Melda
2040303009
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
penyusunan Laporan Metodologi Penelitian dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini
disusun sebagai persyaratan untuk lulus dalam mata kuliah Metodelogi Penelitian (Metopen)
pada program studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan.
Metodologi Penelitian (Metopen) ini bertujuan untuk menambah wawasan serta
pengetahuan yang sesungguhnya dan dapat mempermudah penulis dalam menyelesaikan
skripsinya, juga akan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengamati,
membandingkan, menganalisis, dan menerapkan ilmu yang diperoleh dari kuliah dengan
keadaan sebenarnya dalam dunia kerja.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis mengalami beberapa hambatan dan kesulitan
dalam pengambilan data, dikarenakan ada beberpa proses yang dilakukan diluar jam kerja,
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Shinta Tri Kismanti, S.Pd., M.Si selaku dosen pengampuh Mata Kuliah Metodologi
Penelitian.
2. Bapak Sudirman, S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.
3. Serta Saudara-Saudari Saya yang sudah berkontribusi dalam membantu dalam penyusunan
laporan metodologi penelitian ini.
Melda
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................2
1.4 Batasan Masalah.............................................................................................2
1.5 Manfaat..........................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................4
2.1 Konsep Tungku Arang...................................................................................4
2.2 Penggunaan Double Plat Seng Pada Tungku Arang......................................5
2.3 Kinerja Tungku Arang...................................................................................6
BAB III METODLOGI PENELITIAN....................................................................8
3.1 Rancang penelitian.........................................................................................8
3.2 Objek Penelitian.............................................................................................9
3.3 Waktu dan Tempan Pelaksanaan Penelitian..................................................9
3.4 Alat dan Bahan...............................................................................................9
3.5 Prosedur Penelitian
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tempurung kelapa merupakan limbah organik yang memiliki peluang untuk
dijadikan sebagai bahan bakar, arang aktif, bahan sediaan farmasi dan kosmetik
dan lainnya. Tempurung kelapa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan arang,
karena tempurung kelapa memiliki sifat difusi termal yang baik yang diakibatkan
oleh tingginya kandungan selulosa dan lignin yang terdapat di dalam tempurung.
Selain itu, keberadaan tempurung kelapa yang melimpah baik yang berasal dari
limbah pertanian maupun yang berasal dari limbah rumah tangga dan industri
yang belum dimanfaatkan secara maksimal ( Nicolas Tumbel, 2019).
Arang tempurung kelapa produk yang diperoleh dari tungku pembakaran tidak
sempurna terhadap tempurung kelapa. Pembakaran tidak sempurna terhadap
tempurung kelapa akan menyebabkan senyawa karbon kompleks tidak teroksidasi
menjadi karbon dioksida, peristiwa tersebut disebut sebagai pirolisis (Haji AG,
2010). Pada saat pirolisis, energi panas mendorong terjadinya oksidasi sehingga
sebagian besar molekul karbon yang kompleks terurai menjadi karbon atau arang.
Makin rendah kadar abu, air, dan zat yang menguap maka makin tinggi pula kadar
fixed carbonnya dan mutu arang tersebut juga akan semakin tinggi (Jamilatun S.,
2014).
Tungku arang merupakan alat yang umum digunakan dalam proses pembuatan
arang dengan cara membakar kayu. Kinerja tungku arang sangat penting dalam
mempengaruhi kualitas dan hasil produksi arang. Dalam upaya untuk
meningkatkan kinerja tungku arang, penggunaan double plat seng sebagai
material penutup tungku memiliki potensi yang menarik. Double plat seng
memiliki karakteristik yang dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan
mempertahankan suhu tinggi dalam tungku arang. Oleh karena itu, analisis kinerja
pada tungku arang menggunakan double plat seng perlu dilakukan untuk
mengevaluasi keefektifan penggunaannya dalam pembuatan arang.
1
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan landasan yang digambarkan di atas, telah tersedia definisi
masalah yang dikaji dalam dalil pemeriksaan antara lain:
1. Bagaimana tingkat efisiensi dalam penggunaan bahan bakar pada tungku
arang dengan menggunakan double plat seng?
2. Apa dampak penggunaan double plat seng terhadap emisi yang dihasilkan
oleh tungku arang?
3. Apa potensi manfaat yang dapat diperoleh dalam penggunaan double plat
seng pada tungku arang?
1.3 Tujuan
Berikut ini adalah beberapa tujuan yang penelitian tentang kompor biomassa
dapat membantu mencapai:
1. Menganalisis tingkat efisiensi dalam penggunaan bahan bakar pada tungku
arang dengan menggunakan double plat seng.
2. Mengevaluasi dampak penggunaan double plat seng terhadap emisi yang
dihasilkan oleh tungku arang.
3. Menentukan potensi manfaat yang dapat diperoleh dalam penggunaan double
plat seng pada tungku arang.
2
5. Potensi manfaat yang akan dievaluasi meliputi peningkatan efisiensi
penggunaan bahan bakar, pengurangan emisi gas rumah kaca dan polutan
udara, serta potensi penghematan biaya operasional yang terkait dengan
penggunaan double plat seng pada tungku arang.
6. Penelitian ini akan dilakukan dengan membandingkan kinerja tungku arang
dengan dan tanpa penggunaan double plat seng, namun tidak akan membahas
aspek politik, sosial, atau hukum terkait dengan penggunaan double plat seng
pada tungku arang.
1.5 Manfaat
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Melalui analisis kinerja tungku arang dengan menggunakan double plat
seng, mahasiswa dapat mengidentifikasi potensi pengurangan emisi dan
dampak lingkungan yang signifikan.
2. Mahasiswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang
kinerja tungku arang dan penggunaan double plat seng dalam konteks
efisiensi penggunaan bahan bakar dan pengurangan emisi.
3. Dengan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar dan mengurangi
emisi, penggunaan double plat seng pada tungku arang dapat membantu
menghemat biaya operasional. Penggunaan bahan bakar yang lebih efisien
dan pengurangan emisi dapat mengurangi biaya pembelian bahan bakar dan
biaya pemeliharaan tungku.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar
Struktur tungku
4
2.1.3. Proses pembakaran arang
Proses pembakaran arang pada tungku arang dimulai dengan menumpuk
bahan baku kayu di dalam tungku. Setelah itu, tungku arang dinyalakan dan
dibuat damar agar membakar kayu secara perlahan. Selama proses pembakaran,
panas dan asap dihasilkan. Panas yang dihasilkan membantu dalam pengeringan
dan pembakaran serat-serat kayu menjadi arang. Asap yang dihasilkan keluar
melalui ventilasi di bagian atas tungku. Proses pembakaran arang ini berlangsung
dalam waktu tertentu hingga mencapai tingkat ke-arah yang diinginkan.
5
2.2.3. Efek penggunaan double plat seng terhadap kinerja tungku
Efek penggunaan double plat seng terhadap kinerja tungku dapat
memberikan beberapa keuntungan. Pertama, penggunaan double plat seng dapat
meningkatkan efisiensi pembakaran arang pada tungku. Hal ini dikarenakan
double plat seng dapat merefleksikan panas kembali ke arang sehingga membantu
proses pembakaran yang lebih efektif. Selain itu, double plat seng juga dapat
meminimalisir pemborosan panas yang terbuang ke lingkungan sekitar tungku.
Dengan demikian, penggunaan double plat seng dapat mengurangi konsumsi
bahan bakar arang yang diperlukan dalam proses pembakaran. Selain itu,
penggunaan double plat seng juga dapat meningkatkan stabilitas suhu dalam
tungku, sehingga mampu menjaga kestabilan suhu yang diperlukan dalam proses
pengolahan arang. Dengan demikian, penggunaan double plat seng dapat
meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi tungku arang.
6
memantau suhu, kelembaban, dan laju pembakaran kayu. Data yang dihasilkan
dari pengukuran tersebut kemudian dianalisis untuk menentukan efisiensi, yield,
dan kualitas arang yang dihasilkan. Metode pengukuran ini memberikan informasi
yang akurat dan obyektif mengenai kinerja tungku arang dalam
menghasilkan arang.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
8
F. Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan data, diambil dari data hasil penelitian yang dilakukan
selama penelitian dan secara komprehensip dibandingkan dengan jurnal-jurnal
penelitian terdahulu dan persyaratan standart.
G. Pengolahan Data
Proses analisa data akan dilakukan berdasarkan metode yang digunakan dalam
acuan penelitian.
H. Pengambilan Kesimpulan dan Saran
Pengambilan kesimpulan dan saran berdasarkan pada hasil analisis yang telah
dilakukan.
Gambar
Tungku
9
- Termometer
3.5 Prosedur Penelitian
Penelitian dimulai pertama kali dengan merumuskan masalah yang akan diuji
dalam penelitian , dilanjutkan dengan studi kepustakaan untuk mendukung dan
sebagai landasan pelaksanaan penelitian jalananya penelitian dilakukan dengan
urutan sebagai berikut:
- Melakukan tinjauan terhadap literatur yang ada untuk mengumpulkan
informasi tentang kinerja tungku arang dan penggunaan double plat seng.
- Merancang dan mempersiapkan desain penelitian dengan mengidentifikasi
variable yang akan diukur, metode pengumpulan data yang akan digunakan,
serta alat yang akan digunakan untuk mengukur kinerja tungku arang.
- Melaksanakan penelitian dengan melakukan pengujian pada tungku arang
menggunakan double plat seng. Data yang dikumpulkan selama pengujian
akkan dicatat dan dianalisis untuk mengevaluasi kinerja tungku arang dengan
double plat seng.
- Menyimpulkan hasil penelitian dan penggunaan double plat seng pada kinerja
tungku arang.
10