INDIKATOR KOMPETENSI
intersepsi presipitasi
Aliran
Permukaan
Infiltrasi Interflow
Perkolasi 1 cm tanah
Interflow
terbentuk selama 15
Permukaan – 200 tahun
Ground water flow Air Tanah
PENGERTIAN HUJAN
• Curah hujan: tinggi air hujan (mm) yang
diterima permukaan sebelum mengalami
aliran permukaan, evaporasi dan infiltrasi.
• Hari hujan: suatu hari dengan curah hujan
minimal 0,5 mm
• Intensitas hujan: jumlah curah hujan
dibagi selang waktu terjadinya hujan
• Alat pengukur curah hujan: ombrometer &
ombrograf
• Isohyet: garis yang menghubungkan
tempat-tempat dengan curah hujan sama
MACAM HUJAN BERDASAR PROSES KEJADIAN
Hujan Siklonal: udara panas lembab naik,
bersama dengan angin berputar kemudian
jatuh sbg hujan.
Hujan Zenital: hujan di equator, berasal
dari angin pasat dari barat laut (lembab)
menuju tenggara, jatuh hujan, udara kering
naik
Hujan Orografi: angin horisontal, naik ke
pegunungan, membawa uap air, jatuh hujan
di pegunungan
Hujan Frontal: massa udara panas bertemu
dengan udara dingin (bidang frontal), jatuh
hujan
MACAM HUJAN BERDASAR UKURAN
Hujan Gerimis: butiran air hujan, Ø<0,5 mm
Hujan Salju: hujan kristal es, suhu < 0° C
Hujan Es: hujan berupa butiran es
Hujan Deras: butiran air hujan, Ø < 7 mm
EVAPOTRANSPIRASI
Neraca Air
P + I = D + Ro + ET +DS
SYARAT TERJADI
PENDUGAAN EVAPOTRANSPIRASI
• Metode Penman
• Metode Blaney-Criddle
• Metode Radiasi
TRANSPIRASI
as(Qs) + al(Ql) = QF + H + lE + G + P
as: koefisien penyerapan radiasi gelombang
pendek Qs
al: koefisien penyerapan radiasi gelombang
panjang Ql
QF: disipasi oleh daun (radiasi balik berupa
gelombang panjang)
H: energi untuk pemanasan udara
lE: energi untuk transpirasi
G: energi untuk pemanasan tajuk tanaman
P: energi untuk fotosintesis