TEORI PEMBUATAN KEPUTUSAN

ETIS

By : Ns. Fajri
Teori Etika diklasifikasikan
menjadi 2 :
1. Etika Teleologi
2. Etika Deontologi
Etika Teleologi

Bahasa Yunani => teleos = Tujuan

Teleologi => etika yang mengukur baik
buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan
yang hendak dicapai dengan tindakan itu.
Filosofinya :

 Egoism = tindakan setiap orang-> pribadi/diri

sendiri
 Utilitarianism = “bermanfaat”
Etika Deontologi

Konsep moral yang menitikberatkan pada

kewajiban.
Bahasa Yunani=> deon -> “suatu yang harus”
Fungsi etika dan moraliatas
dalam YanKep :
1. Menjaga otonomi setiap individu
2. Menjaga agar selalu melakukan kebaikan
3. Menjaga privacy setiap individu
4. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan
bijaksana
5. Mngetahui suatu etika dapat diterima
dengan alasannya
6. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam
bertindak/menganalisis masalah.
 Con’t...
7. Menghasilkan tindakan yang benar
8. Mendapatkan informasi tentang hal yang
sebenarnya
9. Berhubungan dengan hal-hal yang bersifat
abstrak
10. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik
11. Mengatur hal-hal yang bersifat praktik
12. Mengatur tata cara pergaulan baik dalam tata
tertib
13. Mengatur sikap dalam menjalankan profesi
Masalah Etika Keperawatan
1. Kuantitas vs Kualitas hidup
2. Kebebasan vs penanganan dan pencegahan
bahaya
3. Berkata jujur vs berbohong
4. Keinginan terhadap pengetahuan vs falsafah,
agama, politik, ekonomi dan ideologi
5. Terapi ilmiah konvensional vs terapi tidak
ilmiahdan coba-coba
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam
pengambilan keputusan etis
1. Tingkat Pendidikan
2. Pengalaman
3. Faktor agama dan adat istiadat
4. Komisi Etik
5. Faktor ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Faktor Legislasi dan Keputusan Yuridis
Jangan pernah menyerah untuk berusaha

Kegagalan adalah awal dari keberhasilan

kalian

Jangan mudah putus asa untuk meraih

harapan yang baik