Anda di halaman 1dari 23

REFERAT :

MANAJEMEN NYERI NEURALGIA


POST HERPETIK

PRIDINA SYADIRAH
111 2017 2077

PEMBIMBING : dr. Fendy Dwimartyono, Sp.An


Definisi
Mekanisme dan perjalanan
nyeri
■ Antara suatu rangsang kuat (noxious stimulus) sampai
dirasakan sebagai nyeri, terdapat 4 rangkaian peristiwa
elektrofisiologik yang jelas.

■ Keempat peristiwa elektrofisiologik tersebut adalah:


1. Transduksi
2. Transmisi
3. Modulasi
4. Persepsi
Mekanisme Nyeri
Klasifikasi nyeri neuropati
Menurut lokasi nyerinya:

■ Nyeri sentral

■ Nyeri perifer

Menurut Etiologi nyerinya:

• Trauma, Iskemik, Inflamasi, neurotoksik, metabolik.

Menurut Gejala nyerinya:

• Spontan (independent pain)

• Dirangsang stimulus ( Evoked pain

• Mixed
GEJALA KLINIK NYERI NEUROPATHIC

Nyeri Spontan
A. Kontinyu
 Burning/Terbakar
 Paresthesia
 Dysesthesia

B. Paroksismal
 Electric shock/terstrum listrik
 Lancinating/tertusuk
 Stabbing/Tertikam
 Freezing=beku
Diagnosis
Anamnesis

■ Deskripsi dari kualitas nyeri

■ Durasi nyeri

■ Pola waktu timbulnya nyeri

■ Intensitas nyeri

■ Onset nyeri

■ Faktor yang meringankan nyeri

■ Faktor yang memperberat nyeri

■ Distribusi topografik nyeri

■ Gejala lain seperti parestesi

■ Pengaruh nyeri terhadap aktivitas sehari-hari dan tidur


ASPEK KLINIS NYERI NEUROPATIK
• Tak jelas adanya kerusakan jaringan tepi

• Kualitas nyeri sulit dilukiskan (seperti terbakar, seperti kena


aliran listrik)

• Onset nyeri kadang segera (neuralgia pada herpes zoster yg


kemudian menjadi post herpetik neuralgia), kadang lambat
(nyeri thalamik setelah infark serebri)

• Hyperalgesia, alodinia dapat (+)

• Berupa serangan paroksismal (seperti ditikam atau ditusuk)

• Kadang dijumpai abnormalitas lokal aktifitas simpatis (udem,


kulit nampak mengkilat)
Penilaian Nyeri
1. Wong-Baker Faces Pain Rating Scale
Penilaian Nyeri
2. Numeric Pain Scale (NPS)

• Tidak Nyeri :0
• Nyeri Ringan (Mild) : 1-3
• Nyeri sedang (Moderate) : 4-6
• Nyeri berat (Severe) : 7-10
NEURALGIA POST
HERPETIK
• DEFINISI ETIOLOGI
HERPES VIRUS
• V VARICELLA ZOOSTER
Mekanisme NPH
Penatalaksanaan
(Pharmacologi + Non-pharmacologi)

Tujuan:
●Mengurangi Nyeri BETTER
●Memperbaiki kondisi comorbid QUALITY
(sleep, mood)
●Memperbaiki fungsi
OF LIFE
Manajemen Nyeri Akut
• Analgetik (NSAID)

• Kortikosteroid

• Vaksin
Terapi farmaka pada nyeri neuropatik

Kurang invasif Paling invasif

Terapi psikologik/psikik

Terapi topikal

Terapi oral

Terapi injeksi

Terapi intervensi
Terapi NPH
• Terapi Sistemik

• Tricyclic Amida (Amitriptilin)

• Kalium Bloker (Anti Konvulsan)

• Opioid

• NMDA (N-Methyl D-Aspartic Acid)


• Anastesi topikal

• Lidokain

• Kapsakain

Terapi fisik

TENS
Pilihan Terapi Lini Pertama & Agonis Opioid

Kelas Terapi Indeks Terapeutik Efek Samping Peringatan Keuntungan lain


Utama
Gabapentin ++ Sedasi, dizziness, udem Insufisiensi renal Perbaikan gangguan
perifer tidur, interaksi obat
signifikan(-)

Pregabalin ++ Sedasi, dizziness, udem Insufisiensi renal Perbaikan gangguan


perifer tidur, ansietas, interaksi
signifikan(-)

Duloksetin ++ Nausea Disfungsi hepatik, Perbaikan depresi


insufisiensi renal,
alkoholism, terapi
bersama tramadol

Venlafaksin + Nausea Terapi bersama Perbaikan depresi


tramadol, penyakit
jantung
TCA + Sedasi, mulut kering, Penyakit jantung, Perbaikan depresi dan
pandangan kabur, berat glaukoma, risiko suicide, insomnia
badan >>, retensi urin kejang, terapi bersama
tramadol

Morfin, oksikodon, + Nausea/vomit, Riwayat drug abuse, Analgesik onset cepat


metadon, levorpanol konstipasi, drowsiness, risiko bunuh diri
dizziness
Tramadol + Nausea/vomit, Riwayat drug abuse, Analgesik onset cepat
konstipasi, drowsiness, risiko bunuh diri, terapi
dizziness, kejang bersama SSRI, SSNRI,
TCA
Jenis obat Dosis harian total Rekomendasi
Gabapentin 1200-3600 mg, dibagi dalam 3 dosis Lini utama

Gabapentin extended release 1200-3600 mg, dibagi dalam 2 dosis Lini utama
atau enacarbil
Pregabalin 300-600 mg, dibagi dalam 2 dosis Lini utama

Serotonin-noradrenaline 60-120 mg, satu kali sehari (duloxetine) Lini utama


reuptake inhibitors 150-225 mg, satu kali sehari (venlafaxine
duloxetine atau venlafaxine extended release)

Antidepresan trisiklik 25-150 mg, satu kali sehari atau dibagi dalam Lini utama
2 dosis
Capsaicin 8% patches Satu hingga empat patch pada area yang Lini kedua (nyeri neuropatik
nyeri selama 30-60 menit setiap 3 bulan perifer)
Lidocaine patches Satu hungga tiga patch pada regio yang Lini kedua (nyeri neuropatik
nyeri satu kali sehari hingga 12 jam perifer)
Tramadol 200-400 mg, dibagi dalam 2 atau 3 dosis Lini kedua

Botulinum toxin A (subkutan) 50-200 unit pada area yang nyeri setiap 3 Lini ketiga; digunakan oleh
bulan spesialis (nyeri neuropatik
perifer)
Opioid kuat Titrasi individual Lini ketiga
Ajuvan Therapy for Neuropathic Pain
 based on mechanisms
Otak
Inhibisi
desenden
TCA
NE/5HT Tramadol
Th/
Lesi Opioid
Reseptor dll
opioid GABAPENTIN
Okskarbazepin
Sensitisasi Lamotrigin
Medulla Th/
sentral
Spinalis Ketamin
(NMDA,
Sensitisasi perifer/ ion Na Calcium)

GABAPENTIN
Karbamazepin
Th/
Okskarbazepin
FENITOIN
Meksiletin
Lidokain, dll
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai