DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI B
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2019
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, akhirnya kami
Laporan ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
Walaupun laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
Sebagai penyusun kami berharap bahwa laporan ini bisa bermanfaat bagi
kita semua. Akhirnya kata kami ucapkan terima kasih atas perhatian dari semua
pihak.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
melakukan suatu perjalanan dengan jarak tertentu, dari tempat yang satu ke
sarana transportasi yang sangat penting bagi manusia yang berfungsi sebagai
sebab disadari makin meningkatnya jumlah orang orang yang akan menggunakan
B. Tujuan Penulisan
Jembatan
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Jembatan
terdiri dari truss. Truss ini adalah struktur elemen terhubung membentuk unit
beban dinamis. Jembatan truss adalah salah satu jenis tertua dari jembatan
modern. Jenis dasar jembatan truss memiliki desain sederhana yang dapat
dengan mudah dianalisis oleh para insinyur abad kedua puluh kesembilan
belas dan awal. Sebuah jembatan truss ekonomis untuk membangun karena
B. Fungsi Jembatan
arus aliran sungai, danau, alur dan lain sebagainya, pada rel kereta api,
jembatan tidak hanya digunakan untuk melintasi perairan tapi jembatan juga
2
b. Lantai kendaraan.
baik untuk mengalirkan air hujan dengan cepat. Untuk keperluan ini
c. Trotoar.
samping jalur lalu lintas. Trotoar ini berfungsi sebagai jalur pejalan
kaki dan terbuat dari beton tumbuk, yang menyatu dan homogen
d. Gelagar Diafragma.
e. Gelagar Memanjang/Induk
f. Perletakan ( Andas).
3
Perletakan (andas) merupakan tumpuan perletakan atau landasan
gelagar pada Abutment. Landasan ini terdiri dari landasan roll dan
getaran.
ujung beton atau muatan yang diberikan pada abutment dari bagian
b. Pondasi.
melalui data – data hasil sondir atau boring yang dipakai. Konstruksi
pondasi harus cukup kokoh atau kuat untuk menerima beban diatasnya
oleh faktor teknis, sistem dan konstruksi pondasi juga dipilih yang
c. Pilar.
4
agar di dapatkan bentang jembatan yang kecil atau tidak terlalu panjang
D. Jenis Jembatan
1. Jembatan Movable
keatas atau ke tepi sehingga jika ada perahu yang melewati jembatan
2. Jembatan Gantung
Jembatan ini memakai hanger atau kabel baja dan kabel utama sebagai
penggantung dan tarikan dari kedua sisi ujung jembatan tersebut. Untuk
membuat jembatan gantung anda perlu blok angkur, menara portal dan
girder lantai.
3. Jembatan Pelengkung
4. Jembatan Alang
5
Jika dibedakan berdasarkan material yang digunakan maka jembatan
1. Jembatan Kayu
kayu mudah dibuat sehingga tak membutuhkan waktu yang lama dalam
2. Jembatan Baja
Baja lebih kuat drai bahan kayu dan lebih murah ketimbang bahan beton.
6
BAB III
PEMBAHASAN
Analisis :
Hasil Pengamatan :
7
1. Jembatan cukup ramai, karena merupakan salah satu jalur yang
merupakan jalur yang dapat dipilih oleh masyarakat yang ingin mengunjungi
Bendungan Benteng.
2. Jembatan dapat dilalui baik itu motor, mobil maupun kendaraan bermuatan
seperti truk.
3. Tidak ada trotoar yang dibangun sehingga menyulitkan pejalan kaki apabila
4. Selain itu, besi pengaman di tepi jembatan ukurannya kecil, pendek serta
konstruki yang tidak teratur sehingga tidak aman bagi pejalan kaki yang
melewati jembatan.
8
5. Lebar jembatan relatif sempit, sehingga saat ada dua kendaraan roda 4
6. Kondisinya sudah tidak baik terutama pada bagian pondasi yang retak
diatasnya.
9
7. Pada lantai jembatan terdapat banyak retakan dan konstruksinya mengalami
10
8. Sebagian beton berlumut serta telah ditumbuhi tanaman liar pada bagian
abutment.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari data jembatan yang kami survei menggambarkan cukup jelas bahwa
kondisi daripada Jembatan Itogali pada jalan poros Bilajeng desa Tapporang
kecamatan Batu Lappa kabupaten Pinrang sudah kurang layak untuk digunakan
mulai dimakan usia ditambah kondisi tanah di bawah jembatan yang merupakan
tanah lunak dan berada di kawasan rawa-rawa di tambah beban kendaraan yang
B. Saran
Pinrang dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum setempat agar menindak lanjuti
12
DOKUMENTASI
13
14
DAFTAR PUSTAKA
15