DAN URGENSI SHOLAT Kajian Kitab Mukhtashar Ihya’ Ulumuddin Oleh: Alfaqir Indallah Abu beryl
Masjid Khoirul Ibad Jingga Residence
25.05.2019 Tiga orang di hari kiamat tidak dihisab dan mengalami goncangan: 1. Seorang yang membaca al Qur’an karena mengharap ridho Allah 2. Seorang yang menjadi budak di dunia namun tidak melalaikan amal akhirat 3. Orang yang mengumandangkan azan untuk sholat Tangan Yang Maha pengasih berada di atas kepala orang yang mengumandangkan adzan sampai dia selesai Maksud Ahsan Qoulan : Muaddzin Apabila mendengar adzan ucapkan seperti yang diucapkan muadzin, kecuail pada: 1. Hayya alassholah dan Hayya ‘alal falah, membaca laa haula walla quwwata illa billah, 2. Qad qoomatissholah : mengucapkan Aqaamahallah wa Adaamaha maadamatissamaawati wal ardhu 3. Assholatu khoirum minannauum, mengucapkan shadaqta wa barrarta *Do’a Adzan
Yaa Allah, pemilik seruan yang sempurna
dan sholat yang akan didirikan ini. Limpahkanlah kepada Mughammad perantara dan keutamaan serta bangkitkanlah beliau pada tingkatan terpuji yang Engkau janjikan kepada beliau * KEUTAMAAN SHOLAT WAJIB
Sholat sholat mebnjadi penebus dosa yang terjadi
diantaranya selama dosa dosa besar dijauhi
Beda antara kita dan orang munafiq adalah
mendirikan shalat Isya dan Shubuh berjamaah yang tidak sanggup mereka lakukan Sholat itu tiang agama. Barangsiapa meninggalkannya, maka dia meruntuhkan agama
Amalan hamba pertama yang dilihat pada
hari kiamat adalah sholat. Jika didapati sempurna, seluruh amalnya diterima dan jika didapati kurang, seluruh amalnya ditolak. * Keutamaan Menyempurnakan Rukun
Perumpamaan sholat wajib adalah seperti
timbangan. Barang siapa menyempurnakannya, maka dia memperoleh pahalanya secara penuh
Sesungguhnya dua orang di anatar umatku mendirikan sholat. Ruku’
dan sujud mereka berdua sama, namun sesungguhnya beda anatar sholat keduanya sejauh langit dan bumi. Beliau mengisyaratkan kepada kehusyuan . Bersabda pula: Pencuri yang paling buruk adalah orang yang mencuri dari sholatnya * Keutamaan Berjamaah
Shalat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat dari
sholat sendirian. Ibnu Abbas mengatakan: Barang siapa mendengar adzan dan tidak menyambutnya, maka dia tidak menginginkan kebaikan
Barang siapa mendirikan sholat berjamaah selama 40 hari tanpa
tertinggal oleh takbiratul ihram, maka Allah menetapkan baginya dua kebebasan, yaitu kebebasan dari kemunafikan dan kebabasan dari neraka. و ا اعلم بالصواب