Bantuan hukum yaitu pembelaan yang diperoleh seseorang terdakwa dari seseorang penasihat hukum, sewaktu perkaranya diperiksa dalam pemeriksaan pendahuluan atau dalam proses pemeriksaan perkaranya di muka pengadilan. Lasdian Walas mengatakan bahwa bantuan hukum adalah jasa memberikan bantuan hukum dengan bertindak baik sebagai pembela dari seseorang yang tersangkut dalam perkara pidana maupun kuasa hukum dalam perkara perdata atau tata usaha negara dimuka pengadilan atau memberi nasihat hukum diluar pengadilan (Ishaq 2010 : 5). Secara konsepsional, apabila dilihat pada tujuan dan orientasi, sifat, cara pendekatan, dan ruang lingkup aktivitas program bantuan hukum, khususnya bagi golongan miskin dan buta hukum di Indonesia dapat dikategorikan pada dua konsep bantuan pokok : • Konsep bantuan hukum tradisional, yaitu pelayanan hukum yang diberikan kepada masyarakat miskin secara individual. Sifat dari bantuan hukum ini pasif, dan cara pendekatannya sangat formal-legal, dalam arti melihat segala permasalahan hukum kaum miskin semata-mata dari sudut dimana hukum yang berlaku (Ishaq 2010 : 5). Konsep bantuan hukum konstitusional merupakan bantuan hukum untuk rakyat miskin yang dilakukan dalam kerangka usaha dan tujuan yang lebih luas, diantaranya : Menyadarkan hak-hak masyarakat miskin sebagai subjek hukum; Penegakan dan pengembangan nilai-nilai hak asasi manusia sebagai sendi utama bagi tegaknya negara hukum. Dengan demikian, seorang advokat harus memperhatikan kliennya yang tidak mampu. Sebab kenyataan di kota-kota besar bantuan hukum yang diberikan oleh advokat tampaknya hanya berkisar kepada orang-orang berada saja (Ishaq 2010 : 13). Jikalau ada yang membela orang miskin, ada faktor tertentu yang akan mendongkrak popularitas advokat tersebut. Undang-undang No. 18 tahun 2003 tentang advokat telah menetapkan dengan tegas tentang bantuan hukum dengan Cuma-Cuma kepada pencari keadilan (pro deo). (Ishaq 2010 : 6) Bantuan Hukum erat kaitannya dengan HAM; Bantuan hukum adalah hak asasi semua orang, yang bukan diberikan oleh negara dan bukan belas kasihan dari negara, hal ini penting karena sering kali bantuan hukum diartikan sebagai belas kasihan bagi yang tidak mampu. Selain membantu orang miskin bantuan hukum juga merupakan gerakan moral yang memperjuangkan hak asasi manusia. Oleh karena itu, hak tersebut tidak dapat dikurangi, dibatasi apalagi diambil, karena itu sebuah keharusan. Bantuan Hukum Pro Deo adalah bantuan hukum yang diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang kurang mampu. Ada 310 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang sudah mendapatkan verifikasi dari Kemenkum HAM untuk memberikan bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu. (news.detik.com akses tanggal 02 September 2013) 1. Mengajukan permohonan tertulis yang berisi sekurang-kurangnya identitas pemohon dan uraian singkat mengenai pokok permasalahan. 2. Menyerahkan dokumen yang berkenaan dengan perkara. 3. Melampirkan surat keterangan miskin dari lurah, kepala desa, atau pejabat setingkat di tempat tinggal Pemohon Bantuan Hukum. SAMPAI JUMPA DILAIN WAKTU