AUDIT INTERNAL :

SEJARAH,
PERKEMBANGAN, DAN
GAMBARAN UMUM
2

Kelompok 1
▸Eric Lauwrentz (1613021)
▸Chesya Sonia Tjoputra (1613028)
▸Andy Victor Lie (1613029)
▸Egi Rivani Birana (1613128)
3

Pendahuluan

Rumusan Masalah Tujuan Penulisan

▸Bagaimanakah sejarah dan evolosi Audit Tujuan dari makalah ini yaitu :
Internal itu? ▸ Mengetahui sejarah audit internal
▸Bagaimanakah perkembangan praktik
audit internal hingga sekarang?
▸ Mengetahui perkembangan audit
internal hingga saat ini
▸Bagaimana
Internal?
gambaran umum dari Audit ▸ Mengetahui gambaran umum mengenai
audit internal
4

Evolusi Audit
Internal
Dulunya auditor pernah dianggap “lawan” pihak manajemen, sekarang auditor internal
mencoba menjalin kerja sama yang produktif dengan klien melalui aktivitas-aktivitas
yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
5

Audit Intenal Di Abad-Abad Permulaan

▸ Ilmu dan profesi audit internal telah dimulai pada 3.500 Sebelum
Masehi.
▸ Catatan sejarah mengenai peradaban Mesopotamia .Tanda-tanda
seperti titik, tanda silang, dan tanda centang
▸ Sejarah mencatat bahwa masyarakat Mesir, Cina, Persia, dan Yahudi
pada abad-abad permulaan juga menerapkan sistem yang sama.
▸ Orang-orang Yunani memiliki sistem yang bisa dikatakan cukup aneh.
Mereka lebih suka memperkejakan budak sebagai petugas pencatat.
▸ Kerajaan Romawi kuno menerapkan “sistem dengar laporan”. Seorang
karyawan akan membandingkan catatannya dengan catatan karyawan
lain.
“ Audit Internal di Abad-Abad
Pertengahan

Perdagangan italia yang ekspansif pada abad

ke-13 membutuhkan pencatatan yang lebih
rumit sehingga lahirlah pembukuan
berpasangan (double-entry).
7

Audit Internal di Masa Revolusi Industri

Dimulai ketika terjadi revolusi

industri di Inggris.Perusahaan-
perusahaan memperkejakan
akuntan untuk memeriksa
catatan keuangannya.
 “ Orang-orang Inggris menginginkan adanya verifikasi independen
atas investasi mereka.
Auditor-auditor Inggris membawa metode dan prosedur audit yang
kemudian diadaptasi Kolonial Inggris demi kepentingan mereka sendiri.
Munculnya Undang-Undang Perushaan Inggris menyebabkan
pentingnya pertanggungjawaban kepada investor.
Amerika Serikat tidak memiliki undang-undang seperti ini;
sehingga, audit merupakan pengganti yang memenuhi kebutuhan para
pengusaha.

Audit Internal di Tahun-Tahun

Belakangan Ini
“
▸
Audit di Amerika Serikat

Banyak perusahaan memublikasikan laporan

keuangan yang diaudit meskipun tidak
disyaratkan.
▸ Perkembangan audit internal selanjutnya bisa
dikatakan bersumber dari meningkatnya
kompleksitas operasi perusahaan dan
pemerintahan.
10

PERKEMBANGAN
AUDIT INTERNAL
11

Pencapaian Identitas
Diri Auditor Internal
▸Selama beberapa tahun, auditor terus
memberikan pengaruh terhadap perkembangan
aduit internal.
▸Audit internal modern mulai muncul pada
tahun 1941 ketika Ikatan Auditor Internal-
Institute of Internal Auditors (IIA) dibentuk.
12

Auditor Eksternal dan Auditor Internal

Aktivitas audit internal dan eksternal

bisa jadi tumpang tindih dalam hal-hal
seperti penelaahan kecukupan control pada
fungsi akuntansi, namun perbedaan antara
kedua bidang jauh lebih banyak daripada
kesamaannya akibat adanya tujuan berbeda.
13
Misi Auditor Eksternal dan Auditor Internal
Auditor Eksternal
Tanggung jawab utama
auditor eksternal adalah
memberikan opini atas laporan
keuangan perusahaan. Tujuan
auditor eksternal adalah
menentukan kewajaran
penyajian posisi keuangan
perusahaan dan hasil-hasil
usaha untuk periode tersebut.
Auditor Eksternal
Auditor internal memberikan
informasi yang diperlukan
manajer dalam menjalankan
tanggung jawab mereka
secara efektif. Audit internal
bertindak sebagai penilai
independen untuk menelaah
opersional perusahaan.
14
Perbedaan Auditor Eksternal dan Auditor Internal
Auditor Internal
Merupakan karyawan perusahaan atau bisa saja
merupakan entitas independen.
Melayani kebutuhan organisasi, meskipun fungsinya
harus dikelola oleh perusahaan.
Fokus pada kejadian-kejadian di masa depan dengan
mengevaluasi kontrol yang dirancang untuk
meyakinkan pencapaian tujuan organisasi.
Langsung berkaitan dengan pencegahan kecurangan
dalam segala bentuknya atau perluasan dalam setiap
aktivitas yang ditelaah.
Independen terhadap aktivitas yang diaudit, tetapi
siap sedia untuk menanggapi kebutuhan dan
keinginan dari semua tingkatan manajemen.
Menelaah aktivitas secara terus-menerus.
Auditor Ekstenal
Merupakan orang yang independen di luar perusahaan.
Melayani pihak ketiga yang memerlukan informasi
keuangan yang dapat diandalkan.
Fokus kepada ketepatan dan kemudahan pemahaman dari
kejadian-kejadian masa lalu yang dinyatakan dalam laporan
keuangan.
Sekali-sekali memerhatikan pencegahan dari pendektesian
kecurangan secara umum, namun akan memberikan
perhatian lebih bila kecurangan tersebut mempengaruhi
laporan keuangan secara material.
Independen terhadap manajemen dan dewan direksi baik
dalam kenyataan maupun secara mental.
Menelaah catatan-cataan yang mendukung laporan keuangan
seacar periodik-biasnya sekali setahun.
“
Menuju Sebuah Definisi Audit
Internal
Audit internal adalah sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor
internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi untuk
menentukan apakah
( l ) informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan;
(2) risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasi;
(3) peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima telah
diikuti;
(4) kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi;
(5) sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis; dan
(6) tujuan organisasi telah dicapai secara efektif-semua dilakukan dengan tujuan untuk
dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi dalam
menjalankan tanggungjawabnya secara efektif.
16

Profesi Audit Internal

Katalog yang sering digunakan untuk menilai kualitas

profesional suatu jabatan :
Pelayanan kepada publik
Pelatihan khusus berjangka panjang
Menaati kode etik
Menjadi anggota asosiasi dan menghadiri pertemuan-
pertemuan
Publikasi jurnal yang bertujuan untuk meningkatkan
keahliah praktik
Menguji pengetahuan para kandidat auditor bersetifikat
Lisensi oleh negara atau sertifikasi oleh dewan.
17

Kemajuan Audit Internal

Eksternal Internal
Pusat pelatihan pertama didirikan 1881
Menjadi mata kuliah pertama kali 1881
Organisasi profesi pertama :
AICPA 1886 1941
Institute of Internal Auditors (IIA)
Lisensi negara pertama dan ujian pertama 1896
Ujian CIA pertama 1974
Jurnal Profesi yang diterbitkan pertama kali
Journal of accountancy 1905 1943
Internal Auditor
Publikasi edukasi pertama
Audit Dicksee (Inggris) 1892 1941
Audit Montgomery (AS) 1914 1973
Audit Internal Brink (AS)
Audit Internal Modern Sawyer (AS)
Kode etik formal 1917 1968
Pernyataan tanggung jawab 1947
Standar praktik profesional 1954 1978
18

Kode Etik

▸ Kode etik profesional disusun sebagai hasil dari hubungan

yang khusus anatar anggota profesi dan klien
mereka.Praktisi profesional tidak menjauhi orang-orang yang
mereka layani.
▸ Komite Etik Internasional mengeluarkan seperangkat rencana
pernyataan baru tentang etika pada 1 Oktober 1999.Versi
akhir ini disetujui oleh Dewan Direksi pada tanggal 17 Juni
2000.Terdapat dua perubahan besar pada kode etik yang
baru.
19

Kode Etik

1. Kode etik berlaku bagi Pada dua bagian terakhir,

semua auditor internal, kode etik dibagi dalam lima
tidak hanya anggota IIA bagian :
dan CIA. ▸ Intergritas
2. Kode etik tersebut dibagi ▸ Objektivitas
dalam tiga bagian utama :
▸ Kerahasiaan
▸ Pendahuluan ▸ Profesionalisme
▸ Prinsip-prinsip dasar ▸ Kompetensi
▸ Aturan etika
“
Common Body Of Knowledge

▸ Common Body of Knowledge (CBOK) IIA diadopsi

tahun 1972 dan direvisi serta diterbitkan kembali
tahun 1992.Revisi tersebut mencakup 334 jenis
kompetensi yang dialokasikan ke 20 disiplin ilmu
yang berbeda.
 Standards For The Profesional Practice Of Internal
21

Auditing Yang Pertama Kali Disusun

▸ IIA awalnya secara resmi memperkenalkan seperangkat

standar untuk auditor internal ke seluruh dunia pada
bulan Juni 1978. Lima standar umum sebagai kerangka
dasar adalah: Independensi, Keahlian Profesional,
Lingkup Pekerjaan, Pelaksanaan Pekerjaan Audit, dan
Pengelolaan Departemen Audit Internal. Kelima standar
umum ini memiliki 25 standar khusus.
22
Standar-Standar Dan Pedoman Khusus
▸ Kontrol: Konsep dan Tanggung Jawab
▸ Mengkomunikasikan Hasil
▸ Pencegahan, Pendeteksian, Investigasi, dan
Pelaporan Kecurangan
▸ Keyakinan Kualitas
▸ Hubungan Auditor Internal dengan Auditor
Luar yang Independen
▸ Kertas Kerja Audit
▸ Komunikasi dengan Dewan Direksi
▸ Prosedur Audit Analitis
▸ Penentuan Resiko
Evaluasi Pencapaian Tujuan dan Sasaran
Operasi atau Program
Pernyataan Omnibus1992
Merencanakan Penugasan Audit
Menindaklanjuti Temuan-Temuan Audit yang
Dilaporkan
Daftar Kata
Pengawasan
Ketaatan Audit terhadap Kebijakan, Rencana,
Prosedur, Hukum, Regulasi, dan Kontrak
Penilaian Kinerja Auditor Eksternal
Penggunaan Penyedia Jasa dari Luar
23

Program Sertifikasi

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar CIA Materi Ujian dibagi dalam empat

bagian umum:
•Memiliki 2 tahun pengalaman kerja
•Bagian I, Proses Audit Internal.
•Gelar Akdemis di atas Sarjana Muda
dianggap sama dengan satu tahun •Bagian II, Keahlian di Bidang Audit Internal
pengalaman kerja •Bagian III, Kontrol Manajemen dan Teknologi Informasi
•Pengalaman kerja sebagai akuntan public •Bagian IV, Lingkungan Audit
dianggap setara dengan pengalaman kerja di
audit internal
•Pengajar penuh waktu di universitas pada
materi yang diujikan dianggap sama dengan
pengalaman kerja,
24
Sertifikasi Khusus

•Sertifikasi dalam Penilaian Sendiri atas Kontrol

(Certification in Control Self-assessment-CCSA)
Aktivitas Audit
•Auditor Pemerintah Bersertifikat (Certified •Keuangan

Government Auditing Profesional-GGAP) •Ketaatan.

•Auditor Jasa Keuangan Bersertifikat (Certified •Operasional.

Financial Services Auditor-CFSA),

25
Pendekatan-Pendekatan Yang Dilakukan
•Audit Komprehensif
•Audit Berorientasi Manajemen
•Audit Partisipatif
•Audit Program
•Audit Untuk Memberikan Keyakinan dan
Konsultatif
•Penilaian Sendiri atas Kontrol
•Bidang Keahlian Audit
•Pemberian Jasa Audit Internal Dari Luar
Perusahaan
26
Cara Auditor Internal Melayani Kebutuhan
Manajemen

•Mengawasi kegiatan-kegiatan yang tidak dapat diawasi sendiri oleh

manajemen puncak
•Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko
•Memvalidasi laporan ke manajemen senior
•Membantu manajemen pada bidang-bidang teknis
•Membantu proses pengambilan keputusan
•Menganalisis masa depan-bukan hanya untuk masa lalu
•Membantu manajer untuk mengelola perusahaan
27
Dilema Yang Dihadapi Auditor Internal

•Independensi dalam Program Audit

•Independensi dalam Verifikasi
•Independensi dalam Pelaporan
28

THANKS!
Any questions?