Dr.

Rosmini,SpTHT-KL
1
2

4
Sumbatan hidung ditandai :
 sesak nafas bila mulut rapat
 Rinolalia
 Mulut dan tenggorok kering dan berbau

Sumbatan orofaring dan ditandai :

 Sesak nafas
 Suara muffle “ hot potato voice’

Sumbatan laring ditandai :

 sesak nafas
 Suara parau
Penyebab Obstruksi SNA
A. Perkembangan
1. Anomali vaskuler
2. Kompresi arcus aorta atau cabang-cabangnya
3. Hemangioma subglotis
4. Angioma trakhea

B. Infeksi
1. Bayi dan Anak : croup, epiglotis, trakheobronkhitis, spasme
laryng, difteri
2. Dewasa : Laringitis akut, epiglotis, TBC, jamur,
mediastinitis
C. Trauma : striktur ok intubasi, fx. Laring, trauma
tumpul, benda asing
D. Paralisis pita suara bilateral neurogenik
Pasca bedah, pasaca trauma, pasca inflamasi
E. Neoplasma :
1. Jinak : papilomatosis skuamous, fibroma, dll
2. Ganas : Ca skuamous laring dan trakhea, adenoCa, Ca
mukoepidermoid, limpoma, sarkoma
 Akibat Obstruksi SNA
Hipoventilasi Alveolus

Hipoksemia hiperkapnea

asidosis ----asfiksia

Usaha Stimulus Resistensi Vasodila SSP Vasod.

pnapasan simpatetik p.d. tasi cerebral
pulmoner
Tek. Intra HR Tek. Intra
torakal Gagal jtg kranial

Sekuestrasi Pemakaian
O2 Stag. Drh Usaha
drh intra
perifer pnapasan
torakal

*
Hipoksemia hiperkapnea

asidosis

asfiksia

mati
 Kriteria Jackson
Stadium Retraksi Stridor kesadaran sianosis
inspirasi
I Supra sternal + tenang -
II Supra sternal + gelisah -
epigastrial
III -Supra sternal + Amat gelisah +
epigastrial
-Supraklavikula
-intracostal
IV -Supra sternal + Amat sgt +
epigastrial gelisah
-Supraklavikula
-intracostal
 Kriteria Jackson :
 Rencana penatalaksanaan
 St. I : Konservatif antiinflamasi
 O2 intermitten

 St. II – V : Operatif intubasi endotrakea

krikotomi
trakeotomi

 prognosa
Krikotomi = laringotomi
Tracheotomy
 Elektif dan Emergency
 Permanen dan semipermanen
 Letaktinggi, normal dan rendah

 Indikasi
 Mengatasi sumbatan jalan napas atas
 Mengeluarkan sekret dr sal trakeobronkial
 Pemberian napas bantu yg lama
 Mencegah aspirasi cairan ke trakhea
Tracheotomy
 Perawatan pasca trakeotomy :
 48 jam I mutlak didampingi petugas kesehatan
 Perhatikan sterilitas :
 Perawatan luka trakheotomi
 Perawatan kanul, indukterfiksasi dan anak kanul
 Pasang kasa pelindung kanul
TERIMA KASIH