Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 5

1 FADEL ISWANDI P

2 RAJA ALDINO F

3 VIKA MIFTAHUL J

4 YOLLA MARESTI
Theory of Constraint (TOC) & Lehigh Steel
Case
Theory Of Constraint (TOC)

TOC
Constraint = Kendala
TOC adalah filosofi manajemen yang memfokuskan untuk
mengidentifikasi kendala-kendala yang mempengaruhi proses
produksi suatu perusahaan, kemudian mengoptimalkan
penggunaan sumber daya yang memiliki kendala tersebut untuk memaksi
mumkan throughput dan meningkatkan keuntungan
Lehigh
Steel
Theory Of Constraint (TOC)
Jenis Kendala

Berdasarkan Berdasarkan
TOC Asal Sifat

Kendala Kendala
Internal Eksternal
Lehigh
Steel
Kendala Kendala
Longgar Mengikat
Konsep TOC

Throughput

Tingkat di mana suatu organisasi menghasilkan uang melalui penjualan


TOC

Persediaan
Seluruh uang yang dikeluarkan organisasi dalam mengubah
bahan baku menjadi throughput

Lehigh
Beban Operasi
Steel
Seluruh uang yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah
persedian menjadi throughput
Asumsi TOC

• TOC berpendapat bahwa aktivitas produksi mempunyai sifat yang saling


tergantung dan TOC mengenali bagaimana aktivitas yang paling terbatas
TOC mengendalikan kinerja pada sistem yang lebih luas.
• TOC memfokuskan perhatian pada kendala dari perspektif organisasi, mis
alnya bagaimana menghilangkan kendala yang berdampak pada tujuan pe
rusahaan.
• terus menerus akan berdampak pada kesuksesan sub sistem perusahaan
yang lebih luas dan mempelopori perubahan budaya manajemen
Lehigh perusahaan. Misalnya TOC mendorong komunikasi dan pemecahan masal
Steel ah pada semua area fungsional dalam suatu organisasi.
5 Langkah dalam TOC

Exploit

TOC
THE FOCUS PROCESS
Identify In the Theory of Constraints
Subordinate

Lehigh
Steel
Repeat Elevate
Penggunaan TOC dalam Pengambilan Keputusan

TOC
Aplikasi TOC pada keputusan produksi yang men
gajarkan manajer untuk memaksimalkan
throughput sementara meminimalkan beban oper
asi dan aktiva, yang berfokus pada jangka pendek

Lehigh
Steel
Lehigh Steel

TOC

Lehigh
Steel
Lehigh Steel

TOC • Lehigh Steel adalah sebuah industri baja khusus


untuk kekuatan tinggi, menggunakan aplikasi tinggi
• Didirikan pada tahun 1913, kinerja keuangannya
• cenderung mengalami trend tetapi masih melebihi
dari industri lainnya
• Pasarnya meliputi perangkat penerbangan, energi
Lehigh dan peralatan industri lainnya
Steel
Lehigh Steel
• Lehigh memiliki 7 lini produk diantaranya:
1. Alloy 5. Die steel
2. Bearing 6. High speed
TOC 3. Conversion 7. High Temperature
4. Corrosion
Die steel dan High speed menyumbang 70% dari penjualan.Volume
alloy, korosi, dan High Temp berfluktuasi dengan kondisi pasar
• Lehigh steel diakuisisi oleh perusahaan Palmer pada tahun 1975. Peru
sahaan Palmer adalah sebuah perusahaan industri global penghasil
bantalan dan baja campuran
Lehigh • Tujuan kerjasama Palmer adalah untuk “Meningkatkan kemampuan m
Steel enembus pasar yang memberikan peluang keuntungan jangka panjang

Lehigh Steel
• Lehigh Steel melaporkan catatan kerugian pada tahun
TOC 1991
• Secara tradisional, Lehigh menggunakan metode biaya
standar dalam pencatatan akuntansinya
• Kinerja mereka yang dihitung dengan menggunakan
biaya standar, pendapatan dikurangi bahan langsung,
tenaga kerja langsung, dan biaya produksi langsung se
Lehigh perti pemanfaatan dan pemeliharaan, biaya overhead
Steel
lainnya dianggap diluar kendali mereka.
Lehigh Steel

TOC • Jack Clark, CFO Lehigh menugaskan Bob Hall untuk


mengimplementasikan ABC pada Lehigh Steel
• Mark Edward, Direktur bagian operasional dan MIS
mengadakan penyelidikan terhadap pelaksanaan Teori
Kendala (TOC) untuk pencatatan akuntansi Lehigh St
Lehigh eel
Steel
Standard Costing

• Lehigh steel telah melakukan perhitungan biaya dengan standard costing dan te
lah melaporkan laba pada tahun 1991, dan setelah tahun 1991 Lehigh steel
TOC tiba- tiba melaporkan kerugian.
• Dalam perhitungan standard costing , laba yang diperoleh Lehigh steel adalah
sebuah fungsi dari harga, biaya dan volume. Berat produk (pound) adalah ukura
n utama untuk mengukur standard costing , termasuk mengukur materials ,
tenaga kerja, direct manufacturing costs dan overhead.
• Direct manufacturing costs seperti pemeliharaan dan utilitas dialokasikan ke
produk berdasarkan jam mesin.
• Indirect manufacturing dan biaya administrasi dialokasikan ke produk berdasar
kan berat (pound ) produk yang diproduksi, karena berat diasumsikan menjadi
Lehigh pendorong utama dari konsumsi sumber daya.
• Hasil menunjukkan produk Alloys ( logam campuran/ paduan) merupakan
Steel produk yang paling menguntungkan yang telah dipromosikan oleh perusahaan.
Activity Based Costing
• Pada tahun 1992, ketika Lehigh menyadari bahwa penetapan biaya standar telah gagal memb
antu perusahaan menemukan campuran produk yang benar, maka Lehigh memutuskan untuk
beralih ke penetapan biaya berdasarkan aktivitas (ABC).
TOC
• Lehigh telah menerapkan metode ABC dengan sempurna pada perusahaannya dengan
diproduksinya ribuan SKUS yang terbagi pada proses produksi yang sama.

• Perhitungan biaya dengan ABC meliputi 2-tahap yaitu mengidentifikasi dan menentukan
cost driver dan kemudian, mengalokasikan kegiatan untuk produk dan pelanggan yang mengg
unakan cost driver yang tepat untuk kegiatan tersebut.

• Hasil yang tak terduga dimana Profitabilitas Lehigh berhubungan dengan volume penjualan
Lehigh High Speed dan Die Steel yang mana berbeda dengan penetapan standard costing.
Steel
Theory of Constraint
• Selain metode ABC, yang lebih menarik adalah kenyataan bahwa meskipun penurunan
permintaan, Produksi Lehigh masih tetap sama .
TOC • TOC menganjurkan bahwa manajemen harus fokus hanya pada kendala. Untuk
meningkatkan throughput melalui kendala yaitu dengan meningkatkan throughput
untuk seluruh sistem.
• Waktu adalah satu-satunya sumber daya yang penting di TOC tapi waktu itu tidak biasa
digunakan Lehigh pengambilan keputusan.
• Kendala yang terdapat pada Lehigh Steel yaitu pada waktu mesin yang terlama dalam
menghasilkan 1 unit produk pada masing-masing lini.

Lehigh
Steel
PERBEDAAN BIAYA STANDAR, ABC dan TOC

Standard Costing ABC TOC

Semua biaya tidak


langsung berhubungan
Berat adalah cost driver Waktu dalam proses produksi
1 Cost Driver dengan produk dan cost
utamanya yang menjadi cost driver .
driver berbeda pada
masing-masing aktivitas

2 Time orientation
Bebas Jangka Panjang Jangka Pendek
Komponen biaya Biaya overheadnya tetap dan
Komponen biaya utamanya
3 Application utamanya adalah biaya tidak dapat diubah selama
adalah biaya overhead
variabel langsung durasi waktu tertentu.

Hanya biaya material saja


4 Biaya Variabel Cost pool tidak sama Cost pools sama
yang dimasukkan
1. Ambil sample produk dan Hitunglah profit dari masing-masing
produk berdasarkan metode Standard Cost, ABC, Dan TOC.
2. Rekomendasikan Produk yang paling menguntungkan untuk
Lehigh’s Steel
Kesimpulan
• Metode ABC dan TOC memiliki kelemahan masing-masing dalam
memutuskan bauran produk. Bauran produk untuk ABC terpilih
TOC berdasarkan peringkat setiap produk dalam hal profitabilitas dan
menghasilkan peringkat tertinggi sampai sumber daya dari kegiatan
bottleneck dikonsumsi. Akibatnya, biaya kesempatan untuk menggunakan
sumber daya bottleneck diabaikan dalam memilih campuran produk
dengan ABC.

• TOC bertujuan memilih bauran produk yang lebih menguntungkan dari


sudut pandang mana operasi mengikat sumber daya yang penting adalah
Lehigh faktor utama yang mengakibatkan inefisiensi operasional.
Steel
• Namun TOC atau ABC memiliki keunggulan masing-masing dalam
memilih bauran produk dalam semua keadaan.
Saran
Berdasarkan metode penentuan Harga Pokok Produksi pada Lehigh Steel,
sebaiknya menerapkan Metode ABC Dan TOC
TOC
Prioritas pertama bauran produk adalah high speed (Machine coil) dan
prioritas kedua adalah Alloy (condition round) berdasarkan pendekatan
ABC dan Teori Kendala (TOC) Berdasarkan TOC, CRM sebagai kendala
pabrik, hanya high speed (machine coil) dan Alloy (condition round) yang
menunjukkan keuntungan tinggi: masing-masing $25 dan $17.70 (through
put $ per constraint minute) per menit mesin bergulir (CRM) yang
Lehigh digunakan.
Steel

Anda mungkin juga menyukai