Fitri Kristianis Zalukhu 173302040006 Fitria Ningsih 1733020400 Hasrat Ndruru 173302040037 Raudah Tinur 173302040022 Riskha Widya Utami 173302040042 Pengertian dukungan sosial Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan sosial ini terbagi atas lima dimensi, yaitu instrumental, informasional, penghargaan, emosi, dan integrasi sosial Sedangkan menurut Ganster,dkk., (dalam Apollo & Cahyadi, 2012; 261) dukungan sosial adalah tersedianya hubungan yang bersifat menolong dan mempunyai sifat yang khusus bagi individu yang menerimanya. Bentuk –bentuk dukungan sosial Beberapa bentuk dukungan sosial menurut Cohen & Hobeman a) Appraisal support Yaitu adanya bantuan yang berupa nasehat yang berkaitan dengan pemecahan suatu masalah untuk membantu mengurangi stressor. b) Tangiable support Yaitu bantuan yang nyata yang merupakan tindakan atau bantuan fisik dalam menyelesaikan tugas. c) Self esteem support Dukungan yang diberikan oleh orang lain terhadap perasaan kompeten atau harga diri individu atau perasaan seseorang sebagai bagian dari sebuah kelompok dimanapara anggotanya memiliki dukungan yang berkaitan denganself esteem support seseorang . d) Belonging support Menunjukan perasaan diterima menjadi bagian dari suatu kelompok dan rasa kebersaman. Sarafino mengungkapkan pada dasarnya ada lima jenis dukungan sosial, adalah sebagai berikut A.Dukungan emosional B.Dukungan penghargaan C.Dukungan instrumental D.Dukungan kelompok
Sumber-sumber Dukungan Sosial
a) keluarga dekat, pasangan (suami atau istri), atau
teman dekat. b) teman kerja, sanak keluarga, dan teman sepergaulan. c) dokter atau tenaga ahli atau profesional, keluarga jauh. Pengaruh Dukungan sosial 1. Buffering Hypothesis Sarafino (2002) mengatakan bahwa melalui model buffering hypothesis ini, dukungan sosial mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis individu dengan melindunginya dari efek negatif yang timbul dari tekanan- tekanan yang dialaminya dan pada kondisi yang tekanannya lemah atau kecil, dukungan sosial tidak bermanfaat. 2. Main Effect Hypothesis / Direct Effect Hypothesis Menurut Banks, Ullah dan Warr (dalam Orford, 1992), model main effect hypothesis atau direct effect hypothesis menunjukkan bahwa dukungan sosial dapat meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis individu dengan adanya ataupun tanpa tekanan, dengan kata lains seseorang yang menerima dukungan sosial dengan atau tanpa adanya tekanan ataupun stres akan cenderung lebih sehat. Pentingnya Dukungan Sosial Dukungan sosial bisa efektif dalam mengatasi tekanan psikologis pada masa sulit dan menekan. misalnya,dukungan sosial membantu mehasisawa mengatasi stressor dalam kehidupan kampus. Dukungan sosial juga membantu memperkuat fungsi kekebalan tubuh. Mengurangi respon psikologis terhadap stress, dan memperkuat fungsi untuk merespon spenyakit kronis. (Taylor,dkk.,2009:555-556). Kelompok 7