Anda di halaman 1dari 31

Heat Exchanger

S&T, P&F

Abella Tria Upami (1606825190)


Samantha Suryo (1606905241)
OUTLINE

Shell and Plate and


Tube Frame

2
Type of Shell
and Tube Heat
Exchanger

3
FRONT HEAD TYPE

A-Type B-Type D-Type


 Type yang paling C-Type
 Mudah diperbaiki dan  >150 bar
murah  >100 bar
diganti  Type yang paling
 Tube mudah dibersihkan  Lebih tahan terhadap  Sulit untuk mahal
tekanan tinggi diperbaiki dan
 Mudah mengalami  Sulit untuk diperbaiki
dibanding type A diganti
kebocoran dan diganti 4
SHELL TYPE

E-Type F-Type G-Type H-Type


Most common Used when countercurrent Lower Pressure drop Larger capacity than G
flow is required

J-Type X-Type
Reduce vibration and K-Type Last option when PD exceeded
pressure drop Only for reboiler for other type 5
REAR END
HEAD TYPE

S-Type T-Type
 Type floating with backing device  Type pull through floating head
 Floating head termahal  Lebih murah dibanding type S
 Tahan terhadap tekanan tinggi  Lebih tahan tekanan tinggi
dibanding type P

P-Type U-Type
 Outsied packed floating M-Type  More expensive than a fixed
 Floating head paling  Use with fixed tubesheet
murah tubesheets only  This design is suitable for high
 Tube mudah dibersihkan thermal shock applications. 6
TEMA BEU
FRONT HEAD TYPE :
B - TYPE

SHELL TYPE :
E - TYPE

REAR END
HEAD TYPE :
U – TYPE

7
FRONT HEAD TYPE : A - TYPE

SHELL TYPE : E - TYPE

REAR END HEAD TYPE :S – TYPE

8
1.
SHELL AND
TUBE

9
Outside Packed Floating Head (Type P)
(eg. BEP, AEP)

Tipe ini direkomendasikan untuk menangani


fluida bertekanan rendah, temperature rendah,
dan tidak berbahaya

Kelebihan: Batasan:
• Tube bundle dapat • Material yang berbahaya
dilepas tidak boleh digunakan
• Pembersihan secara karena dapat
mekanis dapat dilakukan menyebabkan kebocoran
• Kegagalan pada packing • Temperatur fluida pada
dapat dilihat selama shell harus dibawah
operasi 300oF dan tekanan di
bawah 150 psi

10
Pull-through Head (Type T)

Kelebihan: Batasan:
• Bundle dapat dilepas • Kebocoran sulit untuk
• Pembersihan secara dideteksi
mekanis dapat • Mempunyai harga
dilakukan yang lebih mahal
• Pressure loss kecil • Efisiensi thermal
rendah. Tekanan : 75-
300 psi

Dapat digunakan untuk pemanas bertekanan


rendah (LP Steam) pada shell. Digunakan pada
single dan double shell compressor intercooler pada
refinery

11
Floating Head with Backing Device (Type S)

Tabung bundel tidak dapat dilepas. Jenis ini dianjurkan


proses cairan tidak berbahaya.

Kelebihan: Batasan:
• Memungkinkan adanya • Kegagalan pada
tekanan tinggi gasket tidak dapat
• Memungkinkan adanya dilihat dari luar,
pembersihan shell dan tube sehingga kebocoran
secara mekanis terkadang sulit untuk
• Efisisensi lebih tinggi dideteksi
dibandingkan tipe T karena • Kedua ujung penukar
jumlah tube lebih banyak pada panas harus
shell dibongkar untuk
pembersihan dan
pemeliharaan.
• Tekanan : 75-600 psi
Tipe ini direkomendasikan untuk menangani tekanan tinggi
dan fluida yang tak berbahaya. Sering digunakan pada
refinery.

12
Fixed Tubesheet Exchangers (eg. Type
BEM, AEM, NEN)

Keuntungan Kekurangan Aplikasi • Tubesheet dilas pada shell dan heads dipasang
dengan baut di tubesheet
Lebih murah Sisi shell hanya
dibandingkan dapat
dengan heat dibersihkan
• Pendingin
exchanger yang dengan
Minyak
dapat dibongkar menggunakan
• Kondensor
pasang bahan kimia
uap
• Reboiler
Memberikan area • Pendingin gas
pepindahan • Secara umum
panas yang Tube tidak bisa di fluida yang
maksimal pada lepas lebih viskos
ukuran shell dan • Fluida korosif
tube yang sama dialirkan pada
tube
Dapat Tidak dapat
menggunakan untuk tekanan
multi-tube-pass tinggi
Fixed Tubesheet Exchangers

14
U-Tube Exchangers (eg. Type BEU, AEU)
Keuntungan Kekurangan Aplikasi
Jenis tube ini dapat
dibongkar pasang Dibutuhkan cairan
sehingga kimia untuk
memudahkan membersihkan sisi
proses pipa yang
pembersihan pada berbentuk U
bagian shell • Pendinginan
Minyak
U-tube heat • Pendinginan
exchanger Gas
HE jenis ini cocok
sebaiknya tidak • Sangat baik
untuk tekanan
digunakan untuk untuk aplikasi
yang tinggi
tube dengan fluida merubah uap
yang kotor menjadi cair
Tidak mudah bocor
Lebih murah
dibandingkan
dengan floating
head
15
U-Tube Exchangers

16
Externally Sealed Tubesheets Exchangers (eg. Type
AEW, BEW)

Keuntungan Kekurangan Aplikasi


• Bundle tubesheet dengan floating tubesheet tersegel
Memungkinkan dapat dilepas untuk menghindari pencampuran
Tube dapat dilepas fluida
terjadi kebocoran
tanpa mengganggu
pada sisi tube dan
pipa shell
shell
• Intercooler
Pembersihan Tube dan • Jaket Air
Suhu maksimum
Shell dapat dilakukan Pendingin
375oF/190 oC
dengan cara mekanik • Pendingin
dengan air
Dapat menggunakan Tekanan didalam
multi-tube-pass maksimum 300 psi tube
Dengan Floating
Fluida pada shell
tubesheet perbedaan
dan tube harus
suhu yang tinggi antara
tidak volatile dan
shell dan tube dapat
beracun
diatasi

17
Rangkuman Pemilihan HE jenis Shell and Tube

Tube Dapat Liquid dan Gas


Konstruksi dari Tube Liquid dan Gas Tidak Dapat
Jenis Heat Dibersihkan Tidak Liquid dan Gas
Jenis Heat Dapat Berbahaya dibawah 40 Menahan
Exchanger Secara Berbahaya Berbahaya
Exchanger Dilepas Barg Thermal Shock
Mekanik diatas 40 Barg

< 190oC >190oC

Externally
AEW, BEW Sealed, Floating Yes Yes Yes No No No No
Tube Sheet

Outside Packed
AEP, BEP Yes Yes Yes Yes Yes No No
Floating Head

Fixed Tube
AEL, BEM No Yes Yes Yes Yes Yes No
Sheet

18
Rangkuman Pemilihan HE jenis Shell and Tube

Tube Dapat Liquid dan Gas


Konstruksi Tube Liquid dan Gas Tidak Dapat
Jenis Heat Dibersihkan Tidak Liquid dan Gas
dari Jenis Heat Dapat Berbahaya dibawah 40 Menahan
Exchanger Secara Berbahaya Berbahaya
Exchanger Dilepas Barg Thermal Shock
Mekanik diatas 40 Barg
< 190oC >190oC

Fixed Tube
Sheet, Channel
NEN No Yes Yes Yes Yes Yes No
Integral with
Tube Sheet

AEU, BEU U-Tube Yes No Yes Yes Yes Yes Yes


Pull-Through
AET, BET Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
Floating Head
Floating Head
AES, BET With Backing Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
Device

19
2.
Plate Heat
Exchanger

20
Plate Heat Exchanger

▣ Plate Heat Exchanger adalah suatu media pertukaran panas yang


terdiri dari Pelat (plate) dan Rangka (frame).
▣ Dalam Plate Heat Exchanger, pelat disusun dengan susunan
tertentu, sehingga terbentuk dua jalur yang disebut dengan Hot
Side dan Cold Side. Hot Side dialiri dengan cairan dengan suhu
relatif lebih panas dan Cold Side dialiri dengan cairan dengan suhu
relative lebih dingin.
▣ Zat cair yang digunakan sebagai medium bisa dari jenis yang sama
atau lain, misalnya air-air, air-minyak, dll.
▣ Aplikasi untuk mendinginkan minyak pelumas dari mesin,
mendinginkan wastewater, memanaskan air untuk industri
minuman, pasteurisasi susu, dll.
21
3.
Jenis Plate Heat
Exchanger

22
Gasketed Plate Heat Exchanger

▣ Gasketed plate heat exchanger (Plate & Frame) tersusun atas sejumlah
pelat persegi panjang tipis berjarak dekat yang tersegel pada sekeliling
ujungnya dan disatukan oleh frame besi. Terdapat saluran tempat
mengalirnya masing-masing aliran panas dan dingin.

23
Gasketed Plate Heat Exchanger (Cont)

Thermal Plate
terbuat dari logam, baja logam, atau material grafit
khusus. Stainless steel, titanium, nickel, aluminum.
Konfigurasi bentuk plate:

24
Gasketed Plate Heat Exchanger (cont)

▣ Susunan Plate dan Arah Aliran • Tipe Multi-pass arrangements juga


□ simple pass, dimana tidak ada dapat digunakan untuk
perubahan arah aliran. Terdapat dua meningkatkan laju perpindahan
jenis aliran simple pass: panas. Biasa dibutuhkan pada
■ U arrangement kondisi terdapat perbedaan laju
■ Z arragement alir stream

25
Gasketed Heat Exchanger (cont)

Kelebihan Kekurangan
• Lebih mudah dirawat. • Kurang baik untuk menahan
• Lebih fleksibel, dapat dengan tekanan (<30 bar)
mudah menambah plat. • Pemilihan material gasket yang
• Untuk material dengan sesuai sangat penting.
viskositas tinggi. • Temperature maks terbatas
• Heat-transfer terjadi secara hingga 250°C. (Karena performa
efisien. dari material gasket yang sesuai).
• Lebih sedikit menggunakan • Pressure drop tinggi.
tempat.
• Fouling cenderung lebih kecil
kemungkinan terjadi.
• Tidak mudah terjadi
kebocoran.

26
Welded Plate Heat Exchanger

▣ Welded plate memiliki pinggiran plate


tertutup dengan pengelasan ang dapat
menahan tekanan dan suhu yang lebih
tinggi.
▣ Pengelasan ini juga dapat menjaga HE
dari kebocoran.
▣ Namun HE jenis ini juga memiliki
kekurangan, yaitu sulit untuk perawatan
karena tidak bisa dibongkar dengan
mudah (efek pengelasan). Oleh karena itu
tipe welded hanya untuk fluida tertentu
yang tidak menyebabkan fouling.

27
Spiral Heat Exchanger

▣ Spiral Heat Exchanger dapat dianggap


sebagai plate heat exchanger yang dimana
platnya dibentuk menjadi spiral.
▣ Fluida akan mengalir melalui saluran yang
terbentuk diantara 2 plat. Turbulensi yang
terjadi di dalam HE ini besar karena
bentuknya yang berkelok-kelok.
▣ Selain itu HE tipe ini mudah dibersihkan
karena hanya 1 aliran. Sehingga HE ini
cocok untuk fluida yang kotor (limbah,
slurry)

28
Thanks!
Any questions?

You can find me at


@username
user@mail.me

29
30
‘’

31

Anda mungkin juga menyukai