Anda di halaman 1dari 18

ESAI ILMIAH

Oleh Ersananda Arlisa Putri


Curriculum Vitae
Data Pribadi
• Nama Lengkap : Ersananda Arlisa Putri
• Tempat, Tanggal Lahir : Jombang, 23 Juli 1997
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Alamat Rumah : Jalan Diponegoro No 35 Mojoagung, Jombang
• Alamat Saat Ini : Jalan Gergaji I No 1170 A
• No Telepon : 085731233300
• Alamat Email : ersananda04@gmail.com
• IPK : 3.74
Curriculum Vitae
Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat
• Pengaruh Nanoemulsi Ekstrak Jengkol (Pithecellobium jiringa) Terhadap Aktivitas Anti
Angiogenesis pada Kangker
• Bawang Praktis Serbuk (BAPER)
• Pangaruh Pemberian EGOMANGI (Ekstrak Eugenol Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum
basillicum)) pada Telur Asin terhadap Penurunan Tingkat Depresi
• GEDABIN Gel Daun Binahong (Anredera cardiofolia) sebagai inovasi pertolongan pertama
pada luka bakar
• KITA TELITI Wujudkan Indonesia Bebas Pasung
• Pengaruh Konsumsi Minuman Bersoda terhadap OAB (Overactive Bladder)
• The Effect of RanitidineAdministration in Graded Dosage to Axon Degeneration due to
Optic Nerve Neuropathy (Study on Wistar Mice with Acute Methanol Intoxication)
Curriculum Vitae
Sertifikat atau Penghargaan yang Pernah Diraih
• DMHSC Juara I Research Proposal
• MEDSCO Juara 1 Poster Publik
• GAMAMED 9 Juara III Esai Ilmiah
• INAMSC Juara II Research Poster
• Lolos Pendanaan PKM K (Bawang Praktis Serbuk (BAPER)
Definisi
Esai merupakan karangan prosa yang membahas suatu masalah secara
sepintal lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya

Sebuah esai ilmiah harus mengandung argument dan analisis yang


jelas, serta data-data yang akurat dan kredibel, tetapi disampaikan
melalui bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
Struktur Umum Esai
Jumlah Kata Bagian Utama Jenis Esai
300-600 kata untuk esai Pendahuluan 1. Esai Naratif
yang pendek
>600 kata untuk esai yang Bagian inti 2. Esai Deskriptif
panjang kesimpulan 3. Esai Persuasif

• Pengalaman • Cermati Aturan Main


• Studi Pustaka • Pilih topik yang unik
• Penelitian • Bahasa yang baik dan
benar

Sumber Ide Tips


Bagian Utama Esai
1 Pendahuluan 2
berisikan identifikasi Bagian Inti
topik yang akan Isi utama tulisan
diangkat, dengan dikupas dan
memberikan latar dikembangkan sesuai
belakang berupa dengan jenis esai yang
penggambaran ditulis. Pada bagian ini
situasi atau kondisi pengembangan ide
terkini terkait topik dilakukan dengan cara
tersebut. menyampaikan pikiran
utama yang kemudian
dikemas dan diperkuat
3 melalui satu atau lebih
kalimat pendukung
Kesimpulan
penguatan terhadap
topik yang telah
dinyatakan pada
bagian inti esai.
8 langkah menulis Esai
1. Rumuskan gagasan pokok
2. Pikir dan rumuskan pikiran utama pendukung gagasan pokok
tersebut
3. Kembangkan dan gali fakta tiap pikiran utama
4. Bangun paragraf dari pikiran pokok dan pengembang yang ada
5. Bangun paragraf selanjutnya
6. Susun paragraf simpulannya
7. Pikirkan paragraf pembuka untuk kenalkan topik yang menarik
8. Revisi draft dan susunan secara baik
Beberapa catatan
• Esai adalah ekspresi tulis opini penulisnya
• Opini adalah sesuatu yang ada di pikirkan seseorang
• TopikOpiniEsai
• Dasar esai adalah argument
• Tidak semua opini bisa jadi argument esai
• Esai berbeda dengan artikel
Karya Ilmiah
Objective dan Netral
1
Sistematis
2
Logis
3
Menyajikan fakta
4
Tidak Pleonastis
5
Bahasa yang formal
6
Objective dan Netral

Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan
kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang
disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggung jawabkan. Dengan demikian,
siapa pun dapat mengecek (memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya.

Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-
kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok.
Sistematis

Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila


mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi,
kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa
mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
Logis

Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar
induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau
data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan
suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
Menyajikan Fakta

Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu
menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional
(menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang
berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan
marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
Tidak Pleonatis

Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias


hemat kata-katanya atau tidak berbelit-belit (langsung tepat
menuju sasaran).
APA YANG ANDA PIKIRKAN?
Daftar Pustaka
• Achmadi, Muchsin. 1988. Materi Dasar Pengajaran Komposisi Bahasa
Indonesia. Jakarta
• Rahayu, M. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Grasindo.
Jakarta
• Prihantini, K.A. 2015. Master Bahasa Indonesia. PT. Bentang Pustaka.
Jakarta
• Wardani, I.G.A.K. 2007. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Universitas
Terbuka. Jakarta

Your Footer Here 17


Designed by

www.PresentationGo.com

The free PowerPoint library

Anda mungkin juga menyukai