Anda di halaman 1dari 8

ADVOKASI DAN BANTUAN

HUKUM
Oleh : Edy Sugiarto, S.H., M.H. (2013)
Pengertian Advokat
 Advokat berasal dari kata “Advocaat” berasal dari
bahasa latin yaitu “advocatus” yang berarti
pembela ahli hukum dalam perkara, dalam atau di
luar pengadilan.
 Advokat adalah seorang ahli hukum yang
memberikan bantuan atau pertolongan dalam soal-
soal hukum.
Menurut UU. No.18 Tahun 2003
 Pengertian advokat berdasarkan Undang-Undang No. 18
Tahun 2003 tentang Advokat adalah orang yang berprofesi
memberi jasa hukum baik di dalam maupun di luar
pengadilan yang memiliki persyaratan berdasarkan
ketentuan Undang-Undang ini.
 Pemberian jasa hukum yang dilakukan oleh advokat meliputi
memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan
kuasa, mewakili, mendampingi, membela dan melakukan
tindakan hukum lain untuk kepentingan klien dengan
mendapatkan honorarium atau imbalan atas jasa hukum
yang diterima berdasarkan kesepakatan dengan klien atau
memberikan jasa hukum secara cuma-cuma kepada klien
yang tidak mampu.
Organisasi Advokat
 Menurut amanah pasal 28 Undang-Undang Nomor
18 Tahun 2003 advokat-advokat harus menjadi
anggota organisasi advokat sebagai wadah
profesi advokat yang bebas dan mandiri yang
mempunyai maksud dan tujuan untuk meningkatkan
kualitas profesi advokat.
 Sepanjang organsiasi advokat belum terbentuk
maka sementara tugas dan wewenang dijalankan
bersama oleh Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN),
Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Ikatan Penasehat
Hukum Indonesia (IPHI), Himpunan Advokat dan
Pengacara Indonesia (HAPI), Serikat Pengacara
Indonesia (SPI), Asosiasi Konsultan hukum Indonesia
(AKHI),Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
Indonesia (HKHPM), dan Asosiasi Pengacara
Syari’ah Indonesia (APSI).
Lanjutan
 Pelaksanaan tugas dan wewenang sementara
tersebut dibatasi sampai waktu dua tahun setelah
diundangkannya UU Advokat dan pada tanggal
21 Desember 2004, delapan organisasi advokat
mendeklarasikan Perhimpunan Advokat Indonesia
(PERADI) sebagai organisasi advokat di indonesia.
Tugas dan wewenang organisasi
Advokat
 Tugas dan Wewenang Organisasi Advokat adalah sebagai beriktu :
 Pengangkatan advokat.
 Penindakan advokat melalui Dewan Kehormatan organisasi advokat.
 Pemberhentian Advokat.
 Pengawasan advokat.
 Menetapkan dan menjalankan kode etik profesi advokat.
 Memiliki buku daftar anggota, menyampaikan salinan daftar
anggota dan melaporkan pertambahan dan/atau perubahan
jumlah anggotanya kepada Ketua Mahkamah Agung dan Menteri.
 Menetapkan kantor advokat tempat magang.
SEKIAN
SELAMAT BELAJAR...

Anda mungkin juga menyukai