PROSES PENCERNAAN
MAKROMOLEKUL DAN NUTRIENT
SRI WAHYUNI
BAGIAN BIOKIMIA PRODI PENDIDIKAN DOKTER
FK UNIMAL
MAKROMOLEKUL
POLISAKARIDA
• Polisakarida mengandung 10-1000 monosakarida yang dikaitkan
oleh ikatan glikosida untuk membentuk struktur rantai atau
cabang.
Polisakarida yang penting antara lain, yaitu:
1. Hydrolyzable lipids
2. Non-hydrolyzable lipids
1. ASAM LEMAK (FATTY ACIDS)
Asam lemak biasanya rantai alifatik lurus dengan sebuah
gugus metil (disebut karbon ω) pada salah satu ujungnya dan
sebuah gugus karboksil pada ujung satunya lagi.
Asam lemak merupakan komponen dari lemak dan membran
lipid dan biasanya teresterifikasi dengan alkohol (gliserol,
spingosin, atau kolesterol).
Asam lemak dapat juga tidak teresterifikasi dan disebut asam
lemak bebas dan memilki sifat ampifilik yang kuat
Asam lemak terdiri dari sebuah rantai hidrokarbon
dan gugus asam karboksilik terminal.
Asam lemak jenuh memiliki seluruh atom karbon
pada rantai yang disaturasi oleh atom hidrogen
sehingga rumus umumnya adalah CH3(CH2)nCOOH,
dimana n merupakan angka genap.
Mono-unsaturated fatty acids memiliki 1 rantai
rangkap, sedangkan polyunsaturated fatty acids
memiliki 2 atau lebih ikatan rangkap yang dipisahkan
oleh sedikitnya satu gugus metilen.
Sifat dari asam lemak tergantung pada panjang rantai dan
jumlah ikatan rangkapnya
Atom karbon dari asam lemak dihitung dari residu asam
karboksilik dan posisi dari ikatan rangkap dapat diuraikan
dengan menggunakan angka dari karbon pertama yang terlibat
dalam ikatan.
Konfigurasi dari ikatan rangkap dari
kebanyakan asam lemak tidak jenuh
adalah cis artinya dua atom
hidrogen dari atom karbon berada
pada sisi yang sama dengan ikatan
rangkap dan rantai asil di sisi lain.
SECARA UMUM, ASAM LEMAK MEMILIKI
4 FUNGSI BIOLOGI UTAMA, YAITU: