1
Dasar Hukum
Pasal 23 UU Nomor 36 / 2008
PP 94 Tahun 2010
PMK-251/PMK.03/2008
PMK-141/PMK.03/2015
2
Pengertian
PPh Pasal 23 merupakan cara pelunasan pajak
dalam tahun berjalan melalui pemotongan pajak
antara lain atas penghasilan berupa deviden,
royalti, jasa manajemen, jasa teknik, dan jasa-
jasa lainnya.
3
4
Pemotong PPh Pasal 23
Badan
Pemerintah
BUT SP DN
Pemotong
WP OP
PPh 23
Penyelenggara
Yg
Kegiatan
ditunjuk
KEP-50/PJ/1994 Perwakilan
Perush. LN
5
Obyek dan Tarif
PPh Pasal 23
Royalti Bunga
Deviden Hadiah
15%
x Bruto
6
Obyek dan Tarif
PPh Pasal 23
Selain yang dikenakan
Jasa Jasa PPh Ps 21
Manajemen konsultan
Jasa Jasa
Tehnik Konstruksi
Sewa
Harta
2% Jasa
Lainnya
Selain yang dikenakan X Bruto PMK-141/2015
PPh Ps4(2)
7
Obyek dan Tarif
PPh Pasal 23
8
Penghasilan Bruto
Yang dimaksud dengan penghasilan bruto adalah seluruh jumlah penghasilan
dengan nama dan dalam bentuk apapun, yang dibayarkan, disediakan untuk
dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya, tidak termasuk:
Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada badan usaha atas jasa
keuangan yang berfungsi sebagai penyalur pinjaman dan/atau
pembiayaan
Dividen yang diterima oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri
Bagian Laba yang diterima anggota dari CV yang modalnya tidak terbagi
atas saham-saham, bagian laba persekutuan, perkumpulan, firma, dan
kongsi, termasuk pemegang unit penyertaan kontrak investasi kolektif.
12
Saat Pemotongan
PPh Pasal 23
Pemotongan Pajak Penghasilan oleh Pemotong, dilakukan
pada akhir bulan:
dibayarkannya penghasilan;
disediakan untuk dibayarkannya penghasilan; atau
jatuh temponya pembayaran penghasilan ybs,
tergantung peristiwa yang terjadi terlebih dahulu.
13
Penyetoran dan Pelaporan
PPh Pasal 23
14
Terima kasih
15