ATRESIA BILLIER
Kelompok 8 :
Silviana Aristianti (S17152)
Siti Lestari (S17153)
Susi Narasari (S17154)
Tri Astutri Chandra D (S17155)
Umu Zulaihah A.F (S17156)
DEFINISI
Atresia Billier adalah suatu defek
kongenital yang merupakan hasil dari tidak
adanya atau obstruksi satu atau lebih saluran
empedu pada ekstrahepatik atau intrahepatik
(Suriadi dan Rita Yulianni, 2006)
ETIOLOGI
Etiologi Atresia Bilier masih belum
diketahui dengan pasti.
Sebagaian ahli mengatakan faktor genetik
ikut berperan yang dikaitkan dengan kelainan
kromosom trisomi 17, 18 dan 21.
Dan ada pendapat lain yang mengatakan
Atresia Bilier terjadi akibat proses inflamasi yang
merusak duktus bilier, bisa karena infeksi atau
iskemi.
MANIFESTASI KLINIS
1. Air kemih bayi berwarna gelap
2. Kulit berwarna kuning
3. Tinja berwarna pucat
4. Berat badan tidak bertambah atau penambahan berat
badan berlangsung lambat
5. Hati membesar.
Pada saat usia bayi mencapai 2-3 bulan, akan timbul
gejala berikut:
a. Gangguan pertumbuhan
b. Gatal-gatal
c. Rewel
d. Tekanan darah tinggi pada vena porta (pembuluh darah
yang mengangkut darah dari lambung, usus dan limpa ke
hati).
PATOFISIOLOGI
• Penyebabnya sebenarnya atresia billiaris tidak
diketahui sekalipun mekanisme imun atau viral
injurio bertanggung jawab atas progresif yang
menimbulkan obstruksi saluran empedu.
• Nama : Ny. Y
• Umur : 35 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pendidikan : SLTA
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Alamat : Kradian Kadipuro-
Banjarsari
• Hub. dengan Klien : Ibu Klien
•
RIWAYAT KESEHATAN
• Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan anaknya demam, perut klien buncit
dan keras, kencing klien berwarna gelap, dan feses pucat.
• Riwayat Kesehatan Sekarang
Demam selama 4 hari, rewel, perut membesar, dan kulit
tampak kuning.
• Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengalami demam dan kulit tampak berwarna kuning
pasca kelahiran.
• Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan tidak ada yang memiliki penyakit
Atresia Bilier.
ANALISA DATA
Analisa Data Etiologi Problem Ttd
11-03-2019 Ketidak seimbangang nutisi: kuran Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. berikan diet yang sedikit namun
08.00 WIB dari kebutuhan tubuh b.d asupan 1x24 jam, nutrisi dapat teratasi sebagian sering
diyet kurang dengan KH: 2. timbang BB setiap hari
1. Bert badan menambah
2. Status nutrisi terpenuhi
11-03-2019 Ketidak seimbangang nutisi: 1. Memberikan diet yang sedikit S: Keluarga pasien
08.00 WIB kuran dari kebutuhan tubuh namun sering mengatakanklien mau makan
b.d asupan diyet kurang sedikit
O: Kelien tampak lemas
3. menjelaskan dan
mendemostrasikan kondisi bayi
EVALUASI
TANGGAL EVALUASI TTD
12-03-2019 S: Keluarga pasien mengatakan klien sudah mau makan sedikit demi sedikit
O: Kelien terlihat sudah tidak pucat
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi