Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

PORTOFOLIO
HELLO!
Eric Lauwrentz
1613021
Andy V Lie
Sirliandy P Pangiawan

2
DEFINISI
PORTOFOLI
O

3

Portofolio efek yaitu kumpulan
surat-surat berharga yang
meliputi saham, obligasi, efek
derivatif dan surat berharga
pasar uang untuk tujuan
investasi.

4
Portofolio efek merupakan penyebaran investasi yang dapat dilihat dari
berbagai segmen antara lain segmen regional dan segmen produk.
Segmen Regional yang berarti bahwa investasi tersebar di pasar modal
dalam berbagai wilayah, baik pasar modal negara maju maupun pasar modal
negara berkembang.
Segmen Produk yang berarti bahwa investasi tersebar di berbagai produk
yang ada di pasar modal, pasar uang, dan pasar berjangka. Produk di pasar
modal antara lain: saham, obligasi dan produk turunannya. Produk di pasar
uang misalnya: deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat
Perbendaharaan Negara dan valuta asing. Produk di bursa berjangka misalnya:
futures dan options atas produk dengan penyelesaian cash delivery.

5
ANALISIS TOP DOWN

Analisis Kondisi Internasional


Kondisi internasional dapat dilihat dari dua sudut berbeda, yakni sudut pandang investor
internasional dan domestik. Sudut pandang investor internasional bertujuan mencari negara-
negara yang menjadi target investasi. Sudut pandang investor domestik bertujuan ingin
mengetahui kondisi internasional terhadap perekonomian domestik.
Analisis Kondisi Nasional
Setelah keputusan diambil untuk berinvestasi dalam suatu negara dan mengetahui tingkat return
dan risiko investasi tersebut maka investor menghitung alokasi investasi untuk masing-masing
jenis efek
Analisis Alokasi Aset
Alokasi investasi/aset adalah tindakan untuk menetapkan bobot investasi atau proporsi instrumen
keuangan tak berisiko (risk free asset) dan instrumen keuangan yang berisiko (risky assets).
Analisis Seleksi Saham
Seleksi saham adalah tindakan memilih saham yang akan diinvestasikan dari beberapa jenis
saham yang ada di dalam suatu sektor. Saham yang layak dibeli adalah saham Beberapa metode
seleksi saham yaitu: risk and return analysis meliputi model Treynor, model Sharpe, model Jensen,
model M2, dll. Di samping itu masih terdapat model-model lainnya, yaitu: (1) single factor model,
(2) single market model, (3) multifactor model, (4) dividend discounted model, (5) price earnings
ratio, dan (6) price book value ratio.

6
RISIKO INVESTASI

Untuk mengurangi risiko investasi, investor harus


mengenal jenis risiko investasi. Jenis risiko
dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu risiko
sistematis ) (undiversifiable risk) dan risiko tidak
sistematis (diversifiable risk) atau unique risk.
 Capital Manteinance
 Analisis Return dan Risiko
 Perhitungan Return dan Deviasi
Standar

7
Reward to Variability Ratio

8
REWARD TO VOLATILITY RATIO

9
SECURITIES MARKET LINE

SML: E(Ri) = Rf + βi [E(RM) – Rf]

E(Ri) is the expected return on the security

Rf is the risk-free rate and represents the y-intercept of the SML

βi is a non-diversifiable or systematic risk. It is the most important


factor of SML. We will discuss in detail in this article.
E(RM) is expected return on market portfolio M.

E(RM) – Rf  is known as Market Risk Premium

10
APPRAISAL RATIO

11
MODEL M2

MODEL M2 = Market Risk / stock risk

12
RETURN
DAN RISIKO
PORTOFOLI
O
13
CAPITAL
MARKET
LINE

14
RATA-RATA
ARITMATIKA
VS
GEOMETRIKA
15
RETURN DAN RISIKO PORTOFOLIO

16
THANKS!
ANY QUESTIONS?

17

Anda mungkin juga menyukai