Anda di halaman 1dari 15

Contextual Teaching

and
Learning
Pengembangan Kurikulum
Rombel 01

- Ratih Hidayah (0104518012)

- Khairul Arifin (0104518014)


Inti Pembahasan

- Teori

- Dimensi-dimensi Teori

- Grand View Model

- Kesimpulan
Teori CTL
1. Menurut Nurhadi dalam Sugiyanto (2007) CTL (Contextual Teaching and
Learning) adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan
antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa.

2. Menurut Jonson dalam Sugiyanto (2007) CTL adalah sebuah proses pendidikan
yang bertujuan untuk menolong para siswa melihat makna didalam materi
akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek
akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka.

3. Model Pembelajaran CTL menurut Sanjaya (2006) menyatakan bahwa belajar


dalam CTL bukan hanya sekadar duduk, mendengarkan dan mencatat, tetapi
belajar adalah proses berpengalaman secara langsung.
Teori CTL
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa CTL
adalah konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang
diajarkanya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendrong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam
kehidupan sehari-hari.
Dimensi Teori Bruce Joyce
- Syntax

- Social System

- Principles of Reaction

- Support System

- instructional ndan nurturant effect


Syntax CTL
1. Modeling
2. Questioning
3. Learning Community
4. Inquiry
5. Constructivism
6. Reflection
7. Authentic Assessment
Social System
Pembelajaran menjadi lebih hidup karena terjadi komunikasi aktif
antara guru dan siswa. Guru merangsang siswa untuk bertanya di awal
pembelajaran, kemudian diarahkan untuk menemukan sendiri jawaban
itu.
Principles of Reaction
1. Guru lebih intensif dalam membimbing.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan
sendiri ide dan mengajak siswa agar menggunakan strategi mereka
sendiri untuk belajar.
Support System
Pembelajaran berlangsung seperti biasa di dalam kelas, tidak ada media
tambahan yang dibutuhkan untuk menggunakan model ini.
Instructional ndan Nurturant Effect
Hasil yang Disasar :
Siswa memahami materi yang diajarkan dengan menemukan sendiri
sesuai dengan instruksi dari guru.

Hasil yang tidak Disasar :


Dalam pembelajaran tematik, siswa tidak hanya memplajari satu materi
saja, sehingga ada banyak pengetahuan tambahan yang ditemukan oleh
siswa ketika proses pembelajaran.
Grand View Model
Kontruktivisme
Kontruktivisme merupakan landasan berfikir yang digunakan dalam pem
belajaran. Esensinya adalah bahwa peserta didik harus menemukan
dan mentranformasikan sendiri suatu informasi yang nantinya menjadi
miliknya sendiri. Dalam pandangan kontruktivis, tugas pendidik adalah
memfasilitasi proses tersebut.
Model yang Relevan
1. Belajar berbasis Masalah (Problem-Based Learning)
2. Pembelajaran Autentik (Authentic Instruction)
3. Belajar Berbasis Inquiry (Inquiry-Based Learning)
4. Belajar berbasis Proyek/Tugas (Project-Based Learning)
5. Belajar Berbasis Kerja (Work-Based Learning)
6. Belajar Berbasis Jasa-Layanan (Service Learning)
7. Belajar Kooperatif (Cooperatif Learning)
Daftar Pustaka
1. Sugiyanto. 2007. Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG): Model-model
Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 Surakarta.
2. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Ke
ncana Prenada Media Group.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai