Anda di halaman 1dari 30

OPERASI ARITMATIKA PADA

SISTEM BILANGAN
OPERASI DALAM SISTEM BILANGAN
• Biner
• Pertambahan
• Pengurangan
• Perkalian
• Pembagian  Complement 1,2,7,8,15,16

• Oktal  Signed bit


• Pertambahan
• Pengurangan  Signed bit Operation
• Perkalian

• Heksadesimal
• Pertambahan
• Pengurangan
• Perkalian
Pertambahan Bilangan Biner

Dasar pertambahan untuk masing - masing digit bilangan binary


0 +0 = 0
0 +1 = 1
1 +0 = 1
1 +1 = 0 Dengan carry of 1

Contoh: 1111 2
0100 2
+
= 10011 2
Pengurangan Bilangan Biner

Dasar pengurangan untuk masing - masing digit bilangan binary


0 – 0 = 0
1 – 0 = 1
1 – 1 = 0
0 – 1 = 1 Dengan borrow of 1
Contoh:
1101 2
1011 2
_
= 0010 2 borrow of 1 (Peminjaman 1 digit)
• Perkalian Bilangan Biner
• Operasi perkalian biner sama dengan operasi perkalian
desimal

110
101 Dasar perkalian untuk masing - masing
---------- x digit bilangan binary
110 0x0=0
000 1x0=0
110 0x1=0
--------------- 1x1=1
11110
Pembagian Bilangan Biner
Pembagian Bilangan Biner sama dengan pembagian bilangan desimal
Contoh :
101 1111101 11001
101
101
101
0101
101
0
Sistem Bilangan Octal

Sistem bilangan Octal menggunakan 8 macam simbol

bilangan, yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7. Contoh sistem

bilangan octal adalah sebagai berikut:

Misalnya bilangan oktal 12138 di dalam sistem bilangan

desimal akan bernilai


1 2 1 3
x x x x
83 82 81 80
|| || || ||
(1 x 512) + (2 x 64) + (1 x 8) + (3 x 1) = 651

Jika ditulis dengan notasi: 12138 = 65110


PERTAMBAHAN BILANGAN OKTAL
• Jumlahkan secara berurutan mulai dari digit sebelah kanan, seperti operasi
penambahan pada bilangan decimal
• jika hasil penjumlahan lebih dari 7 maka akan terjadi carry 1 yang akan ikut
dijumlahkan dengan digit di sebelah kirinya
• kemudian hasil penjumlahan dikurangi 8 yang akan disimpan sebagai hasil
penjumlahan Octal

1278
258
+
1548 carry of 1 (1 kali)
PENGURANGAN BILANGAN OKTAL
• Cara pengurangan sama seperti bilangan desimal
• jika bilangan yang dikurangi lebih kecil, maka akan terjadi borrow
(pinjam) 1 dari digit di sebelah kirinya.
• Pada bilangan Decimal, angka satu yang dipinjam bernilai 10 sedangkan
pada bilangan Octal angka 1 ini bernilai 8.

1548
1278
-
258 borrow of 1 (1 kali)
PERKALIAN BILANGAN OKTAL

Perkalian bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara berikut :


1. Kalikan setiap bilangan secara desimal
2. Konversikan hasilnya ke Oktal
3. Jika hasil perkalian setiap bilangan bernilai 2 digit, maka digit yang
paling kiri merupakan carry of untuk penjumlahan bilangan
berikutnya.

Contoh: 16 8
14 8
x
70
16
+
250 8
SISTEM BILANGAN HEKSADESIMAL

Terdiri dari 16 macam simbol, yaitu:

0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F

Misal bilangan heksadesimal C7 16 dalam sistem bilangan desimal bernilai:


C 7
x x = (12x16) + (7x1)
161 160
= 192 + 7
= 19910
Pertambahan Bilangan Heksadesimal

Pertambahan bilangan hexadesimal dapat dilakukan dengan cara berikut :


1. Tambahkan masing – masing bilangan secara desimal
2. Konversikan hasilnya ke Heksadesimal
3. Jika Hasil Pertambahan > 16 maka digit paling kiri merupakan carry of
untuk pertambahan bilangan berikutnya. (Hasil pertambahan – 16).
Misal: BAD 16

431 16 +
FDE 16

CBA 16

627 16 +
12E1 16
Pengurangan Bilangan Heksadesimal

Pengurangan bilangan Heksadesimal dapat dilakukan dengan cara berikut :


1. Cara pengurangan sama seperti bilangan desimal
2. jika bilangan yang dikurangi lebih kecil, maka akan terjadi borrow (pinjam) 1
dari digit di sebelah kirinya.
3. Pada bilangan Decimal, angka satu yang dipinjam bernilai 10 sedangkan
pada bilangan Heksa angka 1 ini bernilai 16.

Contoh: 1 2 E 1 16
6 2 7 16
CBA 16
Perkalian Bilangan Heksadesimal

Perkalian bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan cara berikut :


1. Kalikan setiap bilangan secara desimal
2. Konversikan hasilnya ke heksadesimal
3. Jika hasil perkalian setiap bilangan bernilai 2 digit, maka digit yang
paling kiri merupakan carry of untuk penjumlahan bilangan berikutnya.

Contoh: AC 16
1B 16 x
764
AC +
1224 16
• Tetapi, komputer tidak memiliki unit untuk memproses
aritmatika pengurangan (subtractor), hanya ada penambahan
(adder)

• Bagaimana komputer melakukan operasi pengurangan dengan


unit penambahan?
 KOMPLEMEN (COMPLEMENT)

Komplemen pada dasarnya merubah bentuk pengurangan


menjadi bentuk pertambahan.

I. Bilangan binary ada 2 macam :

 Komplemen 1
 Komplemen 2
Komplemen ke 1

Yaitu, dengan membalik nilai biner awal


Biner 0 diubah menjadi 1
Biner 1 diubah menjadi 0
Misal

1 0 1 1 0 1 0 Biner Awal

0 1 0 0 1 0 1 Komplemen pertama
Membuat Komplemen ke 2
1. Ubah bit awal menjadi komplemen pertama
2. Tambahkan 1 pada bit terakhir (LSB)
Misal

1 0 1 1 0 1 Biner Awal = 45

0 1 0 0 1 0 Komplemen 1

1 Tambah 1 pada LSB


0 1 0 0 1 1 Komplemen 2
PENGURANGAN BINER DENGAN KOMPLEMEN 1
• 6–3=?
• Biner pengurang dijadikan komplemen 1
End-round carry
Diambil dan ditambah
0 0 1 0
0 1 1 0 6
1
0 0 1 1 3
+
-
Komplemen 1
0 0 1 1
1 1 0 0 dari nilai 3

End-round carry 0 1 1 0 6

+
1 0 0 1 0
PENGURANGAN BINER DENGAN KOMPLEMEN 2
• 6–3=?

0 1 1 0 6
1 0 0 1 1
0 0 1 1 3

- Hasil akhir
Komplemen 2
1 1 0 1 dari nilai 3 0 0 1 1
End-round carry 0 1 1 0 6
diabaikan
+
1 0 0 1 1
SIGNED BIT
• Penandaan Positif atau Negatif pada bilangan biner
• Apabila (+) , Maka MSB bernilai 0 , Apabila (-) MSB bernilai 1
• Misal: Signed Bit (4 Bit)

0 0 1 1 +3 1 0 1 1 -3

Sign bit: Nilai Bit Sign bit: Nilai Bit


0 = positif 0 = positif
1 = negatif 1 = negatif
PENGURANGAN PADA SIGN BIT

• Misal 3 – 3 = 3 + (-3) = ? Pada signed bit (4bit)

0 0 1 1 +3

1 0 1 1 -3

+
1 1 1 0 -6 ?
PENGURANGAN DENGAN KOMPLEMEN 1
• Invert hanya nilai dari bilangan terkecil

0 0 1 1 +3

1 0 1 1 -3 1 1 0 0 -3 dengan
komplemen 1
+
1 1 1 1

Rule 1’s Compliment


1 0 0 0 -0 Better
PENGURANGAN DENGAN KOMPLEMEN 2
• Invert hanya nilai dari pengurang, kemudian tambahkan 1 di LSB

1 0 1 1 -3 0 0 1 1 +3

1 1 0 0 1 1 0 1 -3 dengan
komplemen 2
+
-3 dengan
komplemen 1 1 0 0 0 0 0

Abaikan
• Apabila hasil negatif, maka nilai akhir yang berupa complemen 2 di kurangi 1, dan di
inverse

• Misal 3 – 4 = ? (signed 4 bit)


• 3=0011
• (-4) = 1 1 0 0 -> Inverse(1 1 0 0) = 1 0 1 1 -> 1 1 0 0 (hasil komplemen 2)

• 3 + (-4) = 0 0 1 1 + 1 1 0 0 = 1 1 1 1 (hasil akhir, MSB = 1 , maka negatif)


• 1111–0001=1110
• Inverse( 1 1 1 0 ) = 1 0 0 1 = -1

• Catatan: MSB (sign) tidak ikut berubah dalam proses komplemen


KOMPLEMEN 7 DAN KOMPLEMEN 8 (BILANGAN OKTAL)

 Komplemen 7 dari suatu bilangan oktal dilakukan dengan cara, mengurangkan angka 7
untuk masing-masing digit dalam bilangan pengurangan.
Contoh : hitunglah komplemen 7 dari 456
Komplemen 7 : 777 – 456 = 321

 Komplemen 8 dari suatu bilangan dilakukan dengan cara, hasil komplemen 7 ditambah
1 (cari komplemen 7 dulu lalu ditambah 1).
Contoh : hitunglah komplemen 7 dari 456

Komplemen 8 : 321 + 1 = 322


KOMPLEMEN 15 DAN KOMPLEMEN 16
• Komplemen 15 dari suatu bilangan hexadesimal dilakukan dengan cara, mengurangkan angka 15 untuk
masing-masing digit dalam bilangan pengurangan. Dalam bilangan heksadesimal angka 15 = F

• Contoh : hitunglah komplemen 15 dari CDE

 Komplemen 15 : FFF – CDE = 321

• Komplemen 16 dari suatu bilangan dilakukan dengan cara, hasil komplemen 15 ditambah 1 (cari
komplemen 15 dulu lalu ditambah 1).

 Komplemen 16 : 321 + 1 = 322


TUGAS
 Hitunglah operasi bilangan dibawah ini:
a. 111012 + 1102 =
b. 26788 + 34588 =
c. 65A16 – 34B16 =
d. 79816 x 2316 =
e. 100112 x 1012 =
f. 100112 : 102=

 Tentukan komplemen 1 dan komplemen 2 dari bilangan dibawah ini :


a. 110122
b. 3410
c. 478
d. F58

 Kerjakan operasi matematis pada bilangan signed bit (6 bit) di bawah ini:
a. 13 + 12
b. 22 – 13
c. 10 – 21
d. -12 – 15

Anda mungkin juga menyukai