HEMOFILIA
KELOMPOK 3
1. Fatwa Dea Ramdani O.
2. Fingki Chrispian
3. Fitria Febriyanti A.
4. Gini Marta Lestari
5. Haykal Zukhruf Ar Raji
6. Heva Nida Lutfiah
7. Iin Setiyana
8. Ikrama Akbarahma
9. Imam Rafif Khamdami
10. Inggit Aulia Nahdiyin
11. Irpan Noval Permana
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Penyakit hemofilia bila ditinjau dari kata demi kata:
hemo berarti darah dan filia berarti suka,
hemofilia berarti penyakit suka berdarah.
Dugaan adanya penurunan secara genetik hemophilia pertama
kali dikenal pada massa Babylonia, ketika seorang pendeta
memberikan izin untuk dilakukan sirkumsisi (sunatan) pada
seorang anak laki-laki dari seorang wanita yang diketahui
merupakan pembawa hemofilia (carier hemofilia).
RUMUSAN MASALAH
1. APA YANG DIMAKSUD HEMOFILIA?
2. APA SAJA JENIS-JENIS HEMOFILIA?
3. BAGAIMANA HEMOFILIA DITURUNKAN?
TUJUAN PENULISAN
Yang ditandai karena penderita tidak memiliki zat antimotili globulin (faktor VIII).
Kira-kira 80% dari kasus hemoiilia adalah dari tipe ini.
Seorang mampu membentuk antihemofili globulin (AHG) dalam serum darahnya karena ia
memiliki gen dominan H sedang alel nya resesip tidak dapat membentuk zat tersebut.
Oleh karena gennya terangkai-X, maka perempuan normal dapat mempunyai genotip HH
atau Hh.
Laki-laki normal akan mempunyai genotip H---, Perempuan hemofilia mempunyai genotip
hh, sedangkan laki-laki hemofilia h---1.
2. Hemoflia B atau penyakit: ' Christmas”
Pada waktu Inggris dibom oleh Jerman selama Perang Dunia II, seorang anak laki-
laki yang masih kecil bernama “Christmas” terluka.
Karena darahnya memerlukan walau lama untuk membeku, dokter mengambil
kesimpulan bahwa anak itu menderita hemofilia, tetapi lain daripada yang biasa
dijumpai.
Penderita tidak memiliki komponen plasma tromboplastin (disingkat KPT; faktor IX).
Kira-kira 20% dari hemofllia adalah dari tipe ini.
3. Hemofilia C
Penyakit hemofilia C tidak disebabkan oleh gen resesip dalam kromosom-X,
melainkan oleh gen resesip yang jarang dijumpai dan terdapatnya pada autosom.
Tidak ada 1% dari kasus hemofllia adalah dari tipe ini.
Penderita tidak mampu membentuk zat plasma tromboplastin anteseden (PTA).
Jelaslah bahwa hemofilia menyebabkan tidak terbentuknya tromboplastin, suatu substansi
yang diperlukan untuk pembekuan darah 1.
Tanda dan Gejala Hemofilia