Anda di halaman 1dari 30

REFERAT

GAMBARAN PREVALENSI GLAUKOMA PRIMER


SUDUT TERBUKA PADA RS MATA YAP
DARI 1 OKTOBER – 31 DISEMBER 2016

Billy Gerson 112016218


Marliani Hanifah Mahmud 112016382
Nadia Syahirah Abdul Aziz 112016386
Maria M. Renjaan 112016252
Dosen Pembimbing
Dr. Erin Arsianti, Sp.M M.Sc
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
- Neuropati optik
- TIO
- < lapang pandang

GLAUKOMA

Jiangnan et al : 69% RISKESDAS


TIO tinggi, Laki- 2013 : prevalensi
laki 51% , penderita kebutaan
usa 60-69 40.35% nasional 0,4%
Rumusan Masalah:
Bagaimanakan
gambaran karakteristik,
faktor resiko dan
Tujuan Penelitian :
prevalensi pasien Penelitian ini bertujuan
glaukoma primer sudut untuk mengetahui
terbuka di Rumah Sakit gambaran karakteristik
Mata “dr. Yap” pasien, faktor resiko
Yogyakarta. dan prevalensi
glaukoma primer sudut
terbuka di Rumah Sakit
Mata “dr. Yap”
Yogyakarta.
Manfaat bagi institusi
Mewujudukan misi Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Krida Wacana untuk
menyelenggarakan pengembagan Tridharma
Perguruan Tinggi pada ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran berdasarkan standar
pendidikan dokter baik nasional dan
internasional.
Manfaat bagi masyarakat
Mewujudkan misi Rumah Sakit Mata “dr Yap”
Memberikan informasi kepada
Yogyakarta untuk mengembangkan ilmu
masyarakat mengenai gambaran
kesehatan mata melalui pendidikan, penelitian,
karakteristik pasien glaukoma primer
dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dan
dengan sudut terbuka di Rumah Sakit
masyarakat.
Mata “dr Yap” Yogyakarta.
Meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap penyakit glaukoma dan
Manfaat bagi peneliti akibat dari penyakit glaukoma.
Sebagai sarana pembelajaran melakukan
penelitian
Meningkatkan kemampuan berpikir kritis,
analitis, dan sistematis dalam mengidentifikasi
masalah kesehatan masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KLASIFIKASI DAN
SUBTIPE GLAUKOMA
GEJALA KLINIS
• - mata merah
• - epifora
• - pandangan mata kabur
• Lapang pandang menghilang
• - nyeri pada mata
• - sakit kepala
• - pusing
• - mual muntah
• - melihat pelangi pada lampu (halo)
Patofisiologi
Faktor Resiko

Faktor Resiko

Umum Okular Non-Okular

Riwayat Penurunan
Usia Suku Bangsa Tekanan Ketebalan
Keluarga lapang Diabetes Hipertensi
Intra Okular Kornea
pandang Melitus Okular
6
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan Penunjang
• Tekanan intraokular
• Gonioskopi
• Perimetri
Penatalaksaan
Non-medikamentosa
• Trabekuloplasti Laser
• Trabekulektomi
• Pembedahan Kombinasi
• Pembedahan Siklodestruktif
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
Tempan dan
Desain Penelitian
Waktu Penelitian
•Deskriptif cross • 4 Juli 2017 – 15
sectional Juli 2017
•Rumah Sakit
Mata Dr. Yap
Yogyakarta
Subjek Penelitian
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
•Pasien yang telah •Pasien yang tidak
didiagnosis sebagai mendapatkan terapi
penderita glaukoma glaukoma primer
primer sudut terbuka. sudut terbuka.
•Pasien yang tidak di
diagnosis sebagai
penderita glaukoma
primer sudut terbuka.
•Pasien dengan data
tidak lengkap.
• Analisis
• Sampling
Data
•Convenient •Dilakukan
sampling secara
•32 sampel kuantitatif
deskriptif
Alat Penelitian Pengambilan data
•Data rekam medis •meminta ijin kepada
pasien yang petugas rekam medik
terdiagnosis sebagai untuk melihat data
glaukoma primer rekam medik pasien.
sudut terbuka
periode 1 Oktober s/d •dilakukan pencatatan
31 Disember 2016. data pasien terkait.
Editing Coding Entry Data Tabulating

• Memeriksa : • Pada tahap • Pada tahap • Pada tahap ini


jenis kelamin, coding ini entry ini data di
• umur, melakukan memasukan kelompokkan
• nomor rekam pengkodean data penelitian ke dalam table
medik, data dengan pada program tertentu
dengan kode komputer menurut sifat
• TIO (Tekanan
tertentu untuk yang dimiliki
Intra Okular),
sehingga lebih pengolahan sesuai dengan
• CD ratio, mudah dan data dengan tujuan dari
• visus, sederhana. menggunakan penelitian ini.
• riwayat komputer.
penyakit
• terapi yang
sudah dijalani
pasien.
BAB IV
HASIL & PEMBAHASAN
Tabel 4.1 Jumlah dan Persentase Penderita Glaukoma Primer Sudut Terbuka
Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Riwayat Diebetes Mellitus dan Riwayat
Hipertensi
Kriteria Jumlah (Persentase/%)

Umur
< 40 3 (8.8)
≥ 40 29 (85.3)
Jenis Kelamin
Laki-Laki 24 (70.6)
Perempuan 8 (23.5)
Riwayat Diabetes Melitus
Positif 3 (8.8)
Negatif 29 (85.3)
Riwayat Hipertensi
Positif 6 (17.6.0)
Negatif 26 (76.5)
Total 32(100.0)
Tabel 4.2 Tekanan Intraokular Mata Kanan dan Mata Kiri

Mata Kanan Mata Kiri


TIO (mmHg) (%) (%)

< 21 13 (38.2) 19 (55.9)

≥ 21 19 (55.9) 10 (29.4)

Error 0 (0.0) 2 (5.9)

Tidak Dilakukan 0 (0.0) 1 (2.9)


Total 32(100.0) 32 (100.0)
Tabel 4.3 Gambaran Cup Disk (C/D) Ratio Pasien POAG di RS Mata “Dr. Yap”

RATIO C/D Mata Kanan (%) Mata Kiri (%)

<0.5 2(5.9) 4(11.8)

0.5-0.7 13(38.2) 10(29.4)

≥ 0.7 17(50.0) 18(52.9)

Total 32(100) 32(100)


Tabel 4.4 Gambaran Penegakan Diagnosis Mata POAG di RS Mata
“Dr. Yap”

Diagnosis Frekuensi n (%)

Oculo Dextra Glaukoma Primer Sudut Terbuka 2(5.9)

Oculo Sinistra Glaukoma Primer Sudut Terbuka 0(0)


Oculo Dextra Sinistra Glaukoma Primer Sudut
Terbuka 30(88.2)

TOTAL 32 (100)
Tabel 4.5 Gambaran Jenis Intervensi Pasien POAG di RS Mata “Dr. Yap”

Jenis Intervensi Frekuensi (%)

Monoterapi Konvensional 6(17.6)

Terapi Kombinasi Konvensional 21(61.8)

Terapi Konvensional dan Trabekulektomi 5(14.7)

TOTAL 32 (100)
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan
• Usia merupakan faktor risiko penyakit glaukoma.
Deteksi glaukoma dini merupakan sarana untuk
melakukan pencegahan terhadap komplikasi
glaukoma. Penurunan tekanan intra okular
merupakan salah satu cara pencegahan terhadap
glaukoma yang dapat dilakukan dengan terapi
konvensional, terapi kombinasi, trabekuloplasti laser,
pembedahan insisi, dan pembedahan siklodestruktif.
Pemeriksaan awal pada pasien berusia atas 40 tahun
secara rutin merupakan langkah terbaik untuk
mendeteksi glaukoma
SARAN
• Melakukan edukasi pada masyarakat mengenai
pentingnya deteksi dini terhadap glaukoma dan
risiko komplikasi glaukoma.
• Memberikan edukasi pada pasien yang didiagnosis
glaukoma primer sudut terbuka mengenai
keuntungan dan efek samping pemakaian obat
secara teratur yang telah dianjurkan oleh dokter.
• Melakukan edukasi pada petugas medis mengenai
pencatatan data riwayat keluarga pasien dengan
glaukoma.
• Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
gambaran karakteristik pasien glaukoma primer
sudut terbuka di RS Mata “Dr Yap” dengan sampel
lebih besar
• Membuat status Pasien dalam bentuk data digital.

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah
    Makalah
    Dokumen3 halaman
    Makalah
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • 29 April
    29 April
    Dokumen3 halaman
    29 April
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Dafpus
    Dafpus
    Dokumen2 halaman
    Dafpus
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Lebam Mayat
    Lebam Mayat
    Dokumen4 halaman
    Lebam Mayat
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • 29 April
    29 April
    Dokumen3 halaman
    29 April
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Dafpus
    Dafpus
    Dokumen2 halaman
    Dafpus
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Bedakan Lebam Mayat dan Memar pada Otopsi Forensik
    Bedakan Lebam Mayat dan Memar pada Otopsi Forensik
    Dokumen2 halaman
    Bedakan Lebam Mayat dan Memar pada Otopsi Forensik
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • 1 Ju
    1 Ju
    Dokumen3 halaman
    1 Ju
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • LIVOR MORTIS
    LIVOR MORTIS
    Dokumen5 halaman
    LIVOR MORTIS
    Angel Mella
    100% (1)
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen2 halaman
    Makalah
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • DIMAIO
    DIMAIO
    Dokumen2 halaman
    DIMAIO
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • LEBAM MAYAT
    LEBAM MAYAT
    Dokumen5 halaman
    LEBAM MAYAT
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Status Ilmu Penyakit Dalam 1
    Status Ilmu Penyakit Dalam 1
    Dokumen8 halaman
    Status Ilmu Penyakit Dalam 1
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Makala
    Makala
    Dokumen3 halaman
    Makala
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Case
    Case
    Dokumen53 halaman
    Case
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Ulkus Kornea Od
    Ulkus Kornea Od
    Dokumen31 halaman
    Ulkus Kornea Od
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen2 halaman
    Makalah
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • BAB I Referat
    BAB I Referat
    Dokumen20 halaman
    BAB I Referat
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Fix Mati 2
    Fix Mati 2
    Dokumen4 halaman
    Fix Mati 2
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurnal
    Translate Jurnal
    Dokumen14 halaman
    Translate Jurnal
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Translate
    Jurnal Translate
    Dokumen9 halaman
    Jurnal Translate
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Gabung
    Jurnal Gabung
    Dokumen4 halaman
    Jurnal Gabung
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Fix PPT Referat
    Fix PPT Referat
    Dokumen26 halaman
    Fix PPT Referat
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen15 halaman
    Makalah
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Fix Mati 2
    Fix Mati 2
    Dokumen4 halaman
    Fix Mati 2
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Case Sulit Jessica
    Case Sulit Jessica
    Dokumen31 halaman
    Case Sulit Jessica
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Translate
    Jurnal Translate
    Dokumen9 halaman
    Jurnal Translate
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Referat Pcag
    Referat Pcag
    Dokumen37 halaman
    Referat Pcag
    Angel Mella
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen27 halaman
    Referat
    BerlieNeonufa
    Belum ada peringkat