Schwartz Principle of Surgery 10th Edition; Fluid and Electrolyte Management of the Surgical Patient by G. Tom Shires III
HIPONATREMIA
• Definisi: Adalah kondisi • Etiologi
rendahnya kadar
konsentrasi natrium di
dalam darah (<130mEq/l)
yang disebabkan
berlebihnya volume cairan
di ekstraselular
dibandingkan dengan
natrium. Volume cairan di
ekstraseluler dapat tinggi,
normal maupun rendah.
• Nilai Normal Natrium: 136-
145 mmol/L
Schwartz Principle of Surgery 10th Edition
• Tanda dan Gejala
Schwartz Principle of Surgery 10th Edition; Fluid and Electrolyte Management of the Surgical Patient by G. Tom Shires III
ETIOLOGI
Hiperkalemia
Intake meningkat : Meningkatnya pelepasan :
• Pemberian suplemen Kalium, • Kondisi asidosis
Schwartz Principle of Surgery 10th Edition; Fluid and Electrolyte Management of the Surgical Patient by G. Tom Shires III
HIPERKALEMIA
Schwartz Principle of Surgery 10th Edition; Fluid and Electrolyte Management of the Surgical Patient by G. Tom Shires III
TATA LAKSANA HIPERKALEMIA
Natrium Bikarbonat
• Diberikan infuse intravena 500 ml Na-bikarbonatisotonic untuk menaikkan pH
plasma. menyebabkankalium bergerak ke dalam sel, sehingga kadar serumkalium
pasien menurun. Efeknya cepat. Inimerupakan terapi jangka pendek dan digunakan
bersamaan dengan tindakan jangka panjang lain,seperti pembatasan diet dan
dialysis.
Indikasi
• PO, IV : penatalaksanaan asidosis metabolic.
• PO, IV : digunakan untuk mengalkalinisasi urine dan mendorong ekskresi obat
tertentu bila terjadi overdosis (fenobarbital, aspirin).
• Kerja obat sebagai agen pengalkalinisasi dengan melepaskan ion bikarbonat.·
Setelah pemberian oral, melepaskan bikarbonat, yang mampu menetralkan asam
lambung.
• Efek terapeutik : alkalinisasi, netralisasi asam lambung.
Schwartz Principle of Surgery 10th Edition; Fluid and Electrolyte Management of the Surgical Patient by G. Tom Shires III
TATA LAKSANA HIPERKALEMIA
Kontraindikasi:
• Alkalosis metabolic atau respiratorik
• Hipokalsemia.
• Penurunan klorida berlebihan.
• Sebagai antidotum setelah ingesti asam mineralkuat.
• Gagal ginjal
• Nyeri abdomen berat yang tidak diketahui penyebabnya
Schwartz Principle of Surgery 10th Edition; Fluid and Electrolyte Management of the Surgical Patient by G. Tom Shires III
TATALAKSANA HIPOKALEMIA
Schwartz Principle of Surgery 10th Edition; Fluid and Electrolyte Management of the Surgical Patient by G. Tom Shires III
CONTOH KASUS
• Pasien wanita, 26 th, lemah tungkai
Data pada manusia :
Schwartz Principle of Surgery 10th Edition; Fluid and Electrolyte Management of the Surgical Patient by G. Tom Shires III
KALSIUM
Mekanisme homeostasis kalsium
TERAPI:
Ca glukonas10% 10 cc (90mg) diencerkan dalam 50 ml d5% atau
Nacl 0,9% habis dalam 5 menit, jika diperlukan dapat diberikan
900mg ca glukonas diencerkan dalam 1L d5% atau Nacl 0,9%
habis dalam 24 jam.
TERAPI :
Infus biphosphonate atau alternatifnya diberikan galium
nitrate (200mg/m2 iv untuk 5 hari), namun terapi ini bersifat
nefrotoksik.
Pada pasien dengan 1,25(OH)2 mediated hypercalcemia dapat
diberikan glucocorticoids, hydrocortisone ( 100-300 mg
iv/hari) atau prednisone (40-60 mg/hari) untuk 3 - 7 harit
Obat Lain yang lazim digunakan adalah ketoconazol,
chloroquine,hydroxychloroquine, furesemid
• Mual muntah
• Lemas, letargis, penurunan reflex
• Hipotensi, henti jantung
Treatment
• Kalsium Klorida 5-10 ml
• Hemodialisa
Schwartz Principle of Surgery 10th Edition
HIPOMAGNEMESIA
• Reflex hiperaktif, tremor, kejang
• Aritmia jantung
Treatment