HEAT OF COMBUSTION
GROUP 11
GROUP PERSONNEL:
DWIRA SATRIA ARBY (1606835550)
MUHAMMAD ZULFIKAR FAUZI (1606905310)
RAIS SALSA MUHAMMAD (1606827883)
RIEDO DEVARA YUSHARYAHYA (1606895354)
SURYA AYUATI NING ASIH (1606905310)
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tim penulis dapat menyelesaikan
makalah pengolahan minyak bumi mengenai heat of combustion.
Sebagai calon insinyur Teknik Kimia sudah sepantasnya tim penulis mempelajari
berbagai hal terkait topik pengolahan minyak bumi, terutama dalam aspek heat of
combustion.
Walaupun banyak kendala yang dihadapi sepanjang pembuatan makalah ini, tim
penulis bertekad untuk menyelesaikan laporan ini sebagai komitmen dan
tanggungjawab demi memenuhi tugas mata kuliah pengolahan minyak bumi. Untuk
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, tim penulis mengharapkan adanya kritik serta saran agar makalah bisa dapat
lebih baik lagi kedepannya.
Tim penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
dapat menambah wawasan kami khususnya mahasiswa Teknik Kimia.
Tim Penulis
ii Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
iv Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL
v Universitas Indonesia
BAB 1
PENDAHULUAN
1 Universitas Indonesia
2
• Karet
• Besi
• Baja
• Konstruksi
• Tekstil
• Nuklir
• Dan lain sebagainya.
1.2 Perumusan Masalah
Beberapa masalah telah dirumuskan dalam pembuatan makalah ini demi
pendefinisan topik yang lebih menyeluruh, yaitu:
• Apa prinsip atau metode analisis heat of combustion berdasarkan ASTM?
• Apa alat ukur yang digunakan dalam menganalisis heat of combustion
berdasarkan ASTM?
• Apa kelebihan dan kekurangan dalam menganalisis heat of combustion
berdasarkan ASTM?
1.3 Tujuan Penulisan
• Memahami prinsip heat of combustion berdasarkan ASTM.
• Memahami dan dapat menganalisis heat of combustion berdasarkan ASTM.
3 Universitas Indonesia
BAB 2
PEMBAHASAN
4 Universitas Indonesia
5
ASTM Standards
Hydrogen D 3701, D 4808 or D 5291, D 1217, D
1298, D 4052 or Guide
Density at 15 ℃ D 1250, D 129, D 1266, D 1552, D
2622, D 3120
Sulfur D 4294 or D 5453
(Sumber: Reproduced from ASTM D 4809)
Universitas Indonesia
6
2.3 Bahan
Dibawah ini adalah bahan-bahan atau reagen yang digunakan dalam
mengukur panas pembakaran dari hidrokarbon cair menggunakan kalorimeter bom.
• Asam benzoate (standar) dalam bentuk bubur yang dikompres ke bentuk
tablet atau pelet sebelum ditimbang
• Kapsul gelatin
• Indikator metil merah dan metil jingga
• Minyak mineral
• Oksigen
• Pressure-sensitive tape (PSA)
• Larutan alkali, yaitu
Universitas Indonesia
8
(𝑄 𝑥 𝑔+𝑒1 +𝑒2 )
𝑊= (1)
𝑡
∆𝑡 𝑥 𝑊−𝑒1
𝑄𝑝𝑠𝑡 = (2)
1000 𝑎
2.5. Prosedur
Langkah kerja pengukuran panas pembakaran hidrokarbon cair dengan
kalorimeter bom adalah sebagai berikut:
Universitas Indonesia
9
26.454
𝑔= (3)
𝑄𝑠
𝑊 𝑥 0.00032
𝑉= (4)
𝑄𝑥𝐷
Universitas Indonesia
12
BAB 3
KESIMPULAN
• Bomb calorimeter merupakan salah satu jenis calorimeter yang bekerja pada
volume konstan untuk mengukur heat of combustion. dimana supaya volume
konstan, maka jaket kalorimeter harus mampu menahan tekanan tinggi dari
pembakaran.
• Bom calorimeter menghitung besar kapasitas panas berdasarkan nilai referensi
material standar yang digunakan, yaitu asam benzoate
Universitas Indonesia
13
REFERENCES
Universitas Indonesia