Anda di halaman 1dari 16

Diagnois

• Anamnesis
• Sifat nyeri: nyeri tajam, menusuk dan berdenyut sering bersumber dari sendi,
tulang dan ligamen; sedangkan pegal, biasanya berasal dari otot.
• Lokasi nyeri: nyeri yang disertai penjalaran ke arah tungkai menunjukkan
keterlibatan radiks saraf
• bila berkurang setelah melakukan tirah baring ; batuk, bersin dan mengejan
akan memprovokasi nyeri
• Bisa terdapat riwayat trauma
• Pemeriksaan fisik :
Skoliosis
Lipatan bokong sisi yang sakit lebih rendah dari pada sisi yang sehat
Tes-tes :
1. Tes LASEQUE ( Straight Leg Raising / SLR )
2. Tes laseque menyilang atau tes O’Connell
3. Tes untuk menaikkan tekanan intratekal :
a. Tes Naffziger
b. Tes Valsava
• Tes sensibilitas
Terdapat gangguan sensibilitas :
- Bag. Lateral jari V (S1)
- Bagian medial ibu jari (L5)
Terdapat gangguan Motoris :
≠ Dorsoflexi ibu jari kaki (L5)
≠ Plantar Flexi (S1)
Pemeriksaan Refleks
- refleks tumit menurun / menghilang (S1)
Pemeriksaan penunjang
• 1. EMG (elektromiografi)
• Dengan pemeriksaan EMG dapat ditemukan radiks mana yang
terkena dan sejauh mana gangguannya, masih dalam taraf iritasi
ataukah sudah ada kompresi.
• 2. Foto lumbal
Pada pemeriksaan ini kita melihat apakah ada penyempitan jarak
tulang yang satu dengan yang diatas atau dibawahnya, adakah
instabilitas atau spondilolistesis.
• 3. CT. Myelografi
Pada pemeriksaan ini kita melihat apakah adanya filling defect.
• 4. Magnetic Resonance Imaging
Pada pemeriksaan ini kita dapat melihat apakah ada protusio ataupun
squester dari bantalan tulang yang menekan pada sistem
penyempitan sela invertebrata. Herniasi pada MRI
PENATALAKSANAAN
KONSERVATIF

1. Tirah baring 3-6 minggu


Idealnya tidur terlentang dengan alas datar dan keras.
maksud jika anulus fibrosus masih utuh  gel kembali
2. Simtomatis
- Analgetik
Contoh analgetik :
paracetamol, Aspirin Tramadol. NSAID : Ibuprofen, Natrium diklofenak,Etodolak, Selekoksib.
- muscle relaxant ; Tinazidin, Esperidone dan Carisoprodol
- Kortikosteroid.
• 3. Fisioterapi
• Dengan pemanasan daerah nyeri
• 4. Traksi Pelvis atau Traksi Lumbal
5. Mobilisasi
• Jika pasien sudah mulai berdiri dan berjalan 
dianjurkan untuk memakai korset selama
beberapa hari/ minggu.
• Jika nyeri sudah hilang mulai diberikan latihan
lumbo sakral serta perubahan postur tubuh
khususnya dalam mengangkat beban, duduk,
berdiri.
Nukleolisis
• Metode lisis materi nukleolisis melalui bahan tertentu dalam rongga
diskus intervertebralis. Bahan yang digunakan adalah Chymopain.
Penatalaksanaan Operatif
• Terapi operatif pada pasien dilakukan jika:
a. Pasien mengalami HNP grade 3 atau 4.
b. Tidak ada perbaikan lebih baik, masih ada gejala nyeri yang tersisa,
atau ada gangguan fungsional setelah terapi konservatif diberikan
selama 6 sampai 12 minggu.
c. Terjadinya rekurensi yang sering dari gejala yang dialami pasien
menyebabkan keterbatasan fungsional kepada pasien, meskipun
terapi konservatif yang diberikan tiap terjadinya rekurensi dapat
menurunkan gejala dan memperbaiki fungsi dari pasien.
d. Terapi yang diberikan kurang terarah dan berjalan dalam waktu lama
A. Distectomy
Pengambilan sebagian diskus intervertabralis.
b. Percutaneous distectomy
Pengambilan sebagian diskus intervertabralis dengan menggunakan
jarum secara aspirasi.
c. Laminotomy/laminectomy/foraminotomy/facetectomy
Melakukan dekompresi neuronal dengan mengambil beberapa
bagian dari vertebra baik parsial maupun total.
d. Spinal fusion dan sacroiliac joint fusion:
Penggunaan graft pada vertebra sehingga terbentuk koneksi yang
rigid diantara vertebra sehingga terjadi stabilitas
Pencegahan
a. Olahraga secara teratur untuk mempertahankan kemampuan otot,
seperti berlari dan berenang.
b. Hindari mengangkat barang yang berat, edukasi cara mengangkat
yang benar.
c. Tidur di tempat yang datar dan keras.
d. Hindari olahraga/kegiatan yang dapat menimbulkan trauma
e. Kurangi berat badan.
PROGNOSA
• Tergantung dari :
1. Penemuan causa yang jelas
2. Tata laksana yang tepat
• Sebagian besar pasien akan membaik dalam 6
minggu dengan terapi konservatif
• Pada pasien yang di operasi 90% akan membaik
terutama nyeri tungkai. Tetapi kemungkinan terjadinya
kekambuhan adalah 5 % dan bisa pada level diskus
yang sama atau berbeda.

Anda mungkin juga menyukai