Pemeriksaan Penunjang
• Lab rutin (Hb, hct, thrombosit, leukosit, diff count)
• Electrolyte (Na, K, Mg , Cl, Bicarbonate)
• Gula darah
• Total protein, albumin
• Ureum, creatinin
• C-reactive protein
• Stool examination
TATALAKSANA
Terapi KEP
Catatan
1. Bila tidak dapat memeriksa kadar glukosa darah, anggaplah setiap anak KEP berat menderita
hipoglikemia dan atasi segera
Langkah ke-2: Pengobatan/Pencegahan
Hipotermia
Bila suhu ketiak <36 °C
Periksa suhu rektal dengan menggunakan termometer suhu rendah. Bila tidak
tersedia termometer suhu rendah dan suhu anak sangat rendah pada
pemeriksaan dengan termometer biasa, anggap anak menderita hipotermia
Pemantauan
• Periksa suhu dubur setiap 2 jam sampai suhu mencapai >36,5 °C, bila memakai
pemanas ukur setiap 30 mnt
• Pastikan anak selalu terbungkus selimut sepanjang waktu, terutama malam hr
• Raba suhu anak
• Bila ada hipotermia, periksa kemungkinan hipoglikemia
Pencegahan
• Segera beri makan/formula khusus setiap 2 jam (lihat langkah 6)
• Sepanjang malam selalu beri makan
• Selalu selimuti dan hindari basah
• Hindari paparan langsung dengan udara (mandi atau pemeriksaan medis terlalu
lama)
Langkah ke-3: Pengobatan/Pencegahan Dehidrasi
• Syok karena dehidrasi atau sepsis sering menyertai KEP berat dan sulit
dibedakan secara klinis. Syok karena dehidrasi akan membaik dengan cepat
pada pemberian cairan i.v., sedangkan syok sepsis tanpa dehidrasi tidak akan
membaik. Hati-hati terhadap overhidrasi
Pedoman pemberian cairan
• Berikan cairan dekstrosa 5%: NaCl 0,9% (1:1) atau Ringer-dekstrosa 5% (1:1) → 15
mL/kgBB dalam 1 jam pertama
• Evaluasi sesudah 1 jam:
• Bila ada perbaikan klinis (kesadaran, frekuensi nadi, dan pernapasan) dan status
hidrasi → syok disebabkan dehidrasi. Ulangi pemberian cairan seperti di atas untuk 1
jam berikutnya dengan cairan p.o. atau nasogastrik → cairan rehydration solution for
malnutrition (resomal) 10 mL/kgBB/jam sampai 10 jam, selanjutnya beri formula
khusus (F-75/ pengganti)
• Bila tidak ada perbaikan klinis → anak menderita syok septik → berikan cairan
rumatan 4 mL/kgBB/jam dan transfusi darah 10 mL/kgBB perlahan-lahan (dalam 3
jam). Kemudian mulai berikan formula (F-75/pengganti)
Anemia berat
• Tatalaksana diet pada balita KEP berat ditujukan untuk memberi-kan makanan
tinggi energi, protein, dan cukup vitamin mineral secara bertahap, guna
mencapai status gizi optimal
• Ada 4 kegiatan penting dalam tatalaksana diet, yaitu pemberian diet,
pemantauan dan evaluasi, penyuluhan gizi, serta tindak lanju
Pemberian Diet
- http://www.fao.org/docrep/W0073e/w0073e05.htm#P3167_359330
- https://www.unicef.org/nutrition/training/2.3/6.html
- http://www.idai.or.id/wp-content/uploads/2013/02/Rekomendasi-
IDAI_Asuhan-Nutrisi-Pediatrik.pdf
- Pedoman Diagnosis & Terapi IKA ed ke-5th 2014
- Buku Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk, DepKes, 2011
Terima kasih