Anda di halaman 1dari 31

VULVOVAGINITIS

Yusuf Ananda Fikri


ANATOMI VULVA

• Merupakan bagian genitalia eksterna yang terdiri dari


• Mons pubis
• Labia majora
Batas lateral dari mons pubis-perineum
• Labia minora
• Bagian anterior yang menutupi klitoris
• Bagian posterior membentuk fourchette
• Klitoris
• Terdiri dari jaringan erektil (ditutupi prepusium)
• Dipendarahi oleh a. pudenda interna
• Vestibulum
• Terbentang antara labia minora dan himen
• Bagian anterior terbentang uretra
• Bagian posterior dan lateral terdapat glandula Bartholin
ANATOMI VAGINA

• Berupa pipa fibromuskular, 7-10 cm


• Dipendarahi oleh a. vagina, a. vesica inferior, a.
pundenda cabang klitoral
VULVOVAGINITIS

• Penyakit tersering yang dialami anak perempuan


• Tiga-per-empat vulvovaginitis bersifat nonspesifik
 flora normal
• Keluhan utama berupa keluarnya cairan, gatal, dan
nyeri pada vagina
BACTERIAL VAGINOSIS

• Terjadi akibat ketidakseimbangan flora


vagina
• Overgrowth bakteri-bakteri anaerob
• Gardnerella vaginalis
• Ureaplasma urealyticum
• Mobiluncus sp.
• Mycoplasma hominis
• Prevotella sp.
• Penurunan jumlah koloni Lactobacillus
BACTERIAL VAGINOSIS

• Kriteria diagnosis (AMSEL


Criteria)
• Pemeriksaan mikroskopik sekret
vagina  clue cells
• Penambahan KOH pada sekret
vagina (Whiff test)  berbau amis
• pH vagina > 4.5
BACTERIAL VAGINOSIS

• Tanda dan gejala:


• Sekret yang tipis, homogen, warna putih keabuan, berbau amis
• Asimtomatik (20-50%)
• Edema dan eritema pada vulva
• Terapi:
• Metronidazol 500 mg per oral 2x sehari selama 7 hari
• Metronidazol gel 0,75% 5 g per vagina 1x sehari selama 5 hari
• Clindamycin cream 2% per vagina 1x sehari selama 7 hari
CANDIDIASIS

• Etiologi:
• Candida albicans (80-95%)
• Candida tropicalis dan Candida glabrata
• Faktor risiko:
• Imunosupresi
• Diabetes mellitus
• Perubahan hormonal
• Terapi antibiotika spektrum luas
• Obesitas
• Tanda dan gejala:
• pruritus, nyeri, eritema, edema
• ekskoriasi disertai cottage cheese-like discharge
(putih seperti keju)
CANDIDIASIS

• Diagnosis:
• pH vagina normal (<4.5).
• pemeriksaan mikroskopis dengan saline
atau KOH 10%  dapat mengidentifikasi
adanya yeast.
AGEN TERAPI PADA
KANDIDIASIS
TRICHOMONIASIS

• Etiologi: Trichomonas vaginalis, ditularkan


secara seksual
• Sering koinfeksi dengan patogen STD
lainnya (terutama N. gonorrheae)
• Tanda dan gejala:
• Keputihan yang berbau busuk, berbuih,
warna kuning kehijauan
• Disuria, dispareunia, pruritus vulva
• Strawberry-like cervix and upper vagina
TRICHOMONIASIS

• Diagnosis:
• Pemeriksaan mikroskopis  Trichomonads
(berbentuk oval, sedikit lebih besar dari
leukosit, memiliki flagel anterior)
• Kultur (Diamond media)  jarang dilakukan
• NAAT (pemeriksaan DNA Trichomonas)
• OSOM Trichomonas Rapid Test
• Pemeriksaan papsmear

• Terapi:
• Metronidazol 2 g per oral dosis tunggal
• Tinidazol 2 g per oral dosis tunggal
ANAMNESIS

• Durasi, frekuensi, dan kuantitas cairan


• Warna dan bau cairan
• Adanya darah
• Riwayat membersihkan kelamin:
• Menyeka dari depan-belakang
• Penggunaan sabun/busa mandi
• Penggunaan krim atau cairan pada daerah sekitar kelamin
PEMERIKSAAN FISIK

• Pasien diperiksa dalam posisi “frog-leg” atau “knee-chest” dengan


bantuan topangan dari Ibu atau pengasuh pasien
• Menggunakan penyeka kassa untuk mengambil cairan vagina 
pemeriksaan laboratorium
EDUKASI

• Saat sehabis BAB/BAK, seka kemaluan dari depan-belakang


• Hindari sabun atau pembersih yang mengandung pewangi atau
buih
• Menggunakan pakaian dalam dari bahan katun, tidak
menggunakan celana ketat pada malam hari
LESI PRAKANKER SERVIKS
OUTLINE

• Faktor Risiko – Etiologi


• Patofisiologi
• Manifestasi Klinis
• Diagnosis – Pemeriksaan
• Tatalaksana
FAKTOR RISIKO - ETIOLOGI

• HPV (Human Papilloma Virus) High Risk (strain 16 dan 18)


• Usia
PATOFISIOLOGI

• Infeksi HPV persisten


• Lesi pada epitel serviks
• Dapat bertahan atau berkembang tergantung dari faktor host (sistem imun,
nutrisi)
MANIFESTASI KLINIS

• Asimptomatik
• Jika sudah berkembang menjadi CIS
• Perdarahan saat hubungan
• Keputihan/ vaginal discharge
• Disuria
• Nyeri perut/pinggang bawah
DIAGNOSIS

• Anamnesis
• Deteksi dini
• Pap Smear – Sitologi
• Tes HPV HR
• IVA
• Kolposkopi
• Biopsi
• Pemeriksaan radiologi (USG, foto polos)
TATALAKSANA

• Loop Excision Electrocauter Procedure (LEEP)


• Krioterapi
• Elektrokauter
• Diatermi elektrokoagulasi
• Laser
• Dukungan nutrisi dan rehabilitasi medik
• Edukasi
ALGORITMA SKIRINING
VAKSIN HPV
VAKSIN HPV

• Vaksin HPV  virus-like particles (VLPs)


 vaksin mati

• Dua Jenis sediaan


• Bivalent (Cervarix)  HPV type 16 & 18
• Quadrivalent (Gardasil)  HPV type 16,
18, 6,11
EFEKTIVITAS

• Vaksin HPV harus diberikan pada orang yang belum terinfeksi HPV  belum
aktif seksual

• Proteksi infeksi HPV type 16&18  93-99%

• Produksi antibodi pascavaksin lebih tinggi pada perempuan usia <15 tahun
dibanding >15 tahun
TARGET POPULASI

• Target populasi 9-13 tahun, belum aktif seksual

• Jadwal Vaksin
• Usia <15 tahun  2 dosis, (0bulan,6 bulan)
• Usia >15 tahun, immunocompromised  3 dosis (0 bulan, 1-2 bulan, 6 bulan)
KONTRAINDIKASI

• Pasien alergi pascavaksi dosis pertama tidak boleh vaksin lagi


• Demam
• Wanita hamil  tunda vaksin
DAFTAR PUSTAKA

1. Pediatric gynecology: vulvovaginitis. In: Hoffman BL, Schorge JO, Schaffer JI, Halvorson LM,
Bradshaw KD, Cunningham FG. Williams gynecology. 2nd ed. 2012. p. 388-9.
2. Hakimi, M. Radang dan Beberapa Penyakit Lain Pada Alat Genital. Dalam: Anwar M, Baziad A,
Prabowo RP, editors. Ilmu Kandungan. Edisi 3. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;
2011. Hlm. 221-224
3. Boardman CH. Cervical Cancer: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. 2018 Aug 22
[cited 2018 Sep 13]; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/253513-overview
4. World Health Organization, editor. WHO guidelines for screening and treatment of
precancerous lesions for cervical cancer prevention. Geneva:World Health Organization; 2013.
40 p.
5. Komite Penanggulangan Kanker Nasional. Panduan penatalaksanaan kanker serviks. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai