Kelompok 6
Nt+1= Nt + B+I-D-E
Dengan model continous time dapat di tentukan
jumlah tumbuhan yang ada dalam beberapa waktu
mendatang (Nt), jumlah yang terbentuk dari biji yang
dihasilkan oleh tumbuhan yang ada( B ), dan yang
tersebar pada situs (I), kemudian dikurangi oleh jumlah
yang sudah mati (D), yang jumlah biji yang tersebar
keluar area (E), selama periode waktu t sampai t + 1
Dalam bentuk persamaan :
r= b – d
dN/dt = rN
Karena kita jarang mampu membuat perhitungan lengkap
tentang kelahiran dan kematian untuk seluruh populasi, data
biasa dinyatakan dalam laju kelahiran individe (b) per individual
(juga disebut laju intrinsic kenaikan alami) dalam populasi
sebagai berikut.
Menghitung populasi dengan persamaan diferensial :
Dimana : dN/dt = perubahan ukuran
populasi per satuan waktu
r = laju pertumbuhan populasi
N = Ukuran populasi saat ini
2. Daya Dukung ( carrying Capacity )
Carrying Capacity atau Daya dukung lingkungan
mengandung pengertian kemampuan suatu tempat dalam
menunjang kehidupan mahluk hidup secara optimum dalam
periode waktu yang panjang. Daya dukung lingkungan dapat
pula diartikan kemampuan lingkungan memberikan kehidupan
organisme secara sejahtera dan lestari bagi penduduk yang
mendiami suatu kawasan. Daya dukung itu menunjukkan
besarnya kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan
tumbuhan.
3. Model Matriks
Model matriks adalah suatu model yang mengijinkan penentuan
pertumbuhan populasi dalam tumbuhan dengan perhitungan periode
waktu tegas, dan fase yang dapat ditentukan dari searah hidup
tumbuhan.
• Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri dari satu kolom
,sedangkan matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri dari satu
baris.Misalnya, jumlah biji (N_ ), dalam bank biji. Jumlah tumbuhan
dalam bentuk roset (N_ ) dan jumlah tumbuhan dalam fase berbunga
(N+ )
• Matriks Transisi
Suatu matriks transisi untuk tiga stadia pertumbuhan adalah
bentuk segi empat dan terdiri atas grup nilai probabilitas yang
menyajikan perubahan di mana tumbuhan dalam stadia
perkembangan tertentu akan sampai stadia perkembangan berbeda
( tetap tinggal sama ) selama waktu antara tanggal sensus populasi.
4. Peraturan populasi Dependen Densitas Versus Dependen Lebat
Densitas populasi menunjukan besarnya populasi dalam satuan ruang.
Densitas populasi dalam ekosistem dapat diukur dan ditentukan melalui dua
cara yaitu:
• Densitas kotor (Crud density): Jumlah individu suatu popular per satuan areal
seluruhnya.
• Densitas efektif atau dikenal sebagai kerapatan ekologi yaitu jumlah individu
suatu populasi per satuan ruang habitat
• Densitas populasi apabila fluktuasinya kita perhatikan maka akan dapat kita
gunakan untuk menentukan faktor-faktor yang mengontrol ukuran dari
populasi. Faktor-faktor itu dikenal dengan istilah faktor kepadatan bebas
(density independent) dan faktor kepadatan tidak bebas ( density dependent).
Density independent merupakan faktor perubahan lingkungan yang
berpengaruh terhadap anggauta populasi secara merata.
• Density dependent/ faktor, bergantung kepadatan yaitu faktor ekologi yang
pengaruh atau efeknya terhadap populasi merupakan fungsi dari kepadatan/
densitas populasi.
Gejala Kelebihan dan Kekurangan Nitrogen
Pada Tanaman