Perseptor :
dr.Jims Ferdinan P,sp F.,Mked.For
Presentator :
Raffella Jeffry
Reinhar Rusli
KLASIFIKASI
DEFINISI KEJAHATAN SEKSUAL
DASAR UNDANG-
UNDANG
PROSEDUR PEMERIKSAAN
KERANGKA
KONSEP
TAHAPAN PENILAIAN TANDA
PERSETUBUHAN
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM
PEMERIKSAAN
2
3
DEFINISI
“any sexual act, attempt to obtain a
sexual act, unwanted sexual comments
or advances, or acts • Sexual act
to traffic, or
• Unwanted
otherwise directed, against a person’s
• Sexuality
sexuality using coercion, by any person
regardless of their relationship to the
victim, in any setting, including but not
limited to home and work”
4
Tindakan
mempersetubuhi
KLASIFIKASI KEJAHATAN
seorang SEKSUAL
wanita yang
Semua perbuatan
Perkosaan bukan
yangistrinya,
di lakukan
Percabulan dengan
untukkekerasan
kenikmatan
atau ancaman
seksual sekaligus
Persetubuhan:
Perselingkuhan
kekerasan
mengganggu
Perpaduan antara alat kelamin
Pernikahan anak perempuan laki-laki dengan
alat kelamin perempuan dengan kehormatan
penetrasi yang
bawah umur
seringan-ringannya dengan kesusilaan.
atau tanpa
Kekerasan seksual dalam
mengeluarkan mani yang mengandung sel mani
rumah tangga
5
DASAR UNDANG-UNDANG KUHP
(Perkosaan)
Pasal
✘Pasal
• • Pasal 286
287 285
“Barang
“Barang
“Barang siapa
siapa bersetubuh
bersetubuh
siapa dengan
dengan
dengan seorangwanita
seorang
kekerasaan wanita
dan di
diancaman
luar luar perkahwinan,
perkahwinan, padahal
padahal
kekerasaan, diketahui
wanitabahwa
diketahuinya
seorang diatau
wanita
sepatutnya itu harus
dalamdiduga
luar perkawinan, keadaan pingsan
bahwa
diancam kerana atau belum
umurnya
melakukan tidak
berdaya,
lima belasdiancam
perkosaan tahun,
dengan dengan
atau pidana
kalau
pidana penjara
umurnya
penjara tidak
paling paling
lama jelas,
lama
dua sembilan
bahwa belum
belas tahun”
waktunya
tahun” untuk dikawin, diancam
dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun ”
6
DASAR UNDANG-UNDANG KUHP
PERKOSAAN DAN PERCABULAN
KUHP Pasal 289
KUHP Pasal 290
KUHP Pasal 292
KUHP Pasal 293
KUHP Pasal 294
KUHP Pasal 296
7
KUHP PASAL 289
“Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan memaksa seorang untuk melakukan
atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul,
diancam karena melakukan perbuatan yang
menyerang kehormatan kesusilaan, dengan pidana
penjara paling lama sembilan tahun”
8
KUHP 290
✘ Diancam
3. Barang dengan
siapa pidana
membujukpenjara paling lama
seseorang tujuh
yang
tahun:
diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya
1. barang
bahwa siapa melakukan
umurnya belum lima perbuatan cabul atau
belas tahun dengan
seorang,
kalau umumya padahal
tidakdiketahuinya bahwa orangatau
jelas yang bersangkutan itu
pingsan
kutan atau waktunya
belum tidak berdaya;
untuk dikawin, untuk
2. barangatau
melakukan siapamembiarkan
melakukan perbuatan cabul dengan
dilakukan perbuatan
seorang
cabul, ataupadahal diketahuinya
bersetubuh atau sepatutnya
di luar perkawinan dengan
harus
orang diduganya, bahwa umumya belum lima belas
lain.
tahun atau kalau umumya tidak jelas, yang
bersangkutan belum waktunya untuk dikawin:
9
KUHP 292
10
KUHP 293
(1) Barang siapa dengan memberi atau menjanjikan
uang atau barang, menyalahgunakan pembawa yang
timbul dari hubungan keadaan, atau dengan
penyesatan sengaja menggerakkan seorang belum
dewasa dan baik tingkahlakunya untuk melakukan
atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul
dengan dia, padahal tentang belum kedewasaannya,
diketahui atau selayaknya harus diduganya, diancam
dengan pidana penjara paling lama lima tahun.
11
(2) DiancamKUHPdengan294
pidana yang sama:
1. pejabat yang melakukan perbuatan cabul dengan orang
yang (1)karena
Barang siapaadalah
jabatan melakukan perbuatan
bawahannya, atau cabul
dengan
orangdengm anaknya, tirinya,
yang penjagaannya anak angkatnya,
dipercayakan anak di
atau diserahkan
bawah pengawannya yang belum dewasa, atau
kepadanya,
dengan orang
2. pengurus, dokter, yang belum dewasa
guru, pegawai, pengawasyangatau
pemeliharaanya,
pesuruh dalam penjara,pendidikan atau penjagaannya
tempat pekerjaan negara, tempat
pen- diannya yang belum
didikan, rumah dewasa,
piatu, rumah diancam
sakit, rumah dengan
sakit jiwa
atau pidana
lembaga penjara
sosial,paling
yanglama tujuh tahun.
melakukan perbuatan cabul
dengan orang yang dimasukkan ke dalamnya.
12
KUHP 296
16
BUKTI BATAS USIA
17
SADAR ATAU PINGSAN, DAN BERDAYA
ATAU TIDAK BERDAYA
18
PSIKOLOGI KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL
19
PENILAIAN UNSUR KELAINAN SEKSUAL
FETISYISME
EKSHIBISIONISME
NYMPHOMANIA
SADISME
SEKSUAL
20
VOYEURISME
TROILISME
KOPROFILIA
21
PERUBAHAN OBJEK SEKSUAL
ZOOFILIA
PEDOFILIA
NEKROFILIA
HOMOSEKSUAL
PERUBAHAN IDENTITAS SEKSUAL
TRANSVESTIME
TRANSSEKSUAL
HAL PERLU DI PERHATIKAN SEBELUM
PEMERIKSAAN
24
PROSEDUR PEMERIKSAAN
ANAMNESIS
25
MENCARI KETERANGAN TENTANG
PERISTIWA PERKOSAAN
Ada robekan-robekan
Kesadaran dan emosi
Ada kancing
Tanda – tandayang
vitalhilang
Ada bekas-bekas tanah, pasir, lumpur
Pemeriksaan fisik korban: pada baju korban
Ada noda darah
Ada noda cairan mani
27
PEMERIKSAAN GENITAL
Alat genitalia luar (mons pubis, labia
mayor dan minor , clitoris, OUE)
Penilaian himen
31
DAFTAR PUSTAKA
1. World Health Organization (WHO). Sexual violence,2002
2. Abdul Mun’im Idries, 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik.
Jakarta : Binarupa Aksara
3. Budiyanto A, Mun’im A,. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik. Bagian
Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta.
4. Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter
dan Penegak Hukum. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro. 2007. h. 47- 65.
5. Aflanie, I., Nirmalasaei, N., Hendy, M., 2017. Ilmu Kedokteran
Forensik dan Medikolegal. Jakarta : Rajawali Pers
32
6. dr.Ratna Dewi.S.ked Sp.OG. Pemeriksaan Fisik dan Aspek
medikolegal Kekerasan Seksual pada Anak dan Remaja, 2017.
7. Yastawan, A. A., 2011. Bentuk Hymen. Diakses dari :
scribd
8. Abdul ade. 2013. gangguan seksualitas. Diakses dari
scribd.
33
Terima Kasih!
34