Anda di halaman 1dari 18

PELAYANAN PASIEN TERMINAL

DEFENISI
• Kondisi Terminal adalah suatu kondisi yang disebabkan
oleh cedera atau penyakit dimana terjadi kerusakan organ
multiple yang dengan pengetahuan dan teknologi kesehatan
terkini tak mungkin lagi dapat dilakukan perbaikan sehingga
akan menyebabkan kematian dalam rentang waktu yang
singkat. Pengaplikasian terapi untuk
memperpanjang/mempertahankan hidup hanya akan berefek
dan memperlama proses penderitaan/sekarat pasien.
• Penyakit terminal adalah suatu penyakit yang tidak bisa
disembuhkan lagi. Kematian adalah tahap akhir kehidupan
KRITERIA PENYAKIT TERMINAL
• Penyakit tidak dapat disembuhkan
• Mengarah pada kematian
• Diagnosis medis sudah jelas
• Tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit
• Prognosis buruk
• Bersifat progresif

• Khusus Pasien NICU :


• Usia gestasi kurang dari 23 minggu
• Berat Lahir Kurang dari 400 gram
• Trisomi 13 dan 18
• Anencephalli
JENIS-JENIS PENYAKIT TERMINAL
• Penyakit kanker / Ca
• Penyakit infeksi dengan prognosis buruk
• Gagal ginjal / Chronic Renal
Disease (CKD) Mati batang otak
• Stroke dengan prognosis buruk
• Multiple Sklerosis
• Akibat kecelakaan fatal, seperti Trauma
Capitis, Trauma Organ Vital (Paru, Jantung,
Ginjal, dll)
• AIDS
PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
ASSESMEN FAKTOR FISIK
A. Pernafasan (breath)
• Nafas teratur atau tidak teratur ?
• Suara nafas tambahan ?
• Sesak nafas ?
• Batuk ? Produktif atau tidak ?
• Sputum ? Bila ada ,jumlah warna,bau,dan
jenisnya ?
• Pakai ventilasi makanik (ventilator) atau tidak ?
B. Kardiovaskuler (blood)
• Irama jantung regular/iregular ?
• Akral ?
• Pulsasi ? Sangat kuat,kuat teraba,lemah
teraba,hilang timbul atau tidak teraba ?
• Perdarahan/tidak ? Lokasi ?
• Pasang CVC ? Ukurannya ?
• Tensi dan MAP dalam ukuran mmhg.
C. Persyarafan (brain)
• GCS ?
• Tanda TIK seperti nyeri kepala atau muntah
proyektil ?
• Konjungtiva apakah anemia atau kemerahan ?
D. Perkemihan (Bladder)
• Area genital, bersih atau kotor ?
• Jumlah cairan masuk dalam hitungan cc/hari ?
• BAK spontan atau dower chateter ?
• Produksi urine, jumlah cc/jam,
warnanya,baunya ?
E. Pencernaan (Bowel)
• Nafsu makan, baik/menurun ?
• Porsi makan , habis/tidak ?
• Minum berapa cc/hari ?
• BAB berapa kali sehari, teratur/tidak,
konsistensi, warna, bau feses ?
F. Musculoskeletal + Integumen
• Pergerakan sendi, bebas/terbatas ?
• Warna kulit ?
• Oedema ? Lokasinya ?
• Luka ? Lokasi dan jenis lukanya ?
• Kontraktur ? Lokasinya ?
• Fraktur ? Lokasi dan jenisnya ?
• IV line ? Lokasinya
ASSESMEN KULTUR PSIKOSOSIAL

DENIAL ANGER BARGAINING DEPRESI ACCEPTAND


ASPEK KEPERAWATAN
• Assesmen Nyeri ( Manajemen nyeri)
Pada pasien kritis yang tidak dapat
berkomunikasi di gunakan instrumen
pengkajian nyeri dengan CPOT (care
paint observasion tool)
TANDA KLINIS MENJELANG
KEMATIAN
• Kehilangan Tonus Otot, ditandai :
• Relaksasi otot muka dan rahang sehingga rahang
bawah cenderung turun
• Kesulitan dalam berbicara, proses menelan dan
hilangnya reflek menelan
• Penurunan kegiatan traktus gastrointestinal,
ditandai dengan nausea, muntah, perut
kembung, obstipasi dan lainnya
• Penurunan kontrol sfingter urinary dan rectal
• Gerakan tubuh yang terbatas, refleks gerakan
menurun
• Gerakan ekstremitas berangsur – angsur
menghilang, khususnya pada kaki dan ujung kaki
• Kelambatan dalam Sirkulasi, ditandai :
• Sianosis pada daerah ekstremitas
disebabkan peredaran darah ke perifer
berhenti
• Suhu Tubuh pasien tinggi, tetapi kaki,
tangan dan ujung hidung pasien terasa
dingin dan lembab.

• Perubahan Tanda – Tanda Vital


• Nadi tidak teratur, cepat dan lemah
• Tekanan darah turun
• Pernafasan cepat, cepat dangkal dan tidak
teratur, cheyne stoke,ngorok
• Gangguan Sensori
• Penglihatan kabur / berkabut
• Gangguan penciuman dan perabaan
• Sensasi nyeri menurun atau hilang
• Kemampuan indera berangsur – angsur menurun
• Sensasi panas, lapar, dingin dan tajam menurun

• Tingkat Kesadaran
• Variasi tingkat kesadaran dapat dilihat sebelum
kematian, kadang – kadang pasien tetap sadar
sampai meninggal.
• Pupil mata melebar
• Tidak berfungsinya organ vital (jantung, paru, otak)
 Nadi tidak teraba, Tekanan darah tidak terukur,
pernafasan apneu
• Tidak adanya gerak dari otot khususnya
pernafasan Hilangnya respon terhadap
stimulasi eksternal secara total
• Tidak ada refleks
• Hilangnya kontrol atas sfingter kandung kemih
dan rectum
• Peredaran darah terhambat  ujung hidung dingin
• Hilangnya kemampuan pancaindera
• Adanya garis datar pada mesin EKG
Tata Laksana Pasien Tahap
Terminal
• Intervensi Keperawatan dan Medis
• Tata laksana pelayanan psikososial, emosi,
spiritual
• Tata laksana pelayanan yang melibatkan
keluarga
• Tata laksana pelayanan kerohanian
• Penyampaian Isu Sensitif (otopsi dan Donor
Organ)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai