Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 3

TRIGGER
“ Seorang anak umur 3 tahun,dibawa
ibunya kebagian THT RSI Siti Rahmah
dengan gejala sebelah hidungnya
berdarah dan keluar cairan bebau
busuk.Dari pemeriksaan terlihat
benda yang menyumbat salah satu
lubang hidungnya.Bagaimana
penanggulangan ? Dokter UGD
memberikan perawatan dan
pengobatan yang memadai. “
PENDAHULUAN HIDUNG

Hidung merupakan salah satu organ


pernapasan yang sangat penting. Di
dalam hidung terdapat rambut-rambut
yang berfungsi untuk menyaring udara
agar bersih dan tidak terdapat kotoran
atau debu sehingga paru-paru kita dapat
berfungsi sebagaimana mestinya. Selain
itu hidung juga sebagai indra pembau
yang sangat membantu dalam
membedakan bau busuk dan tidak.
BENDA ASING
DI HIDUNG

Anak kecil seringkali memasukkan benda ke dalam hidungnya.


Beberapa benda mudah dilihat dan dikeluarkan, tetapi benda
lainnya bisa terdorong ke dalam sehingga tidak terlihat dari luar.
Benda yang tersangkut di hidung bagian atas bisa menyebabkan
bau tidak enak atau keluarnya cairan berdarah dari salah satu
lubang hidung.
Lama-lama benda yang tersangkut di dalam hidung akan
terbungkus oleh garam mineral dari lendir hidung, sehingga
terbentuk suatu benjolan di dalam hidung (rinolit). Rinolit sulit
dikeluarkan karena bentuknya cenderung mengikuti bentuk
hidung bagian dalam.
insiden

Sering terjadi pada


anak-anak 2-4 tahun
atau pasien dengan
mental terbelakang.
Manifestasi klinis
Hidung tersumbat oleh sekret mukopurulen
yang banyak dan berbau busuk di satu sisi
rongga hidung, kanan atau kiri, tempat adanya
benda asing. Setelah sekret hidung dihisap.
Benda asing akan tampak dalam kavum nasi.
Kadang disertai rasa nyeri, demam, epistaksis,
dan bersin. Pada pemeriksaan tampak edema
dengan inflamasi mukosa hidung unilateral dan
dapat terjadi ulserasi.
DIAGNOSA
1. Anamnesa
Identitas : anak, umur 3 th
KU : Sebelah hidungnya berdarah dan keluar
cairan berbau busuk
2. Pem.Fisik
Inspeksi : Terlihat benda yang menyumbat salah
satu lubang hidung
3. Pem.Penunjang
Dilakukan pemeriksaan radiologi untuk benda
asing radioopak yang tidak jelas pada rinoskopi
anterior.
PENATALAKSANAAN

Benda asing dengan permukaan kasar


dapat dikeluarkan memakai forsep.
Bila benda asing bulat dan
licin,misalnya manik-
manik,dipergunakan pengait yang
ujungnya tumpul. Bagian pengait yang
bengkok dimasukkan ke dalam hidung
bagian atas menyusuri atap kavum
nasi, sampai menyentuh nasofaring.
penatalaksanaan

Setelah itu pengait diturunkan sedikit, sampai


belakang objek. Kemudian ditarik ke depan.
Bila benda asing tersebut adalah binatang lintah,
diteteskan dulu air tembakau agar terlepas dari
mukosa hidung atau nasofaring, kemudian dijepit
dengan pinset dan tarik ke luar.
Pemberian antibiotik sistemik selama 5-7 hari hanya
bila ada infeksi hidung dan sinus. Tidak dianjurkan
mendorong ke arah naofaring dengan tujuan agar
masuk ke mulut. Karena dapat terus masuk ke
laring dan saluran napas bawah. Sehingga timbul
sesak napas dan kegawatan.
KESIMPULAN

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa setiap


benda asing yang cukup kecil untuk masuk ke
dalam nares dapat ditemukan tersangkut di
daerah ini. Benda-benda seperti ini sering
terjapit pada waktu usaha pengeluaran oleh
tenaga yang tidak terampil. Adapun benda asing
dalam hidung dapat mengakibatkan gangguan
saluran pernapasan,yang menyebabkan napas
anak tersebut menjadi sesak.
• Arif Mansjoer,dkk.2009. Kapita selekta .Jakarta ;
Media aeculapius
• Malik,amirmuslim.Prof.Buku Rancangan Pengajaran
modul gawat darurat bedah,Fakultas kedokteran
UNBRAH,PADANG:2010
• http://dokterrizy.blogspot.com/2010/12/benda asing
di hidung.html
• http://bimaariotejo.wordpress.com/category/tulisan-
singkat/umum/

Anda mungkin juga menyukai