Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

KUNJUNGAN
FAMILY FOLDER

REINHAR RUSLI 11-2017-148


DATA PASIEN

• Nama : Ira Kusuma


• Umur : 38 Tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Pendidikan : SMA
• Alamat : Jl Jelambar Ilir No 12, RT 010/RW 08
• Telepon : Tidak ada
ANAMNESIS

• Keluhan utama:
• Lemas sejak 3 hari yang lalu.

• Riwayat penyakit sekarang:


• Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu. Pasien sering merasa haus,
dan cepat lapar dan sering terbangun BAK ketika malam hari. Keluhan lain disangkal
oleh pasien. Pasien mempunyai riwayat penyakit diabetes mellitus sejak 4 tahun yang
lalu dan rutin mengkonsumsi obat anti diabetik sejak 2 tahun yang lalu.

.
• Riwayat penyakit keluarga:
• Tidak ada keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama seperti pasien maupun penyakit yang
lain.

• Riwayat kebiasaan sosial


• Olahraga: Pasian mengatakan tidak pernah berolahraga.
• Pola makan: Makan sehari 2-3x. Sekali makan pasien mengkonsumsi nasi putih, lauk pauk seperti ikan
tahu dan telur, sayur-sayuran. Pasien mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung gula dan
yang manis-manis. pasien juga jarang makan makanan yang berlemak dan jarang makan daging.
• Kebersihan diri: mandi 2 kali sehari, keramas 1 kali sehari, sikat gigi pada saat mandi dan ganti baju
setelah mandi serta pasien mencuci tangan sebelum makan, kuku rajin dipotong, jikalau keluar rumah
menggunakan sendal.
• Rekreasi: kebiasaan rekreasi pasien kurang
• Merokok: tidak merokok.
• Alkohol: tidak minum alkohol.
• Pergaulan sosial:pasien sudah 25 tahun tinggal dilingkungan
tersebut dan menjalin komunikasi yang baik dengan tetangga
disekitarnya.
• Kerohanian: pasien taat melakukan sholat 5 waktu.
DATA KELUARGA

Nama Hubungan Jenis Kelamin Keadaan Keadaan


dengan KK Kesehatan Gizi
Bp. H S KK Laki-laki Baik Baik
Ny. I K Istri Perempuan DM Baik
Yono Anak* Laki-laki Baik Baik
•Tingkat ekonomi : kurang
•Status imunisasi dasar pasien : pasien lupa
•Status imunisasi keluarga : pasien lupa
•Status gizi keluarga : cukup
•Jaminan pemeliharaan kesehatan : BPJS
PERILAKU SOSIAL PASIEN DAN
KELUARGA

• Merokok: tidak ada yang merokok.


• Minum yang mengandung alkohol: tidak ada yang minum alkohol.
• Pola jajan (yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga): anak pasien yang paling bungsu suka
membeli jajan dipinggir jalan.
• Pola makan (yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga): pasien sekarang sudah mengurangi
untuk konsumsi makanan yang manis namun pasien mengatakan masih mengkonsumsi nasi
putih dengan porsi yang banyak.
• Pola penyimpanan atau memasak makanan: setelah masak disimpan dilemari makanan.
• Pola minuman sehari hari: minum kurang lebih 8 gelas/hari
PERILAKU SOSIAL PASIEN DAN
KELUARGA
• Olahraga (yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga): pasien sangat jarang berolahraga
• Kebersihan diri: mandi 2 kali sehari, keramas 2 kali sehari, sikat gigi pada saat mandi dan ganti
baju setelah mandi serta pasien mencuci tangan sebelum makan, kuku rajin dipotong, jikalau
keluar rumah menggunakan sandal agar kaki terlindungi dan bersih.
• Rekreasi: kebiasaan rekreasi pasien kurang
• Ketaatan beribadah: baik
• Pola membersihkan rumah/lingkungan rumah: kebersihan rumah pasien kurang.masih banyak
barang berserakan dan lantai rumah pasien lembab.
• Pola pengobatan (tradisional, Puskesmas dll):ke Puskesmas karena dekat dengan rumah.
• Pola hubungan sosial: baik, akrab dengan tetangga sekitar.
• Pola aktivitas kemasyarakatan: tidak terlalu aktif.
• Keadaan psikologis pasien dan keluarga yang
mempengaruhi atau dipengaruhi penyakit dalam
keluarga: tidak ada.

• Adat istiadat/ sosial budaya yang mempengaruhi:


Pasien beradat Jawa namun tidak mempengaruhi kehidupan
sehari-hari pasien.
KEADAAN RUMAH/
LINGKUNGAN

• Kebersihan rumah: bersih.


• Vektor penyakit: nyamuk.
• Keadaan udara/ polusi dalam rumah: keadaan udara dirumah pasien tidak cukup
baik.
• Luas rumah/bangunan: 3x6 m2
• Luas tanah: 4 x10 m2
• Jumlah orang yang tinggal dalam rumah: 2 orang
• Luas kamar pasien atau yang sakit: 3x6m2
• Jumlah orang yang tinggal sekamar dengan yang sakit 2 orang (suami)
• Jenis lantai: keramik
• Jenis tembok: permanen
• Jenis atap: genteng.
• Tempat cuci tangan (air mengalir, sabun dan lap tangan bersih dll):
kurang karena pasien tidak memiliki tempat khusus untuk mencuci
tangan. Tempat cuci tangan langsung di toilet.
• Keadaan kamar mandi ( kebersihan, sabun, air, bak,dll): kurang bersih.
• Keadaan WC: kurang baik
• Sumber air sehari hari: dari pam
• Tempat penyimpanan air: di ember
• Sumber air minum: air direbus dari pam
• Kebersihan tempat penyimpanan air minum: di teko
• Tempat sampah di dalam rumah (tertutup atau terbuka , vektor, bau dll): tidak
ada tempat sampah didalam rumah. Tempat sampah diletakkan di luar rumah.
• Sumber Pencahayaan dalam rumah (jenis dan keadaan pencahayaan):
pencahayaan kurang.
• Sistem pembuangan air limbah: selokan.
• Kebersihan sekitar rumah: bersih.
• Tempat sampah di luar rumah: terbuka,cukup bersih, tidak berbau, petugas
kebersihan rutin mengambil sampah dua hari sekali.
• Keadaan udara/ polusi luar rumah: kurang.
• Keadaan pekarangan (tanaman, kebersihan, tanah dll): tidak ada.
PEMERIKSAAN KESEHATAN PASIEN

• Pemeriksaan fisik:
• Kesadaran : Compos mentis
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Status Gizi :BB :62 kg
TB : 160 cm
IMT : 24,2 kg/m2 (normal)

• Tanda vital : TD : 130/80 mmHg


Nadi : 80 x/menit

Suhu : 36,7OC
Pernapasan :20 x/menit
• Pemeriksaan penunjang yang sudah dilakukan: gds : 216mg/dL
DIAGNOSIS PASIEN DAN
KELUARGA
• Biologi medis: diabetes mellitus tipe dua
• Psiko-sosial: baik
• Ekonomi: sedang
• Lingkungan fisik-non fisik:baik
• Kerohanian: baik
ANJURAN PENATALAKSANAAN
PENYAKIT

• Promotif :
• Meningkatkan kesadaran pasien terhadap kesehatannya, dengan
memotivasi pasien untuk tetap terus beraktifitas atau berolahraga
yang ringan, misal berjalan kaki pada pagi hari.
• Mendorong keluarga pasien untuk mendukung pengobatan yang
dijalani pasien.
• Memberikan pengertian pada pasien bahwa penyakit yang diderita
dapat dikontrol untuk mencegah timbulnya komplikasi.
• Preventif :
• Mengupayakan pasien untuk tidak mengkonsumsi makanan-makanan
yang mengandung kadargula dan garam yang tinggi atau makanan
yang mengandung banyak lemak, dan memperbanyak makan serat,
seperti buah dan sayuran.
• Meminum obat-obatan secara teratur untuk mencegah timbulnya
gejala.
• Kuratif :
• Pihak Puskesmas tetap terus memberi pengobatan setiap
kali pasien datang untuk memeriksakan kesehatannya.
Obat yang diberikan adalah metformin dan Glibenclamid.
• Rehabilitatif :
• Mengupayakan pasien untuk tetap terus
memeriksakan dirinya ke Puskesmas agar gula
darah tetap terkontrol dan tetap memotivasi
pasien agar menelan obat yang diberi secara
teratur.
PROGNOSIS

• Penyakit :
• Bila pasien teratur meminum obat yang diberikan dan selalu memeriksa tekanan darahnya
ke Puskesmas secara teratur, dan didukung dengan pola hidup sehat yang baik maka
prognosis penyakit pasien adalah baik (dubia et bonam).

• Keluarga :
• Adanya hubungan yang baik antar anggota keluarga pasien serta keluarga yang sangat
mendukung kesehatan pasien dapat membuat suasana keluarga yang sehat jasmani dan
rohani dan prognosisnya baik untuk pasien maupun keluarganya.

• Masyarakat :
• Adanya hubungan sosial yang baik antar masyarakat di tempat pasien tinggal yang sangat
mendukung kesehatan pasien dapat membesarkan hati pasienuntuk mengontrol
penyakitnya.Prognosisnya dubya ad bonam untuk pasien maupun masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai