Anda di halaman 1dari 38

Histologi Organ Reproduksi

Wanita
Virena Audelia Rambang
FAA 117 040
Kelompok 4
Sistem Reproduksi
Wanita
Tdd:
-internal (sepasang ovarium dan
saluran telur, uterus/rahim,
dan vagina)
-eksterna (klitoris, labia mayora,
dan labia minora).
-kelenjar mammae
Siklus Haid

• Menstruasi adalah pengeluaran secara berkala dan fisiologis


darah dan jaringan mukosa melalui vagina dari uterus yang tidak
hamil/nidasi.
• Menarke, haid pertama kali terjadi antara usia 9-15 tahun,
dengan rerata 12,7 tahun.
• Dipengaruhi beberapa hormon: Gonadonotrophin-releasing
hormone (GnRH), follicle stimulating hormone (FSH), luteinizing
hormone (LH), estrogen, progesteron, relaksin dan inhibin.
Ovarium
• Tergantung dalam ligamentum latum uterus melalui
penggantung yang disebut mesovarium.
• Epitel permukaan disebut epitel germinal kuboid rendah.
• Tunika albuginea, kapsula jaringan ikat kolagen padat tak
beraturan, (+)sedikit pembuluh darah (a.ovarium), serat kolagen
tersusun ± sejajar permukaan ovarium.
• Terbagi menjadi: -korteks
-medulla
(namun pembatas tidak jelas)
Korteks Ovarium
• Terdiri atas stroma jaringan ikat (kompartemen interstisial)
yang ditempati oleh folikel ovarium dalam berbagai tahapan
perkembangan.
• Penglepasan secara berkala (pulsatile) hormon penglepas-
gonadotropin mempunyai peran besar bagi mulainya pubertas.
Folikel Ovarium
Folikel Ovarium
• Folikel ovarium dikelilingi jaringan
stroma dan tdd oosit primer yang
dikelilingi sel-sel folikel (sel
granula) tersusun dalam satu lapisan
atau beberapa lapisan konsentris
disekitar oosit primer tsb.
• Dua tahap perkembangan folikular
berdasarkan pertumbuhan folikel;
dikategoti berdasar perkembangan
oosit dan sel-sel folikel
Folikel Ovarium
• Folikel yang tidak bertumbuh, atau folikel primordial
• Folikel dalam pertumbuhan
-Folikel dalam unilaminar dan multilaminar
-Folikel sekunder (antral)
-Folikel Graff (matur)
Korpus Luteum
• Terbentuk dari sisa folikel
Graaf, merupakan kelenjar
endokrin temporer yang
menghasilkan dan melepas
hormon-hormon yang
menyokong endometrium
uterus.
• Tdd: sel-sel lutein-granulosa
(modifikasi dari sel-sel
granulosa) dan sel-sel lutein
teka (modifikasi sel-sel teka
interna).
Korpus Albikans
• Saat korpus luteum
berdegenerasi dan
difagosit oleh makrofag,
fibroblas masuk,
membentuk kolagen tipe
dan suatu bangunan
fibrosa (berserat) yang
dikenal sebagai korpus
albikans.
Medulla Ovarium

• Medula ovarium merupakan jaringan ikat


fibroelastis dgn » pembuluh darah, ditempati
oleh sel-sel jaringan ikat, sel-sel interstisial,
dan sel-sel hilus.
Tuba Uterine/Fallopi
• Saluran telur berperan sebagai pipa penyalur bagi
spermatozoa untuk mencapai oosit primer dan menyalurkan
telur yang telah dibuahi ke uterus.
• Tdd 4 daerah scr anatomis:
- Permulaan pada ujung terbuka merupakan infundi-
bulum, berakhir dengan fimbria utk membantu menangkap
oosit sekunder.
- Ampula, tempat pembuahan biasa terjadi.
- Ismus merupakan bagian sempit antara ampula dan
uterus.
-Intramural berjalan menembus dinding uterus untuk
membuka ke dalam lumen uterus.
• Saluran telur dilapisi peritoneum viseral. Dindingnya tdd:
- Mukosa
-Muscularis
-Serosa
Uterus
• Merupakan organ muskular yang kuat berukuran panjang sekitar 7
cm, lebar 4 cm, dan tebal 2,5 cm.
• Korpus, merupakan bagian lebar tempat membukanya saluran
telur
• Fundus, merupakan bagian yang membulat, yang menjadi
dasar terletak di atas pintu keluar saluran telurnya
• Serviks, bagian sirkular sempit yang menonjol dan membuka ke
dalam vagina
Dinding dan Fundus Uterus
• Dinding uterus pada korpus dan fundus terdiri atas endometrium,
miometrium, dan adventisia atau serosa.
Endometrium
Merupakan mukosa penutup uterus, tdd lapisan superfisial fungsional dan lapisan basal dibawahnya.
-Lapisan fungsional, suatu lapisan superfisial, tebal yang dilepaskan saat menstruasi. Dipasok oleh banyak
arteri ulir (helical).
-Lapisan basal, lapisan di bawahnya, lebih tipis yang unsur kelenjar dan jaringan ikatnya berproliferasi dan
dengandemikian meregenerasi lapisan fungsional selama setiap siklus menstruasi
Miometrium
•Tdd:
-lapisan otot polos longitudinal dalam
-sirkular tengah: banyak mengandung pembuluh darah berisi terutama berkas
otot polos yang tersusun sirkular. Daerah dengan banyak vaskularisasi ini berisi arteri arkuata dan
disebut stratum vaskulare
-longitudinal luar
•Pada serviks, miometrium terdiri atas jaringan ikat iregular padat mengandung serat-serat elastik dan
hanya sedikit sel-sel otot polos yang tersebar.
Lapisan Serosa dan Adventisia
Uterus
• Bagian atas uterus sebagian besar bagian anteriornya ditutupi
oleh lapisan adventisia (jaringan ikat tanpa penutup epitel);
letaknya retroperitoneum.
• Fundus dan bagian posterior korpus dilapisi oleh lapisan
serosa, tdd lapisan mesotel gepeng di atas jaringan ikat areolar;
letaknya intraperitoneum.
Serviks Uterus
• Serviks merupakan ujung terminal uterus yang menjorok ke dalam
vagina.
• Lumen dilapisi oleh epitel silindris selapis yang bersekresi
mukus; permukaan luar diliputi epitel gepeng berlapis tanpa
lapisan tanduk seperti yg terdapat pd vagina.
• Dinding serviks terutama tdd jar. ikat padat kolagen, » serat-serat
elastik dan bbrp serat otot polos.
• Mukosa servikal (+) kelenjar serviks yang bercabang.
• Saat tengah siklus mens, (±ovulasi) kelenjar serviks
menyekresikan cairan serosa yg memfasilitasi masuknya
spermatozoa ke dalam uterus. Saat lain, termasuk saat hamil,
sekresi semakin kental membentuk sumbat dari mukus kental pd
mulut serviks, mencegah masuknya sperma dan organisme mikro
ke uterus. Hormon progesteron mengatur perubahan
kekentalan sekresi kelenjar.
Siklus Menstruasi
• Dibagi menjadi fase menstruasi, proliferatif (folikel), dan
sekretorik (luteal).
-Fase Menstruasi (Hari ke 1 hingga 4) ditandai oleh
adanya pengelupasan lapisan fungsional endometrium;
-Fase Proliferatif (Folikular) (Hari 4-14) ditandai dengan
reepitelisasi dinding lumen endometrium dan pembaruan
lapisan fungsional.
-Fase Sekretori (Luteal) (Hari ke 15-28) ditandai oleh
penebalan endometrium sebagai akibat edema dan akumulasi
sekresi glikogen dari kelenjar endometrium yang amat mengulir.
Fertilisasi (Pembuahan), Implantasi, dan
Perkembangan Plasenta
• Pembuahan (fertilisasi), fusi antara sperma dan oosit, terjadi pada
ampula saluran telur.
• lmplantasi merupakan proses yang terjadi saat blastokista
tertanam dalam endometrium uterus.
• Plasenta merupakan jaringan vaskular yang berkembang dari
endometrium uterus dan juga dari embrio yang sedang
berkembang.
Vagina

• Vagina, suatu sarung fibromuskular, tdd 3 lapisan: mukosa,


muskularis, dan adventisia.
• Lumen dilapisi epitel gepeng berlapis tanpa lapisan tanduk
tebal (150-200 μm), bbrp sel permukaan (+) granula
keratohialin. Sel Langerhans mempresentasikan antigen ke
limfosit di kel. limf inguinal. Flora bakteri memetabolisasi glikogen,
membentuk asam laktat, menyebabkan pH rendah di lumen,
khususnya saat pertengahan siklus menstruasi, mencegah invasi
patogen.
• Lamina propria vagina tdd jaringan ikat
fibroelastis, (+)» suplai vaskular pd daerah dalam.
• (+)» Limfosit dan neutrofil yg mencapai lumen.
Peningkatan cairan vagina saat perangsangan
seksual, dan kopulasi untuk lubrikasi pada
dindingnya berasal dari transuda dlm lamina propria
+ sekret kelenjar serviks.
• Lapisan muskularis vagina tdd sel-sel otot
polos, berkas longitudinal eksternal bercampur dgn
berkas sirkular dekat lumen. Otot sfingter, tdd serat-
serat otot skelet, melingkari vagina pada pintu
eksternal.
• Jaringan ikat fibroelastik padat menyusun lapisan
adventisia. Suplai vaskular dgn suatu pleksus
venosa yang amat luas dan berkas-berkas saraf
dari n. splanknikus panggul.
Genitalia Eksterna
• Tdd labia mayora, labia minora, vestibulum, dan klitoris.
• Labia mayora = 2 lipatan kulit, » jar. lemak dan lapisan tipis otot
polos. Diliputi rambut kasar pd permukaan luar, tidak berambut pd
permukaan dalam. » kelenjar keringat dan sebasea bermuara pada
kedua permukaannya.
• Labia minora, terletak medial dan lebih dalam terhadap labia
mayora. Labia minora = 2 lipatan kulit < kecil tanpa folikel rambut dan
jar. lemak. Sumbunya tdd jar. ikat seperti busa mengandung
seratserat elastis tersusun dalam jalinan. (+)» kel. sebasea,
pembuluh darah, dan ujung saraf.
• Ceruk memanjang (cleft) antara labia minora kanan dan kiri ialah
vestibulum yg menerima sekret dari kel. Bartholin, sepasang
kel. penyekresi mukus, dan » kel. vestibular minor. Pada
vestibulum terletak muara uretra dan vagina. Pada perawan,
muara vagina disempitkan oleh lipatan jaringan fibrovaskular
berlapis epitel yg disebut himen.
• Klitoris terletak di antara lipatan labia minora di atas, tempat
kedua labia minora menyatu membentuk prepusium menutupi
bagian atas glans klitoridis. Diliputi epitel gepeng berlapis, tdd 2
jaringan erektil dgn banyak pembuluh darah dan saraf sensorik,
termasuk badan Meissner dan Pacini.
Kelenjar Mammae
• Merupakan kelenjar tubulo-
alveolar kompleks yang tdd 15-20
lobus tersusun radier dari puting
dan dipisahkan oleh jar. ikat
kolagen dan lemak.
• Prolaktin bertanggung jawab atas
produksi susu kelenjar mamma;
oksitosin bertanggung jawab
untuk refleks semburan susu.
Daftar Pustaka
• Eroschenko, Victor P. 2015. Atlas Histologi diFiore dengan
Korelasi Fungsional. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
• Gartner, Leslie P. & James. L. Hiatt. 2012. Color Textbook of
Histology. 3rd Edition. International Edition. Philadelphia:
Saunders Elsevier.
• Mescher, Anthony, L. 2011. Histologi Dasar Junquiera. Edisi 12.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
• Sherwood, L. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi
6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai