Anda di halaman 1dari 14

RHINOSINUSITIS

Djaya Purnama
Windy Puspa
DEFINISI
Rinosinusitis lebih tepat jika disebut
dengan istilah sinusitis karena membran
mukosa hidung dan sinus saling
berhubungan dan akan mengalami hal
yang sama jika terkena penyakit.
Sinusitis jarang tanpa disertai rinitis.
Rinitis adalah peradangan pada
membran mukosa hidung. Sedangkan
sinusitis adalah peradangan yang
melibatkan satu atau lebih sinus
paranasal.
KLASIFIKASI
Berdasarkan perjalanan penyakitnya:
akut
akut rekuren
subakut
kronik
ETIOLOGI
Rinosinusitis akut :
rinitis akut
infeksi faring
infeksi gigi
berenang dan menyelam
trauma
barotrauma
ETIOLOGI
Rinosinusitis kronis :
alergi dan defisiensi imunologi
polusi bahan kimia
infeksi baik oleh virus maupun bakteri
obstruksi osteomeatal complex
kelainan anatomi
PATOFISIOLOGI
Produksi Terjadi kegagalan Edema mukosa (dapat
mukus fungsi pembersihan terjadi pada rhinitis
meningkat dari mukosilier alergi dan sinusitis)

Obstruksi jalan nafas

Stasis
sekret
Infeksi
sekunder

Infectious sinusitis
GEJALA KLINIS
Gejala mayor
nyeri pada wajah atau dengan
penekanan
rasa penuh atau tersumbat di wajah
sumbatan di hidung
sekret pada hidung
gangguan penciuman
purulen pada rongga hidung
GEJALA KLINIS
Gejala Minor
sakit kepala
demam
halitosis
lemah
sakit gigi
batuk
nyeri telinga atau terasa penuh pada
telinga
TANDA
Bengkak daerah maksila pada kulit
sekitar
Nyeri tekan
Rhinoskopi anterior : mukosa hiperemis
(infeksi), pucat (alergi), septum deviasi,
polip
NPOP : hipertrofi adenoid, massa, PND
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Transluminasi
Rontgen
CT scan
Nasoendoskopi
PENATALAKSANAAN
Tujuan : mencapai fungsi dan anatomis
yang normal dari sinonasal.
Medikamentosa
Pembedahan
KOMPLIKASI
Otitis Media
Polip
Orbita
Meningitis, abses subdural, epidural dan
otak, trombosis sinus kavernosus
Osteomyelitis
PROGNOSIS
Dengan penanganan yang adekuat,
prognosis baik.

Anda mungkin juga menyukai