• pemberian imunisasi dan usia pemberian, imunisasi DPT diberikan sebanyak 3 kali dan satu kali booster
• Vaksin tidak boleh dibekukan (suhu 2-8 oC)
• > 50 % anak akan mengalami reaksi pada daerah injeksi
VAKSIN PERTUSIS
• Mortalitas tahunan global mencapai 195.000 orang pada tahun 2008 (sebagian besar
anak < 5 tahun)
• Vaksin membutuhkan tiga kali dosis untuk memberikan respon imun yang kuat
• Outbreak terjadi (Contoh: 1994-95 di Swis) dan penurunan pemberian vaksin
karena pemikiran tentang efek sampingnya (Contoh: Jepang)
• Epidemiologi bergeser ke kelompok usia tua di AS dan Kanada
• Vaksin biasanya dikombinasikan dalam bentuk DPT
Vaksin Tetanus Toxoid
• Mencegah infeksi Clostridium tetanus
• Diberikan intramuscular
• Biasanya dikombinasikan dalam bentuk DPT
• Tetanus: Kematian global tahun 2002 mencapai 213.000, 93% berusia <5 tahun
• Harus di booster setiap 10 tahun
• Neonatal tetanus: mencegah dengan vaksin tetanus toxoid yang diberikan pada
wanita hamil (≥ 2 kali selama hamil) dan infant (3 dosis)
• Kasus 10.000/tahun 2005
IMUNISASI CAMPAK
• Secara global: hampir 30-40 juta kasus per tahun
• 90% kematian terjadi pada anak < 5 tahun
• Sediaan berupa virus hidup yang dilemahkan dalam bentuk sediaan beku
kering
• Pada negara berkembang dikombinasikan dengan mumps dan rubella (MMR)
• Tahun 2005 kombinasi MMRV
• Efek: dapat terjadi kejang demam, tetapi jarang
Imunisasi Hepatitis B
• Pengertian imunisasi hepatiti B adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah
penyakit hepatitis B yaitu penyakit infeksi yang dapat merusak hati.
• pemberian imunisasi dan usia pemberian, sebaiknya diberikan dalam 12 jam setelah
kelahiran dengan syarat kondisi bayi stabil, tidak ada gangguan paru-paru dan
jantung, dilanjutkan pada usia 1 bulan, dan usia 3-6 bulan
• cara pemberian imunisasi hepatitis B , adalah melalui intra muskuler(IM)
• efek samping imunisasi hepatitis B, umumnya tidak terjadi, jika pun
terjadi(namun sangat jarang) berupa nyeri pada tempat penyuntikan atau demam
ringan namun akan menghilang dalam 2 hari
Vaccine-Prevantable Disease