2 Daan K Blok 2 1 Skrining Deteksi Dini

SKRINING DAN
DETEKSI DINI
KANKER SOLID
dr. Daan Khambri, SpB(K)Onk, M.Kes
Subbagian Bedah Onkologi, Bagian Bedah

FK-UNAND / RSUP Dr.M.Djamil
PENGERTIAN
 Deteksi dini kanker ialah usaha untuk

menemukan adanya kanker yang masih
dapat disembuhkan, yaitu :
• kanker yang belum lama tumbuh,
• masih kecil, masih lokal,
• masih belum menimbulkan kerusakan yang
berarti,
pada golongan masyarakat tertentu dan pada
waktu yang tertentu.
Jumat, 12 Juli 2019 Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini 2
SASARAN
 Orang yang sehat

 Asimptomatik
 Resiko tinggi mendapat kanker
TUJUAN DETEKSI DINI
 Menemukan adanya kanker secara dini,

yaitu kanker yang masih dapat
disembuhkan, untuk mengurangi
morbiditas dan mortalitas akibat kanker.
MENGAPA PERLU DETEKSI
DINI ?
1. Perjalanan penyakit kanker umumnya

mulai dari kanker in situ atau kanker
lokal dalam taraf seluler atau organ.
Fase kanker lokal umumnya cukup
lama sebelum mengadakan invasi
keluar organ atau sebelum
mengadakan metastasis.
DINI ?
2. Banyak kasus kanker yang timbul dari

tumor jinak atau lesi prakanker yang
telah lama ada.
DINI ?
3. Lebih dari 75 % kasus kanker

terdapat pada organ atau tempat-
tempat yang mudah diperiksa
sehingga mudah dapat ditemukan.
DINI ?
4. Penderita kanker umumnya baru

datang ke dokter sesudah penyakitnya
dalam stadium lanjut.
DINI ?
5. Hasil pengobatan kanker dini jauh

lebih baik dari lanjut.
DINI ?
6. Penyembuhan kanker secara spontan

hampir tidak pernah terjadi.
Molecular progression
EGFR
p16 p53 Cyclin D1
amplification
inactivation mutation amplification
Forastiere et al. (2001) NEJM 345, 1890-1900.
FAKTOR KELAMBATAN
1. Penderita
2. Dokter
3. Rumah Sakit
1. Faktor Penderita
 Merasa sehat / tidak sakit

 Kurang memperhatikan diri sendiri
 Tidak mengerti atau kurang menyadari akan
bahaya kanker
 Ada rasa takut
 Tidak mempunyai biaya
 Keluarga tidak mengizinkan ke dokter
 dll
2. Faktor Dokter
 Keluhan penderita dianggap

disebabkan oleh penyakit non kanker.
 Enggan mengadakan konsultasi atau
merujuk penderita.
 Belum “cancer minded”, yaitu berpikir
kearah kanker.
3. Faktor Rumah Sakit
 Kurang tempat pemondokan di rumah

sakit.
 Kurang sarana diagnostik dan terapi.
 Kurang tenaga ahli.
CARA DETEKSI DINI
 Penyuluhan Kanker pada masyarakat

 Pendidikan Kanker pada medis dan
paramedis
 Skrining Kanker
Skrining Beberapa
Jenis Kanker
Serviks
 Pap-test
 Colposkopi
 Test IVA
Payudara
 SADARI
 Pemeriksaan Klinik
 Mammografi
 Ultrasonografi
Kulit
 Pemeriksaan klinik
 Sitologi / biopsi lesi
Mulut
 Pemeriksaan Klinik
 Sitologi / biopsi lesi
Paru
 X-foto toraks
 Sitologi sputum
Lambung
 Gastroskopi
 Sitologi / biopsi endoskopi
 X-foto lambung
Kolon & Rektum
 Guaiac test
 Rectal toucher
 X-foto kolon & rektum
 Rekto-sigmoidoskopi/ kolonoskopi
 Biopsi / sitologi
Buli-buli
 Sitologi urine
 Sistografi
 Sistoskopi
 Biopsi / sitologi

2 Daan K Blok 2 1 Skrining Deteksi Dini

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2 Daan K Blok 2 1 Skrining Deteksi Dini

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SKRINING DAN

dr. Daan Khambri, SpB(K)Onk, M.Kes

Subbagian Bedah Onkologi, Bagian Bedah

 Deteksi dini kanker ialah usaha untuk

 Orang yang sehat

 Menemukan adanya kanker secara dini,

1. Perjalanan penyakit kanker umumnya

2. Banyak kasus kanker yang timbul dari

3. Lebih dari 75 % kasus kanker

4. Penderita kanker umumnya baru

5. Hasil pengobatan kanker dini jauh

6. Penyembuhan kanker secara spontan

Forastiere et al. (2001) NEJM 345, 1890-1900.

 Merasa sehat / tidak sakit

 Keluhan penderita dianggap

 Kurang tempat pemondokan di rumah

 Penyuluhan Kanker pada masyarakat

Anda mungkin juga menyukai