I +
dm
Oleh
2
PJK
Penyakit Jantung Koroner adalah suatu penyakit yang terjadi ketika pasokan
darah yang kaya oksigen menuju otot jantung terhambat oleh plak pada
arteri koroner. Pada dinding pembuluh arteri dapat terjadi kondisi
ateroskelosis, yaitu penumpukan kolesterol dan substansi lainnya yang
semakin bertambah sehingga mempersempit ruang arteri.
3
Omi ??
4
• Infark :
– Arteri koroner aterosklerosis aliran
darah tersumbat sel jantung tidak dapat
suplai oksigen iskemia mati /nekrosis
5
How To Know OMI? ECG
Q Wave
6
ETIOLOGI
Aterosklerosis
Faktor yang
Faktor yang
dapat diubah OMI tidak dapat
diubah
Merokok Usia
hipertensi Ras
Trombosis
hiperlipidemia Jenis Kelamin
7
8
PATOFISIOLOGI
• Lesi Lemak Plak Ateromatosa
Permukaan dinding Arteri -->
Menyempit Aliran darah tersumbat
Aterosklerosis Suplai Oksigen berkurang
Iskemia Nekrosis sel- jaringan
(Hudak & Gallo; 1997)
10
MEKANISME TERJADINYA
NYERI
1. Hipoksia jaringan miokard
2. Memaksa sel melakukan metabolisme CO2
(metabolisme anaerob) asam laktat
3. Rangsangan pengeluaran zat-zat iritatif (histamine, kinin,
atau enzim proteolitik seluler) merangsang ujung-
ujung saraf reseptor nyeri di miokard
4. Impuls nyeri dihantarkan melalui serat sraf aferen
simpatis thalamus, korteks serebri, serat saraf aferen
dipersepsikan nyeri.
11
Perangsangan saraf simpatis yang berlebihan akan menyebabkan:
12
FAKTOR RISIKO PJK + DM
13
Etiologi DM
Faktor genetik
Faktor lingkungan
• Obesitas
• Diet tinggi lemak dan rendah serat
• Kurang gerak badan
Manifestasi klinik mi
1. Nyeri
1. Pada dada kiri menyebar ke bahu kiri, leher kiri, dan lengan
atas kiri
2. 30 menit s.d. beberapa jam
3. ditusuk-tusuk, ditekan, tertindih (angina)
2. Takikardi
3. Keringat banyak sekali
4. Kadang mual dan muntah
5. Dispnea
6. Abnormal pada pemeriksaan EKG Q Wave
15
GOAL
16
Penatalaksanaan
17
18
Hipertensi
19
Penata-
laksanaan DM
(Sibernagl &
Pada penderita DM dengan komplikasi PJK, first choice yang disarankan
adalah metformin dan sulfonylurea.
(Setiadi, dkk,
2014)
TINJAUAN KASUS
24
SOAP
Subjective
– Keluhan : Kontrol Kondisi Akhir (Kontrol 1 bulan lalu)
– Kesadaran : GCS 15
– Riwayat Penyakit : PJK OMI Post Stent + HT 1
Objective
– GDP : 118
– 2 jam PP : 237
25
SOAP
Assessment
Planning -
Implementasi
– Jasa Konsultasi Rawat Jalan Reguler
– Farmakoterapi
26
OBAT-OBAT YANG
DIBERIKAN – POLI JANTUNG
R/ Clopidogrel 75 mg No. XXX
S1dd1
R/ Micardis 80 mg No. XXX
S1dd1
R/ Concor 2,5 mg No. XV
S1dd1/2 tab
R/ Lansoprazole 30 mg No. XXX
S1dd1
R/ Simvastatin 20 mg No. XXX
S 0-0-1
R/ Furosemide 40 mg No. XV
S ½-0-0
R/ Nitrokaf tab No. XC
S3dd1 27
OBAT-OBAT YANG
DIBERIKAN – POLI DALAM
28
KAJIAN RESEP
• Administratif
– Ruangan/Poli : Jantung
– Tanggal : 8/8/17
– Nama Pasien :S
– No. RM : 10991320
– Nama dokter : dr. Diky
– Ttd Dokter & Pasien : ada
– Umur : tidak ada
– BB/TB : tidak ada
29
• Farmasetis
– Nama Obat : ada
– Bentuk sediaan : ada
– Jumlah obat : ada
– Kekuatan : ada
– Aturan pakai : ada
– Inkompatibilitas : kompatibel
30
• Klinis
– Indikasi
• Clopidogrel Profilaksis penyakit tromboemboli, sindrom
koroner akut (SKA/ACS)
• Micardis (Telmisartan) Hipertensi, Penurunan risiko
kardiovaskular
• Concor (Bisoprolol) Angina pectoris, hipertensi, dan gagal
jantung
• Lansoprazole peptic ulcer
• Simvastatin Hiperlipidemia, Penurunan risiko CV
• Furosemide Udema yang berhubungan dengan HF;
Hipertensi
• Nitrokaf (Nitrogliserin) Pencegahan dan Pengobatan
jangka panjang angina pektoris 31
– KI
• Clopidogrel Peptic ulcer; pendarahan
• Micardis (Telmisartan) gangguan hati berat
• Concor (Bisoprolol) Shock Kardiogenik, PAD, Asma berat
• Lansoprazole
• Simvastatin gangguan hati
• Furosemide gagal ginjal, hipovolemi
• Nitrokaf (Nitrogliserin) anemia berat, trauma kepala,
hipotensi, syok kardiogenik
32
– ES
• Clopidogrel hematoma, diare, dispepsia, nyeri abdomen
• Micardis (Telmisartan) gangguan GI, ISPA, ansietas
• Concor (Bisoprolol) bradikardia, dispnea, pusing
• Lansoprazole diare, nyeri abdomen, mual, muntah
• Simvastatin sakit kepala, nausea, flatulen
• Furosemide hipotensi, hipovolemi
• Nitrokaf (Nitrogliserin) hipotensi ortostatik, takikardia
33
– Interaksi Obat
• Clopidogrel – Lansoprazole Lansoprazole
menurunkan efek Clopidogrel melalui metabolisme
CYP2C10 enzim hepatik AUC Clopidegrel ~
14%
• Micardis – Concor Meningkatkan kalium serum
• Micardis – Simvastatin Meningkatkan risiko
miopati
34
Kesesuaian Dosis
Dosis di Resep Dosis Literatur
Clopidogrel : 75 mg 1dd1 75-150 mg/hari
Micardis (Telmisartan) : 80 mg 1dd1 20-80 mg/hari; bergantung respon
Concor (Bisoprolol) : 2,5 mg 1dd1/2 1,25-5 mg/hari, dapat ditingkatkan 10-
20 mg/hari (jika memungkinkan)
Lansoprazole : 30 mg 1dd1 15-30 mg/ hari selama 4-8 minggu
Simvastatin : 20 mg 0-0-1 5-40 mg/hari
Furosemide: 40 mg ½-0-0 20-80 mg tiap 12-24 jam
Nitrokaf (Nitrogliserin) : 3dd1 Retard : 2,5 mg (1 kap) 2 atau 3 kali
sehari 1 ; parah: 2 atau 3 kali sehari 1
kap
Retard Forte : 1 kap 2 kali sehari
35
Laporan DRP
36
Konseling??
37
KESIMPULAN
38