DINAS KESEHATAN
Jl. Jend. A. Yani No. 118 Surabaya
• Pasal 80
1. Upaya kesehatan olahraga ditujukan untuk meningkatkan
kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat.
2. Peningkatan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
upaya dasar dalam meningkatkan prestasi belajar, kerja,
dan olahraga.
3. Upaya kesehatan olahraga sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilaksanakan melalui aktifitas fisik, latihan fisik,
dan/atau olahraga
( Undang-Undang no.23, 1992 )
Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga
Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Latar Belakang 2
3
Latar Belakang 3
Menyapu
Mengepel
Mencuci, dll.
CONTOH AKTIVITAS FISIK DI SEKOLAH:
Membersihkan kelas
Kerja bakti di sekolah
Bermain permainan tradisional
Bercocok tanam di sekolah
Baris berbaris
Naik-turun tangga
Jalan atau bersepeda ke sekolah
dsb
PENTINGNYA AKTIVITAS FISIK
CONTOH :
• Jalan cepat
• Jogging
• Sit-up / Push-up
• Stretching
• Senam kebugaran jasmani
• Bersepeda
• dsb
OLAHRAGA
PENGERTIAN : CONTOH :
• Salah satu bentuk • Jalan kaki
aktivitas fisik yang • Bersepeda
dilakukan secara • Berenang
terstruktur, • Bulu tangkis
terencana, dan • Sepak bola
berkesinambungan
dengan tujuan untuk • Basket
meningkatkan • Tenis meja
kebugaran jasmani • dll
dan prestasi
Manfaat Kebugaran Jasmani
Aspek Fisik Aspek Psikologis Aspek Sosio-
Ekonomis
• Memperkuat Otot • Meningkatkan rasa
jantung
percaya diri, • Menurunkan biaya
• Meningkatkan sportivitas,
kapasitas jantung pengobatan, angka
tanggung jawab, absensi kerja
• Menurunkan risiki pengendalian
penyakit PTM • Meningkatkan
stress
• Memperbaiki produktivitas,
fleksibilitas sendi, • Mengurangi • Menurunkan
kekuatan otot, postur kecemasan dan penggunaan sumber
• Menurunkan risiko depresi daya
keropos tulang
• Meningkatkan
• Meningkatkan sistem gerakan maasyarakat
kekebalan tubuh
Kesorga 2017 13
INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
TARGET
Restra/ Base
Indikator Renstra
IKK line 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah pos UKK yang terbentuk di x 105 230 355 480 605 730
daerah PPI/TPI
P % fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI x 101 100 100 100 100 100
yang memenuhi standar
U
S % Puskesmas yg melaks keg kes x 671 20 30 40 50 60
A olahraga pada kelompok masyarakat
T di wilayah kerjanya
16
kelompok olahraga dan pelayanan kesehatan
olahraga di wilayah kerjanya
DEFINISI OPERASIONAL
Pembinaan Kesehatan Olahraga
17
pemeriksaan kesehatan olahraga pada kelompok
DEFINISI OPERASIONAL
Pelayanan Kesehatan Olahraga
upaya kesehatan yang meliputi aspek promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif terkait kesehatan olahraga
18
penanganan cedera olahraga akut dan atau,
pelayanan kesehatan pada event olahraga
DEFINISI OPERASIONAL
Kelompok Olahraga
Sekumpulan orang yang melakukan latihan fisik atau
olahraga secara terprogram (baik, benar, terukur,
teratur
19
kelompok senam asma
kelompok/sanggar senam aerobik
dan kelompok olahraga lainnya
APA SAJA KEGIATAN
KESEHATAN OLAHRAGA
DI PUSKEMAS...??
Rehabilitatif
Kuratif
Preventif
Promotif
20
CONTOH KEGIATAN KESEHATAN OLAHRAGA
DI PUSKESMAS
( dalam dan luar gedung )
• Pengadaan media informasi
• Pendataan Kelompok OR
• Pertemuan Sosialisasi Advokasi tentang
Kesehatan OR
PROMOTIF • Penyuluhan Kelompok
• Pelatihan teknis Kes. OR
Kesorga 2017 21
Kesorga 2017
ERT 150415
22
SCR
BERTAHAP
TETAP ADA
Namun demikan, Puskesmas
UPAYA
MENINGK
yang sudah melaksanakan
KUALITAS
KEGIATAN PEMBINAAAN dan
PELAYANANAN Kesehatan
Olahraga (sebagaimana definisi
diatas) di wilayah kerjanya,
maka Puskesmas tersebut
sudah dianggap sudah
melaksanakan kegiatan
Kesehatan Olahraga
BAGAIMANA MEMULAI DI PUSKESMAS..?
• Melakukan pendataan kelompok olah raga di
masyarakat
• Melakukan penyuluhan thd kelompok olah raga
(topik penyuluhan tdk hrs ttg olah raga)
• Melakukan pemeriksaan kesh kel olah raga
(berkolaburasi dg tenaga medis, paramedis)
• Melakukan Tes Kebugaran (fokus thd calon
jemaah haji terlebih dahulu, baru sasaran lainnya
spt kel olah raga, anak SD, pekerja dll)
• Melayani konsultasi dan penanganan cedera
akibat olah raga (kolaburasi dg tenaga lain)
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI
DAYA TAHAN JANTUNG-PARU
• Yang sering dipakai adalah Test Rockport dan Tes Jalan 6 menit
• Untuk mengukur kesanggupan sistem jantung-paru dan
pembuluh darah dalam mengambil O2 dan menyalurkannya ke
seluruh tubuh terutama jaringan yg aktif sehingga dpt digunakan
dalam proses metabolisme
• Besarnya daya tahan jantung paru diukur dg menilai volume O2
maximal yang dapat digunakan oleh tubuh. disingkat VO2 max
• Rockport dan jalan 6 menit pd dsrnya bisa dipakai untuk masy
umum dan anak usia sekolah
• Rockport ada 2 macam : 1000 M (unt anak usia 10-12 th) dg
KMB anak sekolah & 1600 M (unt usia 13-69 th)
• Untuk calon Jemaah Haji, kita menggunakan Rockport 1600 M
ukuran dewasa, kecuali risti dg metode jalan 6 menit
25
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI
DAYA TAHAN JANTUNG-PARU
• Test Rockport :
- peserta terlebih dahulu harus mengisi form PAR Q & You
(Physical Activity Readiness Questionnaire atau Quesioner Kesiapan
Aktifitas Fisik). Idealnya semua jawaban adalah “Tidak”, bila ada
jawaban “Ya” maka hrs dikonsuktasikan dg dokter, bila hsl evaluasi msk
kelompok beresiko, maka peserta menjalani tes jalan 6 menit
- untuk orang yg sehat
- untuk mengukur daya tahan jantung-paru
3 Jalan 6 menit - - - V -
4 J 6 menit Risti - - - - V
PAR-Q & You
( Physical Activity Readiness Questionnaire )
Ya Tidak
Pernahkah dokter menyatakan bahwa anda menderita suatu kelainan jantung dan hanya boleh
melakukan aktivitas fisik sesuai rekomendasi dokter ?
Sebulan yang lalu apakah anda pernah merasakan nyeri dada saat anda tidak melakukan aktivitas
fisik ?
Apakah anda pernah kehilangan keseimbangan oleh karena pusing atau hilang kesadaran ?
Apakah anda punya masalah di persendian atau tulang yang akan bertambah parah bila anda
melakukan aktivitas fisik ?
Apakah dokter memberi resep obat penurun tekanan darah atau obat untuk penyakit jantung ?
Apakah anda mengetahui alasan lainnya mengapa anda tidak boleh melakukan aktivitas fisik ?
Bila semua jawaban pertanyaan adalah tidak maka secara bertahap anda boleh mulai melakukan latihan fisik. Tunda melakukan latihan fisik
bila
• Tekanan darah > 144/94 mm Hg
Anda merasa tidak sehat seperti demam atau flu sampai anda merasa sehat.
Anda sedang hamil konsultasi terlebih dulu ke dokter
Bila ada jawaban pertanyaan yang dijawab ya maka anda perlu berkonsultasi ke dokter
ALUR
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI DAN PROGRAM OLAHRAGA
JAWABAN YA
JAWABAN TIDAK
PEMERIKSAAN
KESEHATAN
KLASIFIKASI
SKRINING EKG (35 Th) LAYAK TIDAK LAYAK
PENGOBATAN /
LAYAK TIDAK LAYAK RUJUKAN
PENGUKURAN
KEBUGARAN JASMANI
Hasil EKG pembebanan abnormal
TINGKAT
KEBUGARAN JASMANI
(dg pengisian KMB)
PROGRAM OLAHRAGA
SESUAI DENGAN PEMANTAUAN
TINGKAT KEBUGARAN
(BS,B,C,K,KS)
EVALUASI
PENILAIAN IMT
( Indek Massa Tubuh )
Setelah data TB & BB klien sdh didapat, maka
perlu dihitung IMT
Skor BB: satuan kg dg ketelitian 0,1 kg
Skor TB: satuan m dg ketelitian 0,1 cm
Penilaian IMT dihitung dg rumus :
BB (kg)
IMT =
TB (m)2
30
KLASIFIKASI IMT
Kategori IMT kg/m
Obese > 27,0
Gemuk (overweight) 25 – 27,0
Normal 18,5 – 25
Kurus 17,0 – 18,5
Sangat Kurus < 17,5
1.6 18 19 20 21 21 23 23 25 25 27 27 29 29 30 31 32 32 34 35 36 37 39 39 41 41 42 43 44 45 46 47
1.62 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 32 32 34 34 35 36 38 38 40 40 41 42 43 44 45 46
1.64 17 18 19 20 21 22 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 33 35 35 37 37 39 39 40 41 42 43 44 45
1.66 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 34 36 36 38 38 39 40 41 42 43 44
1.68 16 17 18 19 19 21 21 22 23 24 25 26 27 28 28 29 30 31 32 33 34 36 35 37 37 38 39 40 41 42 43
1.7 16 17 17 18 19 20 21 22 22 24 24 25 26 27 28 29 30 30 31 32 33 35 35 36 36 37 38 39 40 41 42
1.72 15 16 17 18 19 20 20 21 22 23 24 25 25 26 27 28 29 30 30 31 32 34 34 35 35 37 37 38 39 40 41
1.74 15 16 17 18 18 19 20 21 21 22 23 24 25 26 26 27 28 29 30 31 31 33 33 34 35 36 36 37 38 39 40
1.76 15 15 16 17 18 19 19 20 21 22 23 24 24 25 26 27 27 28 29 30 31 32 32 33 34 35 36 36 37 38 39
1.78 14 15 16 17 17 18 19 20 21 21 22 23 24 25 25 26 27 28 28 29 30 31 32 33 33 34 35 36 36 37 38
1.8 14 15 15 16 17 18 19 19 20 21 22 23 23 24 25 26 26 27 28 29 29 30 31 32 32 33 34 35 35 36 37
1.82 14 14 15 16 17 18 18 19 20 21 21 22 23 24 24 25 26 27 27 28 29 30 30 31 32 33 33 34 35 36 36
1.84 13 14 15 16 16 17 18 19 19 20 21 22 22 23 24 25 25 26 27 27 28 29 30 30 31 32 32 33 34 35 35
1.86 13 14 14 15 16 17 17 18 19 20 20 21 22 23 23 24 25 25 26 27 27 28 29 30 30 31 32 33 33 34 35
1.88 13 14 14 15 16 16 17 18 18 19 20 21 22 22 23 24 24 25 25 26 27 27 28 29 30 31 31 32 33 33 34
1.9 12 13 14 15 15 16 17 17 18 19 19 20 21 22 22 23 24 24 25 26 26 27 28 29 29 30 30 31 32 33 33
1.92 12 13 14 14 15 16 16 17 18 18 19 20 20 21 22 23 23 24 24 25 26 27 27 28 28 29 30 31 31 32 33
1.94 12 13 13 14 15 15 16 17 17 18 19 19 20 21 21 22 23 23 24 25 25 26 27 27 28 29 29 30 31 31 32
Keterangan :
Gemuk (obesitas)
Keterangan
• Bila satu atau lebih jawaban “YA”: harus
konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan fisik lebih
lanjut
• Pemeriksaan fisik lanjutan: untuk memastikan
kesiapan tubuh mengikuti pengukuran jasmani
• Jawaban “TIDAK” pada semua pertanyaan PAR-Q:
dinyatakan layak untuk mengikuti pengukuran
kebugaran jasmani -> bisa melakukan Rockport
• Simpulan dalam bentuk rekomendasi:
– Dapat mengikuti pengukuran kebugaran jasmani
– Konsultasi ke dokter
– Rujuk ke dokter spesialis
– Tidak dapat mengikuti pengukuran kebugaran jasmani
33
Alat dan fasilitas Rockport
• Lintasan datar 1,6 km • Meja dan kursi
• Lokasi pemanasan/ • Papan jalan
pendinginan • Alat tulis
• Tanda start dan finish • Lembar PAR-Q and
You
• Pengukur jalan
• Lembar KMB
• Pengukur waktu
• Bendera start Catatan : tenaga medis
• Peluit + peralatan medis
• Tiang pancang (stetoskop, tensimeter
dll) dan obat2an tetap
• Nomor dada disediakan
34
ALUR TES KEBUGARAN
A. PENDAFTARAN
• Di tempat pendaftaran, catat nama , umur dan
jenis kelamin semua peserta pada form
pencatatan,
• Jika ada peserta yang tidak layak mengikuti
test kebugaran, jangan diikutkan test terlebih
dahulu.
• Berilah Nomor dada sesuai dengan nomor
urut absensi (Untuk memudahkan).
• Kumpulkan peserta di tempat pemanasan
B. HITUNG DENYUT NADI ISTIRAHAT (Sebelum test)
20 - 29 < 25 25 - 33 34 - 42 43 -52 ≥ 53
30 - 39 < 23 23 - 30 31 - 38 39 - 48 ≥ 49
40 - 49 < 20 20 - 26 27 - 35 36 - 44 ≥ 45
50 -59 < 18 18 - 24 25 - 33 34 - 42 ≥ 43
60 -69 < 16 16 - 22 23 - 30 31 - 40 ≥ 41
41
TABEL TINGKAT KEBUGARAN
( Perempuan )
Perempuan
Kategori Tingkat Kebugaran Jantung-Paru
VO2max
20 - 29 < 24 24 - 30 31 - 37 38 - 48 ≥ 49
30 - 39 < 20 20 - 27 28 - 33 34 - 44 ≥ 45
40 - 49 < 17 17 - 23 24 - 30 31 - 41 ≥ 42
50 -59 < 15 15 - 20 21 - 27 28 - 37 ≥ 38
60 -69 < 13 13 - 17 18 - 23 24 - 34 ≥ 35
42
Keterangan dari Tabel 1.4
Tingkat Kebugaran Jantung-paru Anda Kurang Sekali/ Kurang
1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 2 x seminggu
2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 100 - 120 x/ menit
3. Lamanya Anda berolahraga cukup 20 - 30 menit, diluar waktu pemanasan dan
pendinginan
4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 1 saja
-- Pendinginan
Pemanasan & stretching Jalan/jogging/lari 1,6 km
TES JALAN 6 MENIT
Tes lapangan untuk:
- mengukur daya tahan jantung-paru
- tes alternatif selain Tes Rockpot atau bila yang
bersangkutan tdk memungkikan untuk dilakukan
tes rockport 1,6 Km
- untuk kelompok beresiko
51
Alat dan fasilitas
• Lintasan datar • Meja dan kursi
• Lokasi • Papan jalan
pemanasan/pendinginan • Alat tulis
• Pengukur jalan • Lembar PAR-Q and
You
• Pengukur waktu
• Lembar KMB
• Bendera start
• Peluit Catatan : tenaga medis
• Tiang pancang + peralatan medis
• Nomor dada (stetoskop, tensimeter
dll) dan obat2an tetap
disediakan
52
PELAKSANAAN TEST JALAN 6 MENIT
A. PENDAFTARAN
B. PEMANASAN
C. PELAKSANAAN
• Siapkan lintasan sejauh 50 meter dan beri tanda tiap 5 meter
5m. 10m. 15m. 20m. 25m. 30m. 35m. 40m. 45m. 50m
Start
D. PENDINGINAN
PENILAIAN TES JALAN 6 MENIT
– Pencatatan waktu dilakukan dari saat start sampai
peserta tes selesai waktu 6 menit
– Hasil yang dicatat adalah jarak tempuh yang dicapai
selama 6 menit
– Waktu dicatat dalam satuan meter
– Peserta tes dianggap gagal bila tidak berhasil
menyelesaikan waktu tempuh
54
E. PENGHITUNGAN
• Setelah diketahui jarak tempuh dari semua peserta, segera dilakukan penentuan
tingkat kebugaran.
• Tingkat kebugaran dibedakan berdasarkan :
jenis kelamin, Umur dan Jarak tempuh.
• Klasifikasi tingkat kebugaran terdiri dari :
Baik sekali, baik, cukup, kurang dan kurang sekali
• Susunlah program latihan fisik . Program latihan fisik yang diberikan tidak sama
dengan Kelompok usia < 70 tahun dengan kondisi SEHAT
Kurang
500 m 450 m 400 m 350 m 300 m 250 m 200 m
Sekali a
Baik
700 m 650 m 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m
Sekali
56
KLASIFIKASI TES JALAN 6 MENIT
a
( perempuan )
JARAK TEMPUH ( meter ) MENURUT UMUR ( tahun )
WAKTU
60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94
Kurang
450 m 400 m 350 m 300 m 250 m 200 m 150 m
Sekali a
Baik
650 m 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m 350 m
Sekali
KLASIFIKASI TEST JALAN 6 MENIT
UNTUK RISTI
JARAK TEMPUH (Meter) MENURUT UMUR ( Tahun )
JENIS
KELAMIN 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59
KRITERIA
BAIK Bila jarak tempuh lebih besar dari tabel diatas