Anda di halaman 1dari 23

KUNJUNGAN LAPANGAN

JEMBATAN ITOGALI & JALAN POROS BILAJENG KAB. PINRANG

Disusun oleh :
1. Syam Herdiyansyah
2. Nurrahmasari
3. Rizal
4. Febi Syawiana
5. Irfandi Ali
PENDAHULUAN
A. Pengertian Jembatan
Jembatan merupakan satu struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan
seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Ia dibangun untuk membolehkan laluan pejalan kaki,
pemandu kendaraan atau kereta api di atas halangan itu.
B. Jenis-jenis Jembatan
Berdasarkan fungsinya : Berdasarkan bahan konstruksinya :
Jembatan jalan raya (highway bridge) Jembatan kayu (log bridge)
Jembatan jalan kereta api (railway bridge) Jembatan beton (concrete bridge)
Jembatan pejalan kaki/penyeberangan (pedestrian bridge) Jembatan beton prategang (prestressed concrete bridge)
Berdasarkan tipe strukturnya : Jembatan baja (steel bridge)
Jembatan plat (slab bridge) Jembatan komposit (compossite bridge)
Jembatan plat berongga (voided slab bridge) Berdasarkan lokasinya :
Jembatan gelagar (girder bridge) Jembatan di atas sungai atau danau
Jembatan rangka (truss bridge) Jembatan di atas lembah
Jembatan pelengkung (arch bridge) Jembatan di atas jalan yang ada (fly over)
Jembatan gantung (suspension bridge) Jembatan di atas saluran irigasi/drainase (culvert)
Jembatan kabel (cable stayed bridge) Jembatan di dermaga (jetty)
Jembatan cantilever (cantilever bridge)
j
2
C. Bagian Konstruksi Jembatan

1. Struktur Atas (Superstructures)


Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang meliputi berat
sendiri, beban mati, beban mati tambahan, beban lalu-lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan
kaki, dll.

Struktur atas jembatan umumnya meliputi :


o Trotoar (sandaran dan tiang sandaran, peninggian trotoar (Kerb), slab lantai trotoar)
o Slab lantai kendaraan
o Gelagar (Girder)
o Balok diafragma
o Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan melintang)
o Tumpuan (Bearing).

2. Struktur Bawah (Substructures)


Struktur bawah jembatan berfungsi memikul seluruh beban struktur atas dan beban lain yang
ditumbulkan oleh tekanan tanah, aliran air dan hanyutan, tumbukan, gesekan pada tumpuan dll, untuk
kemudian disalurkan ke pondasi. Selanjutnya beban-beban tersebut disalurkan oleh pondasi ke tanah
dasar.

3
Struktur bawah jembatan umumnya meliputi:
o Pangkal jembatan (Abutment)
o Dinding belakang (Back wall)
o Dinding penahan (Breast wall)
o Dinding sayap (Wing wall)
o Oprit, plat injak (Approach slab)
o Konsol pendek untuk jacking (Corbel)
o Tumpuan (Bearing)

3. Pondasi

Pondasi jembatan berfungsi meneruskan seluruh beban jembatan ke tanah dasar. Berdasarkan
sistimnya, pondasi abutment atau pier jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam jenis, antara
lain
o Pondasi telapak (spread footing)
o Pondasi sumuran (caisson)
o Pondasi tiang (pile foundation).

4
SURVEY JEMBATAN

Jembatan Itogali, jalan poros Bilajeng desa


Tapporang kecamatan Batu Lappa kabupaten
Pinrang

Tanggal 21 April 2019

Jenis : Jembatan beton


Panjang : 54 meter
Lebar : 4 meter

5
ANALISIS
1. Jembatan cukup ramai, karena merupakan salah satu jalur yang menghubungkan antara kabupaten
Pinrang dan kabupaten Enrekang, serta merupakan jalur yang dapat dipilih oleh masyarakat yang ingin
mengunjungi Bendungan Benteng.
2. Jembatan dapat dilalui baik itu motor mobil maupun kendaraan bermuatan seperti truk.
3. Tidak ada trotoar yang dibangun sehingga menyulitkan pejalan kaki apabila ada kendaraan roda 4 yang
lewat.
3. Selain itu, besi pengaman disisi trotoar ukurannya kecil, pendek serta konstruki yang tidak teratur
sehingga tidak aman bagi pejalan kaki yang melewati jembatan.
4. Hanya dapat dilewati satu jalur, sehingga saat ada dua kendaraan roda 4 berpapasan, harus ada satu
yang mengalah terlebih dahulu.
5. Kondisinya sudah tidak baik terutama pada bagian pondasi yang retak sehingga posisinya bergeser yang
mana berpengaruh pada konstruksi struktur diatasnya.
6. Sebagian besi sudah berkarat serta telah ditumbuhi tanaman liar pada bagian abutment.
7. Terdapat tumpukan sampah disekitar pondasi jembatan.

6
DOKUMENTASI

7
8
9
10
11
PENDAHULUAN

A. Pengertian Jalan

12
SURVEY JALAN

Jalan poros Bilajeng desa Tapporang


kecamatan Batu Lappa kabupaten Pinrang.
(satu km sebelum jembatan hingga satu km
setelah jembatan)

Tanggal 28 April 2019

Jenis : Jalan desa


Tipe : dua lajur dua arah tak terbagi
( 2/2 UD)
Lebar : ± 4 meter

13
ANALISIS
1. 1. Dari hasil pengamatan tampak bahwa lalu lintas di Jalan poros Bilajeng didominasi oleh
kendaraan baik roda 2 dan roda 4.
2. 2. kondisi ataupun struktur dari jalan bervariasi. Sebelum mencapai jembatan kondisi jalan relatif
baik meski terdapat kerusakan di beberapa titik. Namun setelah melewati jembatan kondisi jalan
mulai berubah dimulai dari rusak ringan seperti retak hingga rusak parah ditandai adanya lubang
lubah pada jalanan, diperparah dengan turunnya hujan yang kemudian menyebabkan jalanan
tersebut menimbulkan berbagai resiko untuk dilewati terutama kendaraan roda dua.

14
DOKUMENTASI
(sebelum jembatan)

15
16
17
DOKUMENTASI
(setelah jembatan)

18
19
20
Terima kasih

21
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


● Resize them without losing quality.
● Change fill color and opacity.

Isn’t that nice? :)

Examples:

22
Extra graphics

23

Anda mungkin juga menyukai