Kebiruan pada bayi

• Sianosis adalah kebiruan pada kulit dan membran mukosa

disebabkan peningkatan konsentrasi hemoglobin tereduksi
(>1.9-3.1 mmol/L) dalam darah.
• Hemoglobin tereduksi berwarna biru tua atau keunguan.
• Sianosis pada neonatus adalah salah satu tanda dari berbagai
penyakit : distress pernafasan, penyakit jantung bawaan,
gangguan susunan saraf pusat dan gangguan hematologi.
• 2 tipe sianosis :
– Sianosis perifer (akrosianosis)  pada tangan dan kaki.
– Sianosis sentral  seluruh tubuh, bibir dan lidah
Izraelit, A., V. Ten, G. Khrishamurthy, dan V. Ratner. Case Report: Neonatal Cyanosis:
Diagnosis and Management Challenges. International Scholarly Research Network; 2011.
 Lemas dan Malas Menyusu
• Malas menyusu pada BBLR  ketidakmatangan perkembangan pada bayi :
– ketidakstabilan kardiorespirasicepat lelah selama menyusui
– gangguan metabolisme
– kondisi dalam NICU  memisahkan ibu dan bayi
– imatirutas regulasi
– interval tidur yang lebih lama  waktu menyusui yang lebih sedikit;
– hisapan, menelan, dan bernafas yang tidak terkoordinasi
– penurunan tonus motorik
• Lemas dapat disebabkan : sirkulasi panas tubuh yang belum sempurna,
respirasi lemah, konsumsi O2 yang rendah, otot belum aktif, dan kurangnya
asupan makanan

• Kondisi patologis (kebiruan)  malas menyusu  kurangnya asupan

nutrisi  kekurangan energi  lemas
Demirci, Radtke Demirci. Breastfeeding The Late Preterm infant : A
Grounded Theory Study. University of Pittsburgh; 2012.