Anda di halaman 1dari 45

KESPRO, DESEMBER 2016 1

Tugas Terstruktur :
PAPER + DISKUSI
1. Identifikasi kasus KesPro di lingkungan sekitar
2. Dukung dengan 2 artikel ilmiah yg relevan  1
artikel dlm B. Inggris, 1 artikel dlm B. Indonesia
3. Diskusikan kasus dg anggota kelompok masing2, lalu
sampaikan di kelas pada saat kuliah dg topik yg
sesuai
4. Buat paper yg berisi pembahasan kasus tsb, dg
didukung artikel ilmiah (yg dimaksud pd. No 2) dan
referensi ilmiah lainnya.
5. Lampirkan artikel ilmiahnya.
6. Presentasikan di kelas & diskusikan dengan peserta
kuliah lainnya pada jadwal yg disepakati bersama.
 tahun 2020 jumlahnya akan mencapai 11,34%
dari seluruh penduduk Indonesia (28,8 juta
orang). Kondisi ini akan membebani
penduduk berusia produktif apabila ratio
ketergantungan terus bertambah.

KESPRO, DESEMBER 2016 3


KESPRO, DESEMBER 2016 4
 Tiga tahap ini berbeda
 Pada hakekatnya baik secara biologis
menjadi tua maupun psikologis.
merupakan proses Memasuki masa tua
alamiah yang berarti berarti mengalami
seseorang telah kemunduran secara
melalui tiga tahap fisik maupun psikis. 
kehidupannya yaitu : Termasuk Kesehatan
(1) masa anak, (2) Reproduksinya.
masa dewasa dan (3)
masa tua .
KESPRO, DESEMBER 2016 5
 Lansia  gangguan
metabolisme tubuh 
gangguan fungsi organ 
memicu berbagai penyakit
degeneratif seperti obesitas,
stroke, kencing manis,
hipertensi, hiperkolesterol/
trigliserid, penyakit jantung,
gangguan sistem
pencernaan, gangguan asam
urat, emosional (mudah stres,
depresi, hiperaktif, dll.).

KESPRO, DESEMBER 2016 6


 Produksi hampir semua hormon menurun.
 Fungsi paratiroid dan sekesinya tak berubah.
 Pituitary, Pertumbuhan hormon ada tetapi
lebih rendah dan hanya ada di pembuluh
darah dan berkurangnya produksi dari ACTH,
TSH, FSH dan LH.
 Menurunnya sekresi hormon gonads :
progesteron, estrogen, testosteron.
(hormon-hormon reproduksi).
KESPRO, DESEMBER 2016 7
 Berhentinya haid,
berbagai organ
reproduksi akan
mengalami perubahan.
 Jaringan miometrium (otot
rahim) menjadi sedikit dan
lebih banyak mengandung
 Rahim mengalami jaringan fibriotik (sifat
atropi (keadaan berserabut secara
kemunduran gizi berlebihan).
jaringan), panjangnya  Leher rahim (serviks)
menyusut, dan menyusut tidak menonjol
dindingnya menipis. kedalam vagina bahkan
lama-lama akan merata
dengan dinding vagina.
KESPRO, DESEMBER 2016 8
TANDA FISIK MENOPAUSE
 Ketidakteraturan siklus haid
 Gejolak rasa panas
 Kekeringan vagina
 Perubahan kulit
 Keringat di malam hari dan sulit tidur
 Perubahan pada mulut
 Kerapuhan tulang
 Badan menjadi gemuk
 Penyakit

KESPRO, DESEMBER 2016 9


TANDA PSIKOLOGI MENOPAUSE
 Ingatan menurun
 Kecemasan
 Mudah tersinggung
 Stress
 Depresi

KESPRO, DESEMBER 2016 10


 Akibat perubahan organ
reproduksi maupun
hormon tubuh pada saat
 Lipatan-lipatan saluran menopause
telur menjadi lebih Mempengaruhi berbagai
pendek, menipis, dan keadaan fisik tubuh
mengerut. seorang wanita.
 Rambut getar yang ada  Keadaan ini berupa
pada ujung saluran telur keluhan-keluhan
atau fimbria ketidaknyamanan yang
menghilang. timbul dalam kehidupan
sehari-hari.
KESPRO, DESEMBER 2016 11
 penipisan membran
vulva, vagina, leher  gatal
rahim, dan juga saluran  kekeringan
kemih terluar  perdarahan
penyusutan cukup besar  debit air
dan berkurangnya  frekuensi kencing
elastisitas semua daerah  urin urgensi
kelamin luar dan dalam.  inkontinensia urin
 peningkatan kerentanan
terhadap peradangan
dan infeksi, misalnya
kandidiasis vagina, dan
infeksi saluran kemih
KESPRO, DESEMBER 2016 12
 Sebenarnya
tergantung dari
caranya, yaitu dengan
cara yang lain dari
sebelumnya, membuat  Pernyataan pernyataan
pihak lain mengetahui lain yang menyatakan
bahwa ia sangat rasa tertarik dan cinta
berarti untuk anda. lebih banyak
mengambil alih fungsi
hubungan seksualitas.
KESPRO, DESEMBER 2016 13
KESPRO, DESEMBER 2016 14
 Penelitian
membuktikan bahwa
penyebab kanker
 Banyak kasus Kanker rahim bisa disebabkan
rahim  sehingga oleh Human Papilloma
akan meyebabkan Virus (HPV).
gangguan kualitas  Virus ini bersifat
hidup baik secara fisik, onkogenik yaitu sel-sel
kejiwaan dan yang dapat
kesehatan seksual. menyebabkan kanker.
KESPRO, DESEMBER 2016 15
 Pada wanita menopause
terjadi penurunan sekresi
hormon estrogen dan
progestin  sehingga
mempengaruhi keadaan
dari tubuh.
 karena estrogen juga
berperan dalam banyak hal
seperti pada organ
kardiovaskular, traktur
urogenitalis, tulang dan
vasomotor  sehingga
menopause akan
berdampak pada organ
tersebut .
KESPRO, DESEMBER 2016 16
 Wanita akan mengalami menopause (usia 45 sampai
55 tahun).
 Produksi hormon estrogen (+progesteron) menurun
 haid menjadi tidak teratur s/d terhenti .

KESPRO, DESEMBER 2016 17


 Wanita menjelang
menopause  dapat
memiliki haid yang datang
dan pergi, selama satu
tahun atau lebih sebelum
benar-benar menopause.
 Tubuhnya menyesuaikan
diri dengan perubahan
hormonal yang terjadi dan
 MASA REPRODUKSI 20-50 tahun dapat memakan waktu
 Klimakterium (Menopause) 45-55 berbulan-bulan sebelum
tahun haid dan kesuburan berhenti
 Pasca Menopause 50-65 tahun
sama sekali.
 Wanita yang melewatkan
Senium 65 tahun ke atas
beberapa menstruasi tidak
boleh berasumsi bahwa dia
telah menopause dan tidak
dapat hamil.

KESPRO, DESEMBER 2016 18


KESPRO, DESEMBER 2016 19
KESPRO, DESEMBER 2016 20
 Dapat karena 
penurunan hormon
estrogen.
 Begitu pula risiko
penyakit jantung bagi
wanita pasca menopause
akan meningkat 
karena menurunnya
produksi estrogen yang
berfungsi sebagai
pelindung jantung

KESPRO, DESEMBER 2016 21


 Adalah rasa panas yang  Gejolak panas terjadi
luar biasa pada wajah karena jaringan-jaringan
dan tubuh bagian atas yang sensitif atau yang
(seperti leher dan dada) bergantung pada
 Dengan perabaan estrogen akan
tangan akan terasa terpengaruh sewaktu
adanya peningkatan kadar estrogen menurun
suhu pada daerah  Pancaran panas
tersebut. diperkirakan merupakan
akibat dari pengaruh
hormon pada bagian
otak yang bertanggung
jawab untuk mengatur
temperatur tubuh.
KESPRO, DESEMBER 2016 22
 Gangguan pada organ reproduksi kerap  umur, gaya hidup, kegemukan,
mempengaruhi kesehatan fisik, psikis, kelewat kurus, lingkungan, akrab
dan emosi wanita. dengan minum-minuman alkohol,
 Wanita lebih banyak mengalami obat-obatan,olaraga yang
gangguan kesehatan pada organ berlebihan, gondongan, infeksi,
reproduksinya dibandingkan riwayat operasi, lamanya infertil,
mengalami gangguan-gangguan jenis infertil, varikokel dan
kesehatan lainnya. kelainan ginekologi 
 Gangguan pada organ-organ berhubungan dengan kejadian
reproduksi sangat banyak dan infertil .
bervariasi dan sering kali berkaitan satu
sama lain salah satunya yaitu infertil.
KESPRO, DESEMBER 2016 23
GAMBAR APA ?

KESPRO, DESEMBER 2016 24


KESPRO, DESEMBER 2016 25
 Hipogonadisme adalah
penurunan fungsi testis
yang disebabkan oleh
gangguan interaksi
hormon, seperti hormon
androgen dan
testoteron.
 Gangguan ini
menyebabkan
infertilitas, impotensi
dan tidak adanya tanda-
tanda kepriaan.

KESPRO, DESEMBER 2016 26


akibat kadar testosteron
yang rendah  impotensi
atau hilangnya gairah
seksual terjadi  terapi
sulih hormon.
Testosteron disuntikkan
setiap minggu, efek
sampingnya adalah
pembesaran prostat dan
kelebihan sel darah merah
yang bisa menyebabkan
stroke.
KESPRO, DESEMBER 2016 27
 Penyebab yang bersifat fisik lebih banyak
ditemukan pada pria lanjut usia
 Semakin bertambah umur seorang pria, maka impotensi
semakin sering terjadi, meskipun impotensi bukan
merupakan bagian dari proses penuaan tetapi merupakan
akibat dari penyakit yang sering ditemukan pada pria usia
lanjut.

KESPRO, DESEMBER 2016 28


 Beberapa faktor psikis yang bisa
menyebabkan impotensi pria .al :
- Depresi
- Kecemasan
- Perasaan bersalah
- Perasaan takut akan keintiman

KESPRO, DESEMBER 2016 29


 Agar bisa tegak, penis
memerlukan aliran darah
yang cukup.
 Karena itu penyakit
pembuluh darah (misalnya
aterosklerosis) bisa
menyebabkan impotensi.
 Impotensi juga bisa
terjadi akibat adanya
bekuan darah atau akibat
pembedahan pembuluh
darah yang menyebabkan
terganggunya aliran
darah arteri ke penis.

KESPRO, DESEMBER 2016 30


 Kolesterol adalah lemak  Kesulitan dengan kinerja
yang tidak larut dalam air seksual juga dapat terjadi
maupun darah, supaya ia pada pria dengan
bisa beredar dalam tubuh kolesterol tinggi.
(melalui darah) maka Kolesterol akan
kolesterol terbungkus memperlambar aliran
dalam sebuah lapisan darah dan menciptakan
lipoprotein. plak pada arteri pembuluh
darah, sehingga
menyebabkan pria dengan
kolesterol tinggi tidak
dapat mempertahankan
ereksi. Jika dibiarkan,
gangguan ini juga bisa
menyebabkan impotensi
KESPRO, DESEMBER 2016 31
 memiliki efek cukup buruk
terhadap kesehatan,
khususnya pada pria.
Mereka lebih berisiko
terkena efek gangguan
kesehatan seksual.
Biasanya, gangguan  Pola makan yang buruk dan
prostat umum terjadi pada kurang olahraga menjadi faktor
pria usia lanjut. Namun, yang umum menyebabkan
dengan kadar kolesterol kolesterol tinggi.
tinggi dapat meningkatkan  Salah satu gangguan kesehatan
seksual yang dapat diderita
risiko pria mengalami seseorang dengan kolesterol
gangguan prostat. tinggi adalah gangguan prostat.
KESPRO, DESEMBER 2016 32
 Sekitar 25% kasus impotensi disebabkan oleh
obat-obatan (terutama pada pria usia lanjut
yang banyak mengkonsumsi obat-obatan).
Obat-obat yang bisa menyebabkan impotensi
adalah:
- Anti-hipertensi
- Anti-psikosa
- Anti-depresi
- Obat penenang
- Simetidin
- Litium.

KESPRO, DESEMBER 2016 33


 usia semakin tua (60 – 80
tahun) timbul berbagai
penyakit lain misalnya
hipertensi, gagal ginjal
dan lain-lain yang sering
terdapat pada orang
berusia tua.
 Penyakit-penyakit itulah
yang menyebabkan
disfungsi ereksi.
KESPRO, DESEMBER 2016 34
KESPRO, DESEMBER 2016 35
 Diabetes juga bisa
 beresiko lebih tinggi menyebabkan kerusakan
mengalami disfungsi endotel (disfungsi endot)
ereksi atau impotensi sehingga plak akan lebih
sebanyak 2,6 – 4 kali, cepat terbentuk. Bila
penyumbatan pembuluh
penyakit jantung 1,8 – 2,4 darah ini terjadi di aliran
kali dan Hipertensi 1,6 – 1,7 pembuluh darah ke penis
kali. maka akan
mempengaruhi kinerja
penis, karena unntuk
bisa ereksi, penis
membutuhkan aliran
pembuluh darah yang
baik.
KESPRO, DESEMBER 2016 36
KESPRO, DESEMBER 2016 37
KESPRO, DESEMBER 2016 38
GANGGUAN AKIBAT ANDROPAUSE
1. Gangguan vasomotor: tubuh terasa panas,
berkeringat, insomnia, rasa gelisah dan takut.
2. Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati:
mudah lelah, menurunnya motivasi,
berkurangnya ketajaman mental/institusi,
keluhan depresi, hilangnya rasa percaya diri dan
menghargai diri sendiri
3. Gangguan virilitas: menurunnya kekuatan dan
berkurangnya tenaga, menurunnya kekuatan dan
massa otot, kehilangan rambut tubuh,
penumpukan lemak pada daerah abdominal dan
osteoporosis
4. Gangguan seksual: menurunnya minat terhadap
seksual/libido, perubahan tingkah laku dan
aktifitas seksual, kualitas orgasme menurun,
berkurangnya kemampuan ereksi / disfungsi
ereksi / impotensi, berkurangnya kemampuan
ejakulasi, dan menurunnya volume ejakulasi.
KESPRO, DESEMBER 2016 39
EREKSI PADA PRIA

Lansia iperlukan waktu lebih lama dan rangsangan langsung pada penis
untuk mengalami ereksi.
Ereksi terjadi pada keadaan kurang kuat dan sudut yang terbentuk antara
penis dan dinding perut menjadi lebih besar. Rata-rata sudut ereksi
menurut golongan umur sebagai berikut:
Usia 20 tahun : 10diatas garis horisontal.
Usia 30 tahun : 20diatas garis horisontal
Usia 40 tahun : sedikit diatas garis horisontal
Usia 50 tahun : sedikit dibawah garis horisontal
Usia 60 ke atas : 25 dibawah garis horisontal.

Pada lansia  Intensitas ejakulasi menurun dan volume sperma


berkurang.
Kebutuhan untuk mengalami ejakulasi biasanya juga berkurang.
KESPRO, DESEMBER 2016 40
KAPAN ANDROPAUSE ?

Umumnya andropause dimulai pada umur 50-60


tahun.
Keluhan atau gejala-gejala pada andropause tidak
terjadi sekaligus dan bisa terjadi pada umur yang
sangat bervariasi.
Perubahan hormonal dan biokimiawi tubuh secara
pasti akan terjadi dengan bertambahnya usia,
tetapi tidak semua pria akan mengalami keluhan
andropause

KESPRO, DESEMBER 2016 41


PENYEBAB ANDROPAUSE?
1. Faktor lingkungan
a. Bersifat fisik : bahan kimia yang bersifat
estrogenik yang sering digunakan dalam
bidang pertanian, pabrik dan rumah tangga.
b. Bersifat psikis : suasana lingkungan (tidak
erotis), kebisingan dan perasaan tidak
nyaman.

KESPRO, DESEMBER 2016 42


2. Faktor Organik (Perubahan hormonal)
Penyakit-penyakit tertentu dapat menyebabkan perubahan
hormonal yang dapat mempercepat penurunan hormon
testosteron dan hormon-hormon lainnya. Penyakit tersebut
antara lain : diabetes mellitus (kencing manis), varikokel
(pelebaran pembuluh darah testis), prostatitis kronis (Infeksi
pada prostat), kolesterol yang tinggi, obesitas, atropi testis
dsb.
3. Faktor Psikogenik
Penyebab psikogenik sering dianggap sebagai faktor timbulnya
berbagai keluhan andropause setelah terjadi penurunan
hormon testosteron.
KESPRO, DESEMBER 2016 43
KESPRO, DESEMBER 2016 44
SEKIAN ......

KESPRO, DESEMBER 2016 45

Anda mungkin juga menyukai