FISIOLOGI HEWAN

SISTEM EKSKRESI
Kelompok 7 :

1. Aprilia Della Rahmatika ( 1708086048 )

2. Anjar Siti Aisah ( 1708086050 )

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan sistem
01 ekskresi ?

Bagaimana sistem ekskresi hewan

02 invertebrata?

Bagaimana sistem ekskresi hewan

03 vertebrata ?

Bagaimana sistem ekskresi pada

04 manusia ?
Pengertian Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi adalah proses
pengeluaran zat-zat sisa hasil
metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi oleh tubuh.
seperti CO2, H2O, NH3, zat
warna empedu dan asam urat.
(Purnamasari, 2015)
 Sistem Ekskresi
Hewan Invertebrata
Hewan Bersel 1 (Protozoa)

Makhluk hidup satu sel

mengeluarkan sisa-sisa
metabolismenya berupa
karbondioksida dengan cara
difusi. Selain itu, ada cara
lain, yaitu dengan
membentuk vakuola yang
Sumber : Purnamasari,2015
berisi sisa metabolisme.
 Pada Planaria
Jaringan Pipa ( Nefridiofor )

Bercabang

Protonefridia

Sisa Metabolisme disaring

oleh Sel Api ( Flame Cell ),
kemudian dialirkan melalui
Sumber : Purnamasari,2015
nefridiofor menuju
pembuluh ekskretori
Pada Cacing Tanah Nefrostom ( Tabung Corong
Silia )

Reabsorbsi

Tubulus
Sederhana

Nefridiofor

Air dan zat-zat buangan

dikumpulkan dalam tubulus
pengumpul, suatu wadah yang
merupakan bagian dari nefridia
untuk selanjutnya dikeluarkan
Sumber : Purnamasari,2015 melalui lubang ekskretori di
dinding tubuh, yang biasa
disebut nefridiofor.
Pada Serangga Saluran Malpighi

Proksimal

Usus
Belakang

Dikeluarkan Bersama Feses

Alat ekskresi pada serangga,

contohnya belalang adalah tubulus
Malpighi. Badan Malpighi
Sumber : Purnamasari,2015 berbentuk buluh-buluh halus yang
terikat pada ujung usus posterior
belalang dan berwarna
kekuningan.
 Sistem Ekskresi
Hewan Vertebrata
Pada Pisces
Ginjal pada ikan adalah
sepasang ginjal
sederhana yang disebut
mesonefros. Setelah
dewasa, mesonefros akan
berkembang menjadi
ginjal opistonefros.
Ikan Air Tawar Ikan Air Laut

Sumber : Purnamasari, 2015

Pada Katak
Tipe ginjal pada Amphibia
adalah tipe ginjal
opistonefros. Katak
jantan memiliki
saluran ginjal dan saluran
kelamin yang bersatu dan
berakhir di kloaka.
Namun, hal tersebut tidak
terjadi pada katak betina. Sumber : Purnamasari, 2015
Pada Reptilia
Tipe ginjal pada Reptilia
adalah metanefros. Pada
saat embrio, Reptilia
memiliki ginjal tipe
pronefros, kemudian pada
saat dewasa berubah
menjadi mesonefros
hingga metanefros.
Sumber : Purnamasari, 2015
Pada Aves
Burung memiliki ginjal
dengan tipe metanefros.
Burung tidak memiliki
kandung kemih sehingga
urine dan fesesnya
bersatu dan keluar
melalui lubang kloaka.

Sumber : Purnamasari, 2015

Sistem Ekskresi
Pada Manusia
Organ
Ekskresi
Pada
Ginjal Kulit
Manusia

Hati Paru-Paru
 Ginjal Berperan dalam
Pembentukan Urin

Proses Pembentukan Urin

1. Filtrasi
Proses pembentukan urin
diawali dengan penyaringan
darah yang terjadi di kapiler
glomerulus.

Hasil : Filtrat Glomerulus ( Urin

Primer
2. Reabsorbsi
Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer
akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal. 3. Augmentasi
Augmentasi adalah proses
Terjadi di Tubulus Kontortus Proksimal dan Tubulus penambahan zat sisa dan urea
Kontortus Distal. yang mulai terjadi di tubulus
TKP : Asam Amino, Glukosa dan Air kontortus distal.
TKD : Ion Natrium dan Air
(Campbel,2008)
Refleks Miksturisi ( Berkemih )
Kulit
Zat sisa yang dikeluarkan melalui
kulit adalah air dan garam-
garaman.Kulit mengeluarkan zat-zat
sampah yang terdapat dalam
keringat. Keringat adalah
pengeluaran aktif dan kelenjar
keringat dibawah pengendalian saraf
simpatis. Sumber : gudangbiologi.com
Hati
Hati disebut alat ekskresi karena hati
mengeluarkan empedu. Hati juga
disebut alat ekskresi karena empedu
yang dikeluarkan mengandung zat
sisa yang berasal dari sel darah
merah yang telah rusak dan
dihancurkan dalam limpa.
Sumber : biologimediacenter.com
Paru - Paru
Dalam sistem ekskresi, paru-paru
berfungsi untuk mengeluarkan
Karbondioksida dan Uap air .

Sumber : bukupedia.net
Thank you
For Your Nice Attention