Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 6 : Agatha Dewi Sachintami Dewita Puspawati M.

Ahyaruddin

AUDIT SEKTOR PUBLIK

Teori Audit Sektor Publik

Sistem Audit Keuangan Sektor Publik

Siklus Audit Keuangan Sektor Publik

Teknik Audit Keuangan Sektor Publik

Definisi audit sektor publik

Regulasi audit sektor publik

Audit sektor publik & bisnis

Jenis audit sektor publik

Audit keuangan sektor publik

suatu proses sistematik yang secara objektif terkait evaluasi bukti-bukti berkenaan dengan asersi tentang kegiatan dan kejadian ekonomi guna memastikan derajat atau tingkat hubungan antara asersi tersebut dengan kriteria yang ada, serta mengkomunikasikan hasil yang diperoleh kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Auditing Concept Committee,Report of The Committee on Basic Auditing Concepts dalam Indra Bastian

Proses sistemati k
Mengkomu nikasikan hasil

Objekti vitas AUDIT

Derajat hubungan kriteria yang ada Asersi tentang kegiatan & kejadian ekonomi

Penyediaa n& evaluasi bukti

Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara

Berisi : identifikasi masalah & evaluasi yang dilakukan secara independen, objektif, serta profesional berdasarkan standar pemeriksaan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas & keadilan informasi mengenai pengelolaan serta tanggungjawab keuangan negara.

Standar pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) oleh BPK tahun 2007

Diharapkan hasil pemeriksaan BPK dapat lebih berkualitas, yaitu memberi nilai tambah yang positif bagi pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara

Keterangan

Audit Sektor Publik

Audit Sektor Swasta

Subjek

Organisasi pemerintahan yang bersifat nirlaba seperti sektor pemerintahan daerah, BUMN,BUMD, dan instansi lain yang berkaitan dg pengelolaan aset kekayaan negara

Perusahaahn milik swasta yang berorientasi laba

Jenis-jenis audit

Audit keuangan Audit kinerja Audit untuk tujuan tertentu

Audit kontrak/audit bantuan


Mencakup tujuan audit keuagan maupun audit kinerja dimana audit melihat pelaksanaan sistem pengedalian internal atas masalah yang berkaitan dengan ketaatan pada peraturan perundang-undangan, atau atas sistem berbasis komputer

Audit investigasi
Kegiatan pemeriksaan dg lingkup tertentu yang tidak dibatasi periodenya, dan lebih spesifik pada area pertanggungjawaban yang diduga mengandung inefisiensi atau indikasi penyalahgunaan wewenang dg hasil audit berupa rekomendasi untuk ditindaklanjuti, tergatung pada derajat pentimpangan wewenang yg ditemukan

Definisi audit atas laporan keuangan : tujuan pengujian atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah ekspresi suatu opini secara jujur tentang posisi keuangan, hasil operasi, dan arus kas yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Laporan auditor merupakan media yang mengekspresikan opini auditor atau dalam kondisi tertentu menyangkal suatu opini.
(AICPA, Codification of Auditing Standards and Procedures dalam Indra Bastian)

Audit keuangan meliputi unsur : Segmen laporan keuangan, dokumen permintaan anggaran, dan perbedaan antara realisasi kinerja keuangan serta yang diperkirakan Pengendalian internal atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku Pengendalian atau pengawasan internal atas penyusunan laporan keuangan dan atas pengamanan aktiva, termasuk pengendalian atau pengawasan atas penggunaan sistem berbasis komputer Ketaatan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku dan dugaan kecurangan

Pemeriksaan

Siklus Pendapatan
Pendapatan Daerah/ Organisasi Materi pemeriksaan : Kesalahan pembukuan?

Objek Pemeriksaan

Pendapatan

Dana Perimbangan

Kesalahan penyajian?
Kesalahan pembebanan?

Lain-lain pendapatan yang sah

Kesalahan penjumlahan/pengura ngan angka?

Pemeriksaan

Siklus Belanja
Belanja aparat/ pegawai/ SDM
Belanja administrasi umum Belanja operasi dan pemeliharaan Belanja modal/ pembangunan

Objek Pemeriksaan

Belanja

Belanja pelayanan publik

Tujuan : Bukti asersi transaksi & saldo siklus belanja

Pemeriksaan

Aktiva Tetap

Objek Pemeriksaan

ASET

Penggunaan Penjualan pembelian

Tujuan : Bukti asersi transaksi & saldo aktiva tetap

Pemeriksaan

Jasa Personalia
Insentif lembur

Objek Pemeriksaan

Penggajian (kompnsasi)

Gaji

Tujuan : Bukti asersi transaksi & saldojasa personalia

Tunjangan lainnya

Pemeriksaan

Siklus Investasi (Pembiayaan)


Jangka pendek

Objek Pemeriksaan

Investasi

Pengujian pengendalian

Jangka panjang

Tujuan : Bukti asersi transaksi & saldo siklus investasi

Pemeriksaan

Siklus Saldo Kas


Kas di tangan

Kas yg disimpan dalam entitas


Objek Pemeriksaan

Saldo Kas

Kas di Bank

Tujuan : Bukti asersi transaksi & saldo kas

Kas kecil

1.Perencanaan audit keuangan

8.Pembuat an program audit

9.Penerbit an surat tugas audit

16.Tindak lanjut temuan laporan hasil pemeriksaa n

17.Penerbitan laporan hasil pemeriksaan

2.Penetapa n peraturan audit keuangan

7.Survei awal karakteristi k industri/ organisasi yg akan diaudit

10.Pelaksa naan audit keuangan

15.Penyele saian laporan hasil pemeriksaa n

3.Penyusun an perencana an audit tahunan oleh lembaga auditor

6.Penerima an regulasi organisasi yang akan diaudit

11.Pembua tan daftar temuan

14.Pembah asan draft laporan hasil pemeriksaa n dg organisasi yg diaudit

4.Temu rencana audit tahunan

5.Penerbit an regulasi tentang tim & kebijakan audit tahunan

12.Pembic araan awal tentang daftar temuan

13.Penyusu nan draft laporan hasil pemeriksaa n

1. Prosedur Analitis 2. Inspeksi 3. Konfirmasi

7. Pemeriksaan Bukti Pendukung 8. Pengamatan 9. Pelaksaan Ulang

4. Permintaan keterangan
5. Penghitungan

6. Penelusuran (tracing)

10. Teknik Audit Berbantuan Komputer 11. Pengujian Pengendalian 12. Pengujian Substantif

Pengertian audit kinerja :


pengujian sistematis, terorganisasi, dan objektif atas suatu entitas untuk menilai pemanfaatan sumber daya dalam memberikan pelayanan publik secara efisien dan efektif dalam memenuhi harapan stakeholder dan memberikan rekomendasi guna peningkatan kinerja. (menurut Ihyaul Ulum)

Beberapa istilah yg diakitkan dg konteks audit kinerja adalah : Kinerja gambaan mengenai pencapaian Indikator kinerja deskripsi kuantitatif/ kualitatif terhadap capaian kinerja Indikator kinerja kunci indikator kinerja berfokus pada keberhasilan organisasi Efisiensi perbandingan antara input & output Efektivitas pencapaian outcome & output

AUDITOR

Audit Kinerja Tujuan 1. Pengujian Kinerja Pembuktian Kinerja Aktual 2.Peningkatan Kinerja Peningkatan Kinerja pada Area Potensial

DPRD, masyarak at

Kinerja Instansi Pemerintah


Kepala Daerah/ Instansi

LSM, Stakehol der lainnya

Mengetahui infromasi kinerja

Perencanaan audit kinerja


Survei pendahuluan Pelaporan

Fungsi Laporan Hasil Audit Kinerja Sektor Publik (LHAK SP) adalah : Media untuk mengomunikasikan hasil audit kinerja kepada pejabat pemerintah/entitas audtan Menyajikan penilaian yang independen dan profesional atas kinerja auditan Memberikan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja entitas auditan Alat pemantauan tindak lanjut untuk mengetahui apakah tindakan perbaikan sebagaimana direkomendasikan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Bastian, Indra.2010.Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga


Ulum, Ihyaul. 2009.Audit Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta : Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai