Anda di halaman 1dari 65

MENCEGAH MEROKOK

PADA REMAJA

Dr. Jusni Ichsan Solichin


KEGIATAN 1
BAHAN BERBAHAYA PADA ROKOK
LEMBAR FAKTA:
 Tembakau telah membunuh 50% dari penggunanya dan
akan membunuh sekitar 1 milyar pada abad 21
 Di Asia Tenggara anak yg pernah merokok, telah mulai
pada usia 10 tahun
 20% perokok telah mulai sebelum usia 18 tahun
 Setiap hari 80.000 – 100.000 remaja di dunia kecanduan
rokok. Semakin dini seseorang merokok  semakin sulit
berhenti
 Bila tidak ada upaya  akan menyebabkan kematian
250 juta anak dan remaja dan sbgn besar berada di
negara berkembang
KEGIATAN 1
BAHAN BERBAHAYA PADA ROKOK

TUJUAN:
 Meningkatkan pengetahuan siswa akan
unsur-unsur berbahaya yg terdapat dlm
tembakau dan akibatnya terhadap
kesehatan
 Mendemonstrasikan kemampuan menolak
penggunaan tembakau
KEGIATAN 1
BAHAN BERBAHAYA PADA ROKOK

METODE
 Siswa dibagi menjadi kelompok dg
anggota 8 – 10 orang
 Perlihatkan poster 1.1 dan 1.2
 Bahas setiap item yg ada di poster
ZAT YG TERDAPAT BILA MENGISAP ROKOK
1. Nikotin  zat kimia untuk
membunuk serangga
Insektisida

2. TAR  bahan aspal jalan

TAR

3. Karbon monoksida  gas


beracun pd knalpot kendaraan
bermotor GAS CO

4. Hidrogen cianida  gas beracun


yg sgt mematikan
Hidrogen cianida
ZAT YG TERDAPAT BILA MENGISAP ROKOK
5. Arsenik  racun tikus

Arsenik

6. Amonia  pembersih
Lantai
Amonia

7. Kapur barus  pembunuh


serangga
Kapur barus

8. Radio aktif  senjata


pembunuh yg sgt
berbahaya Senjata nuklir
ZAT YG TERDAPAT BILA MENGUNYAH TEMBAKAU
1. Nikotin  zat kimia untuk
membunuk serangga
Insektisida

2. Arecolin  menyebabkan
kanker pada mulut dan
tenggorok
Arecolin

3. Lime  terdapat juga


dalam bahan pembuat
rumah
semen
4. Mentol  bahan anestesi

Anestesi lokal
ZAT YG TERDAPAT BILA MENGUNYAH TEMBAKAU

5. Formalin  bahan pengawet


mayat

Formalin

6. Cadmium  bahan yg terdpt


dlm accu

Accu

7. Lead  bahan pembuat cat

Cat
LEMBAR FAKTA

 Tembakau adalah daun tanaman yang


digunakan untuk membuat rokok. Produk
tembakau ada yang dihisap (cerutu,
kretek), dikunyah (gutkha, pan masala) ,
dihirup (snuff, naswa) dan dikumur
(tobacco water).
LEMBAR FAKTA
 Tembakau terdiri sedikitnya 2.550 zat
kimia dan rokok memiliki lebih dari 4.000
zat kimia beracun, termasuk 43 zat
karsinogen (zat kimia penyebab kanker).
Zat kimia lain berdampak langsung pada
kesehatan perokok.
 Ketika remaja mulai merokok, zat-zat
kimia tersebut mulai mempengaruhi
kesehatannya, khususnya pada paru-paru
dan tingkat kebugarannya.
LEMBAR FAKTA
 Nikotin adalah zat adikitif yang terdapat
pada tembakau. Pada konsentrasi tertentu
nikotin itu beracun. Penggunaan nikotin
antara lain sebagai insektisida dan
pestisida.
 Tembakau meningkatkan detak jantung
dan tekanan darah serta menyebabkan
penyempitan pada pembuluh darah.
Akibatnya jantung akan bekerja lebih
keras dan mengurangi aliran darah ke
organ tubuh.
LEMBAR FAKTA
 Karbon monoksida adalah gas yang amat
beracun yang keluar dari tembakau yang
terbakar. Gas ini menyebabkan jantung
berdebar lebih cepat.
 Karbon monoksida mengurangi kapasitas
oksigen yang membawa sel darah merah,
sehingga mengurangi persediaan oksigen
pada organ-organ tubuh yang penting.
 Karbon monoksida juga terdapat pada
automobile exhaust (busi mobil?)
LEMBAR FAKTA
 Tar  zat menyerupai getah dari asap yg
muncul dari daun tembakau yg terbakar.
Zat kimia lengket berwarna hitam ini
sering digunakan sebagai bahan untuk
membuat jalan aspal.
 Merokok dpt meninggalkan tar di dlm
sistem pernapasan. Tar akan melapisi dan
mengiritasi lapisan paru-paru. Tar
merupakan zat karsinogen penyebab
kanker.
LEMBAR FAKTA
 Rokok tidak baik untuk gigi dan gusi.
 Zat beracun lain yg terdapat pd tembakau
dan rokok yakni : arsenic ( terdapat pada
racun semut); acetone (pembersih cat dan
pemulas kuku), ammonia (pembersih
lantai); DDT (insektisida); phenol (cat),
butane (pemantik api); napthalene
(kamper); hydrogen cyanide (gas
chamber); cadmium (aki mobil) serta
bahan campuran radio aktif (senjata
nuklir).
LEMBAR FAKTA

 Asap rokok mengandung bahan-bahan


beracun dengan konsentrasi tinggi. Proses
terpaparnya seseorang oleh asap rokok
disebut ”merokok pasif” yang sangat
berbahaya bagi kesehatan.
LATIHAN: lingkari jawaban yang benar
1. Nikotin yang terdapat pada produk bukan tembakau :
(a) Insektisida (b) Aki mobil (c). Knalpot mobil
2. Cadmium adalah komponen dari
(a). Aki mobil (b) semen (c) Cat
3. Pembersih lantai mengandung
(a). Ammonia (b) Napthalene (c) Arsenic
4. Zat yang sama yang terdapat pada tembakau dan knalpot mobil:
(a). Arecoline (b) Carbon monoxide (c) Nitrogen
5. Zat ini digunakan untuk mengawatkan mayat di laboratorium biologi
(a). Arsenic (b) Formaldehyde (c) Menthol
6. Keterpaparan pd gas yg sgt beracun ini dpt meneybabkan kematian
(a). Hydrogen cyanide (b) Carbon monoxide (c) Nitrogen
7. Zat kimia ini ditemukan pada racun semut
(a) Ammonia (b) Nikotin (c). Arsenik
8. Tar adalah komponen dari
(a) Mortar (b) cat (c). Coal tar
LATIHAN: lingkari jawaban yang benar
9. Ammonia juga digunakan sebagai
(a). Pembersih lantai (b) cat (c). Insektisida
10. Bahan ini ditemukan pd material yg digunakan untuk membangun
rumah dan trotoar
(a) Lime (b). Lead (c) Arsenik
11. Produk tembakau yang juga digunakan untuk membuat jalan ?
(a). Tar (b). Lead (c). Arsenik
12. Zat kimia yang digunakan untuk mengawetkan mayat di
laboratorium biologi, juga ditemukan di gutka adalah
(a). Cadmium (b). Formaldehyde (c) Oxygen
13. Produk tembakau yang juga merupakan komponen aki mobil?
(a) Cadmium (b) Formaldehyde) (c) Oxygen
14. Gas apa yang dikeluarkan oleh rokok ?
(a). Carbon monoxid (b) Formaldehyde (c) Oxygen
15. Zat kimia ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan ditemukan
pada produk tembakau yang dikunyah / cat:
(a) Lead (b) Nitrogen (c) Oxygen
LEMBAR KERJA: MENCOCOKKAN
Tar Cat Produk tembakau yang
dikunyah

Pembersih lantai Smoking-Tobacco


Cadmium Pruduct

Nicotine Aki mobil Smoking-Tobacco


Pruduct

Smoking-Tobacco
Ammonia Coal tar
Pruduct
Smoking-Tobacco
Napthalene Busi mobil Pruduct

Insektisida Produk tembakau yang


Arsenic dikunyah

Racun semut Smoking-Tobacco


Carbon Monoxide
Pruduct

Kamper Smoking and Chewing


Lead
Tobacco
Lembar Jawaban 1A.3

Tar Coal tar Smoking Tobacco Product

Aki mobil Chewing Tobacco Product


Cadmiu
m Smoking and Chewing- Tobacco Product
Nicotine Insektisid
a
Smoking-Tobacco Pruduct
Ammoni Pembers
a ih lantai
Smoking-Tobacco Pruduct
Napthale Kamper
ne
Arsenic Racun Smoking-Tobacco Pruduct
semut
Carbon Busi Smoking-Tobacco Pruduct
Monoxi mobil
Lead Cat Chewing-Tobacco Product
de
LEMBAR FAKTA
 Mitos: Banyak orang merokok
Kenyataan: Di Asia Tenggara dari 100 laki-laki
dewasa, 44 orang perokok 56 orang tidak; dari
100 wanita dewasa, 3 orang perokok dan 97
orang tidak; dari 100 orang pelajar (13-15 tahun)
5 orang perokok dan 95 orang tidak
 Tiap tahun, tembakau membunuh lebih banyak
orang dibandingkan dengan HIV/AIDS, NAPZA,
penculikan, bunuh diri, kecelakaan lalu lintas
serta kebakaran.
DISKUSI
 Informasi mana yg mengejutkan?
 Informasi mana yang membingungkan?
 Mengapa penting untuk mengetahui
informasi yg benar ttg pengguna rokok?
 Siapa yg terkejut mendengar informasi yg
selama ini tidak diketahui?
 Mengapa anda tidak mengetahui informasi
tersebut?
LEMBAR FAKTA The South-East Asia Region
– Global Youth Tobacco Survey (GYTS)

Prevalansi
 Saat ini, 4.5% merokok
(Laki-laki = 13.5%, Perempuan = 3,2%)
 16.6% yang belum pernah merokok memiliki
kecenderungan untuk memulai merokok
setahun mendatang
Akses dan Ketersediaan
 61.5% biasanya mendapatkan rokok dari
membeli di toko;
 55.7% yang membeli rokok di toko tidak dilarang
untuk membeli karena usia mereka
LEMBAR FAKTA The South-East Asia Region
– Global Youth Tobacco Survey (GYTS)

Asap Tembakau di Lingkungan


 7,5% orang selama 7 hari terakhir
mendapatkan satu atau lebih dari satu
orang yang merokok di rumah mereka;
49.6% ádalah mereka yang merokok di di
tempat-tempat di luar rumah mereka, dan
75.8% berpendapat bahwa merokok di
tempat umum harus dilarang.
LEMBAR FAKTA The South-East Asia Region
– Global Youth Tobacco Survey (GYTS)

Cessation – Current Smokers


 71.1% perokok menginginkan berhenti
merokok sekarang;
 73.3% mencoba untuk berhenti merokok
selama tahun terakhir, dan
 84.7% telah mendapatkan bantuan atau
nasihat untuk berhenti merokok sekurang-
kurangnya satu kali
LEMBAR FAKTA The South-East Asia Region
– Global Youth Tobacco Survey (GYTS)
Media dan Iklan
 43,2% melihat iklan rokok di board, atau
pemberhentian bus pada 30 hari terakhir;
 30,3% melihat iklan rokok di koran atau
majalah, pada 30 hari terakhir
 10.9% memiliki benda dengan logo merek
rokok atau simbol,dan
 8.4% mendapatkan rokok gratis dari staff
perusahaan rokok atau penjual rokok
LEMBAR FAKTA The South-East Asia Region
– Global Youth Tobacco Survey (GYTS)

Sekolah
 52.8% telah diajarkan di kelas pada tahun
sebelumnya mengenai bahaya merokok;
34,8% telah mendiskusikannya di kelas
alasan mengapa orang di usia mereka
merokok, dan 48.5% telah diajarkan di
kelas, pada tahun sebelumnya mengenai
dampak merokok bagi kesehatan
LEMBAR FAKTA The South-East Asia Region
– Global Youth Tobacco Survey (GYTS)
Pokok-pokok yang penting
 Sekarang ini, 4.5% merokok sigaret; 12.9%
menggunakan beberapa bentuk tembakau yang
lain
 Sekitar dua dari 10 orang yang tidak pernah
merokok, mudah terpengaruh untuk merokok
 Keterapaparan pada asap tembakau dari
lingkungan, sangat tinggi  4 dari 10 siswa
mendapatkan orang merokok di rumah mereka;
5 dari 10 orang siswa terpapar oleh asap rokok
di tempat umum
LEMBAR FAKTA The South-East Asia Region
– Global Youth Tobacco Survey (GYTS)
Pokok-pokok yang penting
 Hampir tujuh dari 10 orang yang merokok saat
ini menginginkan untuk berhenti merokok
sekarang
 Di atas tujuh dari 10 siswa berpendapat bahwa
merokok di tempat umum harus dilarang
 Empat dari 10 siswa melihat iklan rokok dalam
30 hari terakhir
 Sekitar lima dari 10 siswa telah diajarkan di
kelas mengenai bahaya merokok
LEMBAR FAKTA: INDONESIA – Global
Youth Tobacco Survey (GYTS)

Prevalansi
 37.3% pernah merokok (Laki-laki =
61,3%, Perempuan = 15,5%)
 Tiga dari 10 orang (30.9%) merokok
untuk pertama kalinya sebelum berusia 10
tahun
 Saat ini 12,6 % merokok (Laki-laki =
24,5%, Perempuan = 2,3%%)
 Dari pelajar yang saat ini merokok, 3,2%
teradiksi
LEMBAR FAKTA: INDONESIA – Global
Youth Tobacco Survey (GYTS)

Akses dan Ketersediaan


 Enam dari 10 (59.7%) pelajar biasanya
membeli rokok di toko dan
 Tujuh dari 10 (73.2%) pelajar yang
membeli rokok di toko tidak dilarang untuk
membeli karena usia mereka
 > 1 dari 10 orang (14.4%) mendapatkan
rokok gratis dari perusahan rokok (Laki-
laki = 21,6%, Perempuan = 7,4%)
LEMBAR FAKTA: INDONESIA – Global
Youth Tobacco Survey (GYTS)

Asap Tembakau di Lingkungan


 > 6 dari 10 (64.2%) pelajar terpapar asap
rokok dari orang lain di rumah mereka
seminggu sebelum survey
 > 8 dari 10 (81.0%) pelajar terapapar asap
rokok dari orang lain di tempat umum
 Hampir 9 dari 10 (88.0%) pelajar
berpendapat bahwa merokok di tempat
umum harus dilarang.
LEMBAR FAKTA: INDONESIA – Global
Youth Tobacco Survey (GYTS)

Cessation – Current Smokers


 > 7 dari 10 (75.9%), menginginkan
berhenti merokok sekarang;
 > 8 dari 10 (85.5%) menginginkan
berhenti merokok, tetapi gagal
 8 dari 10 (82.4%) mendapatkan bantuan
untuk berhenti merokok
LEMBAR FAKTA: INDONESIA – Global
Youth Tobacco Survey (GYTS)

Media dan Iklan


 > 9 dari 10 (92.9%) pelajar melihat iklan
rokok di papan reklame
 > 8 dari 10 (82.8%) melihat iklan rokok di
surat kabar atau majalah
 1 dari 10 (10.8%) pelajar memiliki benda
dengan logo merek rokok atau simbol
(seperti T-shirt, topi, tas, dsb)
LEMBAR FAKTA: INDONESIA – Global
Youth Tobacco Survey (GYTS)

Sekolah
 > 6 dari 10 telah diajarkan di sekolah
mengenai bahaya merokok
 68.5% telah diajarkan di kelas tentang
bahaya merokok, 49.1% telah
mendiskusikan di kelas alasan mengapa
orang di usia mereka merokok, dan 61.0%
telah diajarkan tentang dampak merokok
LEMBAR FAKTA: INDONESIA – Global
Youth Tobacco Survey (GYTS)

Pokok-pokok yang penting


 Enam dari 10 (59.7%) pelajar biasanya membeli rokok
di toko
 Tujuh dari 10 (73.2%) pelajar yang membeli rokok di
toko tidak dilarang untuk membeli karena usia mereka
 6 dari 1o (64.2%) pelajar terpapar asap rokok dari orang
lain di rumah mereka seeminggu sebelum survey
 8 dari 10 (81.0%) pelajar terpapar asap rokok dari orang
lain di tempat umum
 Hampir 9 dari 10 (88.0%) pelajar berpendapat bahwa
merokok di tempat umum harus dilarang
 7 dari 10 (75.9%) pelajar menginginkan berhenti
merokok sekarang;
KEGIATAN 2
DAMPAK BURUK MEROKOK

TUJUAN
1. Meningkatkan pengetahuan mengenai dampak
berbahaya penggunaan tembakau pada sistem
yang berbeda dari tubuh
2. Mencegah dimulainya penggunaan tembakau/
rokok dengan memberikan pengetahuan
mengenai dampak berbahaya tembakau/rokok
pada jangka pendek dan jangka panjang.
3. Mendemonstrasikan kemampuan komunikasi
persuasif menggunakan perangkat pengetahuan
yang lebih baik.
KEGIATAN 2
Siswa dibagi dlm 4 kelompok
 Kelompok 1 membahas dampak jangka pendek
merokok secara umum
 Kelompok 2 membahas dampak merokok
terhadap saluran cerna
 Kelompok 3 membahas dampak rokok jangka
panjang
 Kelompok 4 membahas dampak rokok terhadap
bayi
Masing-masing memperesentasikan dalam
kelompok besar, yang lain menanggapi
CIRI ORANG SEHAT

 Gigig sehat
 Paru-paru sehat
 Bernapas normal
 Denyut jantung normal
 Tekanan darah normal
 Otak berfungsi normal
 Fungsi seksual normal
 Fisik sehat
DAMPAK JANGKA PENDEK MEROKOK
Adiksi thd Bau baju
nikotin tak sedap

TD & denyut
jantung Bau mulut
meningkat

Sensitif thd
Pembuluh darah
perubahan suhu
menciut
panas dan dingin

Indera pencium
Gangguan
dan pengecap
pernapasan
berkurang

Penampilan fisik
Mudah lelah dan produktivitas
menurun
DAMPAK JANGKA PENDEK MEROKOK
EFEK TEMBAKAU JANGKA
PENDEK
 Adiksi terhadap nikotin  Gigi kuning
 Tekanan darah dan  Kerusakan gusi
denyut jantung  Gigi rusak
meningkat
 Indera pengecap dan
 Pembuluh darah penciuman berkurang
menyempit
 Kesulitan bernapas
 Penampilan fisik dan
 Meningkatnya
produktivitas menurun
sensitivitas thd rasa
 Rambut berbau panas dan dingin
 Pernapasan terganggu
EFEK JANGKA PENDEK THD SALURAN CERNA
EFEK JANGKA PANJAMG THD SALURAN NAPAS
EFEK TEMBAKAU JANGKA
PANJANG
 Pra kanker:  Stroke
Leukoplakia,  Sistem kardiovaskuler:
erytroplakia, fibrosis hipertensi, penyakit
submukosa mulut jantung, ggn pembuluh
 Kanker: Mulut, darah perifer
kerongkongan, pita  Sistem pernapasan:
suara, saluran napas, Batuk kronis,TBC
paru, saluran cerna paru, asma
dan pankreas  Mata: katarak
 Ulkus lambung  Disfungsi seksual
DAMPAK TEMBAKAU THD BAYI
EFEK TEMBAKAU THD JANIN

 Berat badan lahir rendah


 Lahir prematur
 Still-birth (lahir mati)
 Fungsi paru bayi baru lahir menurun
LEMBAR FAKTA
 Anak-anak sangat mudah terpapar perokok
pasif. Hal ini dapat menyebabkan penyakit
pernapasan (termasuk pneumonia dan
bronchitis), batuk dan sesak napas serta
penyakit telinga tengah pada remaja.
 Pada jangka panjang dapat menyebabkan
dampak negatif pada otak dan kesehatan
mental, serta kanker pada paru-paru serta
organ-organ lain. WHO memperkirakan hampir
700 juta orang menghirup udara yang terpolusi
oleh asap rokok.
KEGIATAN 3
MEMAHAMI DAMPAK PD PEROKOK PASIF

TUJUAN  agar siswa:


 Memahami dampak kesehatan pada
perokok pasif
 Mengetahui besaran masalah di
masyarakat dan mencari jalan keluar
 Mendemonstrasikan cara melindungi
dirinya terhadap bahaya perokok pasif
KEGIATAN 3
 Siswa dibagi 3 kelompok
 Kelompok 1 membahas dampak
kesehatan pada perokok pasif
 Kelompok 2 membahas besaran masalah
perokok pasif yang terdapat di sekitarnya:
perokok di rumah, sekolah, jalan dari
rumah menuju sekolah dan tempat umum
 Kelompok 3 mendemonstrasikan cara
melindungi dirinya terhadap perokok pasif
KEGIATAN 3
PERTANYAAN YG DPT DIAJUKAN:
 Berapa orang yang kamu temukan merokok di
rumahmu atau di sekolah?
 Berapa orang yang kamu temui merokok selama
kamu diperjalanan dari rumah ke sekolah?
 Adakah peraturan untuk tidak merokok di
lingkungan kamu?
 Bagaimana kamu mengetahui adanya larangan
merokok? Apakah orang mematuhinya?
 Adakah restoran atau tempat lainnya yg
membolehkan anak muda merokok?
KEGIATAN 3 A
Siswa dibagi 4 kelompok dan masing-masing
kelompok diminta untuk membuat:
 Kelompok 1 membuat tanda ’Dilarang Merokok’
dan dipasang di sekolah atau di dalam
komunitas
 Kelompok 2 memperagakan keterampilan untuk
memprotes keterpaparan perokok pasif secara
sopan dan tanpa rasa takut
 Kelompok 3 diminta membuat surat advokasi
yang ditujukan pada pemerintah daerah.
 Kelompok 4 diminta untuk menyiapkan poster
yang menampilkan bahaya yang diakibatkan
merokok pasif.
KEGIATAN 4
IKLAN ROKOK YG MENYESATKAN

TUJUAN
1. Meningkatkan pengetahuan mengenai
konsep advokasi dan pendekatan yang
efektif
2. Menggaris bawahi pentingnya advokasi
untuk menentang perilaku-perilaku negatif
3. Mengembangkan keterampilan
komunikasi persuasif
LEMBAR FAKTA
 Merokok adalah epidemi kesehatan masyarakat
yang dapat dicegah
 Pemasaran yang agresif dan menyesatkan dari
perusahaan rokok untuk memikat anak-anak
dan remaja (iklan yg mempesona, sponsor)
 Industri rokok telah mempelajari anak-anak dan
remaja dan telah mendesain kampanye-
kampanye serta sumber daya untuk merayu
remaja agar merokok
 Tanpa tindakan yang efektif untuk melawan
iklan-iklan rokok yang menyesatkan, epidemi ini
akan terus menyebar.
KEGIATAN 4
IKLAN ROKOK YG MENYESATKAN

 Siswa dibagi 4 kelompok


 Setiap kelompok diminta untuk membahas
iklan yang mereka liat dan dampak yang
menyesatkan, terutama bagi remaja dan
anak muda
KEGIATAN 4
IKLAN ROKOK YG MENYESATKAN

 Merokok mencpitakan teman


 Merokok membantu seseorang menjadi
pemberontak
 Rokok membuat seseorang terlihat
macho, mewah dan mandiri
 Produk tembakau rasanya enak
 Aktor/Aktris merokok
 Merokok adalah gaya
KEGIATAN 5
MEMILIH UNTUK SEHAT TANPA ROKOK

TUJUAN
1. Mengidentifikasi alasan mengapa orang
muda memulai untuk merokok dan tidak
memulai untuk merokok ?
2. Mengekspresikan rasa ketidakpuasan thd
informasi yang tidak sesuai
3. Mendemonstrasikan kemampuan untuk
mengidentifikasi konsepsi yang salah dan
mencari alternatif yang positif dan sehat
LEMBAR FAKTA
 Banyak anak muda yang mulai merokok
agar dapat diterima dalam kelompok
tertentu atau untuk meniru seseorang
yang mereka kagumi.
 Mereka merokok agar terlihat atau merasa
”lebih dewasa”, lebih ”matang”, ”lebih
cerdas”, atau lebih”menarik”.
LEMBAR FAKTA
 Rokok tidak akan membuat kita terlihat atau
merasa ”lebih dewasa”, ”matang” atau
”menarik”,
 Perusahaan rokok, melalui iklan yang
menyesatkan, bertujuan untuk menarik
pengguna baru, khususnya anak muda,
 Propaganda memaksa anak muda untuk
mengkaitkan rokok dg visi ”kesuksesan”,
”sesuatu yg mengasyikkan”, ”kemewahan”,
”vitalitas” serta ”gaya hidup positif”.
 Menyadari berbahayanya rokok pada tubuh
serta pengaruh iklan rokok pada pikiran anak
muda, pemerintah di banyak negara telah
melarang semua bentuk iklan rokok.
LEMBAR FAKTA
 ’Sekolah yang mempromosikan kesehatan’ 
sekolah yang secara konstan memperkuat
kapasistasnya sebagai tempat yang sehat untuk
hidup, belajar dan bekerja.
 ’sekolah’’ merujuk pada sekolah SD - SMA (usia
6 tahun - 18 tahun.
 Pendidikan dan kesehatan saling mendukung
dan memperkuat satu sama lain.
 Sekolah yang mempromosikan kesehatan
melibatkan petugas kesehatan dan pendidikan
(pengajar, pelajar, orang tua murid)
KEGIATAN 5
MEMILIH UNTUK SEHAT TANPA ROKOK

 Siswa dibagi 4 kelompok


 Kelompok 1 & 2 mendiskusikan alasan
mereka tidak merokok
 Kelompok 3 & 4 membahas iklan yg
menyesatkan yg mereka temukan
 Presentasikan di kelompok besar
Contoh pilihan sehat
 Berolahraga atau melakukan aktivitas-
aktivitas ekstra kurikuler lain
 Melakukan aktivitas-aktivitas
mengasyikkan lain dengan teman-teman
 Menyadari hak hidup dalam lingkungan
yang sehat
 Bantu adik kamu untuk menjauhi rokok
 Berolahraga secara teratur, atau
mengikuti program kebugaran (fitness)
Contoh pilihan sehat
 Bermain dengan teman-teman/atau
menonton bioskop
 Makanlah makanan favorit kamu
 Meniru gaya hidup sehat orang tua kita
 Menggunakan uang untuk membeli
benda-benda yang lebih sehat atau
MENABUNG !
 Meniru selebriti yang memiliki kesadaran
yang tinggi akan kesehatan
KEGIATAN 6
MENCIPTAKAN SEKOLAH BEBAS ROKOK

TUJUAN
1. Mendapatkan pengetahuan mengenai
sekolah-sekolah yang bebas rokok serta
kebijakan bebas rokok
2. Mengapresiasi kebijakan sebagai
instrumen untuk melindungi
3. Menilai kebijakan sekolah dan advokasi
untuk perubahan
KEGIATAN 6
MENCIPTAKAN SEKOLAH BEBAS ROKOK

 Siswa dibagi 4 kelompok


 Kelompok 1 membahas rencana kegiatan
untuk sekolah bebas rokok
 Kelompok 2 membahas advokasi untuk
sekolah bebas rokok
 Kelompok 3 membahas kegiatan untuk
berhenti merokok  langkah-langkah yg
harus dikerjakan
 Kelompok 4 membahas keuntungan
berhenti merokok

Anda mungkin juga menyukai