Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PEMBAHASAN

1.1 Identitas Jurnal

1.1.1 Jurnal Pertama

1. Judul

Kajian Teoritis Perlakuan Akuntansi Untuk Agio dan Disagio Saham pada

PT. Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan PT Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk (ICBP)

2. Jurnal

Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura

3. Penulis

Juanda Astarani dan Noviyanti

4. Volume

Vo2. 1, No. 2

5. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana kebijakan akuntansi terhadap agio atau

disagio saham yang diterapkan perusahaan dan prinsip akuntansi apa yang

melandasi praktek akuntansi terebut dalam laporan keuangan.

1
6. Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan Teknik analisis deskriptif dengan melakukan

pengumpulan data berbagai sumber tertulis berupa buku, jurnal imiah,

dokumen resmi, makalah dan sebagainya. Dianalisis dengan PSAK

Indonesia nomor 21 tentang Akuntansi Ekuitas.

7. Hasil Penelitian

Penelitian ini untuk mengetahui pengakuan, pengukuran dan penyajian

aset berdasarkan PSAK No. 21 pada PT Agung Podomoro Land Tbk dan

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Data dianalisis menggunakan

analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengakuan,

pengukuran, dan penyajian Agio saham dan Disagio sudah sesuai PSAK

21 namun dari setiap perusahaan tersebut memiliki perbedaan dalam

pencatatan di laporan neraca pada bagian modal saham. Ini dikarenakan

dalam PSAK 21 tidak secara khusus dinyatakan bahwa Agio Saham akan

dicatat secara terpisah dari akun tambahan modal disetor pada laporan

keuangannya, tetapi merupakan bagian dari tambahan modal disetor.

8. Keterbatasan Penelitian

Data laporan keuangan kedua perusahaan tersebut tidak ditampilkan

9. Kesimpulan

1. Agio atau Disagio diakui ketika pembelian saham terjadi. Sehingga

walaupun belum terjadi pembayaran pada saat investor membeli

2
saham, maka Agio atau Disagio harus sudah diakui. Hal ini

dikarenakan di dalam akuntansi menggunakan basis pencatatan akrual.

2. Agio atau Disagio diukur berdasarkan selisih antara harga beli dengan

nilai par atau nilai nominal saham. Nilai selisih tersebut kemudian

disajikan di laporan neraca pada bagian modal atau ekuitas dibawah

saham biasa.

3. Jika perusahaan tidak melakukan pembelian saham kembali atau

menerbitkan saham baru, maka nilai Agio atau Disagio tidak akan

berubah. Sementara pada PT Agung Podomoro Land Tbk dan PT

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk untuk Agio Saham dari setiap

perusahaan tersebut memiliki perbedaan dalam pencatatan di laporan

neraca pada bagian modal saham. Ini dikarenakan dalam PSAK 21

tidak secara khusus dinyatakan bahwa Agio Saham akan dicatat secara

terpisah dari akun tambahan modal disetor pada laporan keuangannya,

tetapi merupakan bagian dari tambahan modal disetor.

Anda mungkin juga menyukai