Anda di halaman 1dari 26

IMUNISASI

dr. Viko Duvadilan Wibowo, M.Bmd.


PENGERTIAN
• Imunisasi adalah proses menginduksi imunitas secara buatan, baik dengan
cara vaksinasi (imuniasasi aktif) maupun dengan pemberian antibodi
(imuniasi pasif)
• Imunisasi aktif menstimulasi sistem imun untuk membentuk antibodi dan
respon imun seluler untuk melawan agen penginfeksi, sedangkan imunisasi
pasif memberikan proteksi langsung dan sementara melalui pemberian
antibodi yang diproduksi secara eksogen maupun transmisi transplasenta dari
ibu ke janin
PENDAHULUAN
• Vaccine-preventable diseases bertanggung jawab atas sekitar 20% dari 8.8 juta kematian
pertahun pada anak usia <5 tahun
• World Health Organization (WHO) meluncurkan Expanded Program Immunization (EPI)
pada tahun 1974 dan selanjutnya berkembang menjadi imunisasi pada saat ini di seluruh
dunia
• Hasilnya, pada tahun 2005, 80% anak diimunisasi pada tahun pertama kelahiran terhadap 6 penyakit
• EPI mencegah setidaknya 3 juta kematian pertahun
• Vaksin EPI dasar utama ada 6 untuk negara berkembang:
• Bacille Calmette Guerin (BCG), Polio (99% eridikasi thn 1988), Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak
VAKSINASI
• Vaksinasi merupakan imunisasi aktif, dimana tindakan yang dengan sengaja memberikan
paparan antigen dari suatu patogen yang akan menstimulasi sistem imun dan menimbulkan
kekebalan sehingga nantinya anak yang telah mendapatkan vaksinasi tidak akan sakit atau
sakit ringan jika terpajan oleh antigen serupa
• Antigen yang diberikan dalam proses vaksinasi dibuat sedemikian rupa sehingga tidak
menimbulkan sakit, namun membuat tubuh menghasilkan antibodi yang sesuai secara
spesifik dengan antigen yang diberikan
• Vaksinasi juga mengakibatkan diproduksinya sel B memori dan sel T memori sehingga
biasanya efek vaksinasi dapat berlangsun dalam jangka waktu yang lama
• Vaksinasi diberikan sebelum seseorang diserang oleh antigen
IMUNISASI
• Imunisasi pasif dilakukan dengan memberikan imunoglobulin yang berasal
dari plasma donor
• Pemberian imunisasi pasif hanya memberikan kekebalan sementara karena
imunoglobulin akan dimetabolisme oleh tubuh
• Waktu paruh IgG adalah 28 hari dan Imunoglobulin lainnya dapat lebih
pendek
• Imunisasi pasif biasanya diberikan pada saat seseorang telah diserang oleh
antigen
MANFAAT IMUNISASI
• Imunisasi menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan, maupun kematian akibat
penyakit-penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi
• Imunisasi memberikan perlindungan pada individu dan juga komunitas (penularan person to
person)
• Program WHO  Vaccine-preventable disesase
• Anak yang belum dan tidak mendapat imunisasi dapat memiliki peluang untuk terjangkit
penyakit tertentu dibandingkan dengan anak yang mendapatkan imunisasi
• Imunisasi dapat mencegah epidemi suatu penyakit pada generasi yang akan datang karena
imunisasi rendah dapat menyebabkan penyakit yang meluas pada generasi mendatang
• Menurunkan biaya kesehatan karena biaya yang digunakan untuk mengobati penyakit-
penyakit tersebut akan berkurang
Major Vaccine-preventable disease
• Tuberkulosis  Vaksi BCG
• Difteri
• Hepatitis B
• Campak
• Pertusis
• Polio
• Tetanus
• Yellow Fever
Imunisasi BCG
• Pengertian Imunisasi BCG adalah imunisasi yang diberikan untuk
menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC.
• Diberikan pada daerah yang memiliki kasus tinggi TB
• Efektif untuk mencegah TB meningitis dan TB milari pada infan
• Dapat juga mencegah Mycobacterium leprae
• Pemberian imunisasi BCG dan usia pemberian, frekuensi pemberian imunisasi BCG adalah 1 kali dan tidak
perlu di ulang (boster), karena vaksin BCG berisi kuman hidup sehingga antibodi yang dihasilkan tinggi terus
• cara pemberian imunisasi BCG adalah melalui intradermal dengan lokasi penyuntikan pada lengan kanan
atas (sesuai anjuran WHO) atau penyuntikan pada paha.
• Tanda keberhasilan, adalah timbulnya indurasi (benjolan) kecil dan eritema (merah) didaerah bekas suntikan
setelah 1 atau 2 minggu kemudian yang berubah menjadi pustula, kemudian pecah menjadi ulkus (luka). tidak
menimbulkan nyeri dan panas. luka ini akan sembuh sendiri dan meninggalkan tanda parut
• Kontra indikasi imunisasi BCG : imunisasi BCG tidak dapat diberikan pada anak yang berpenyakit TB atau
menunjukan uji Mantoux positif.
Imunisasi Polio
• Pengertian imunisasi polio adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan
kekebalan terhadap penyakit poliomielitis, yaitu penyakit radang yang menyerang
saraf dan dapat mengakibatkan kelumpuhan akibat virus polio
• Cara pemberian imunisasi polio melalui oral /mulut (Virus hidup yang
dilemahkan(Sabin)), virus mati (Salk) diberikan melalui injeksi
• Efek samping imunisasi polio, hampir tidak ada efek samping, hanya sebagian kecil
yang mengalami pusing, diare ringan, dan sakit otot, itupun sangan jarang
Imunisasi DPT
• Pengertian imunisasi DPT adalah imunisasi kombinasi yang diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit difteri,
pertusis, dan tetanus
• Difteri Toxoid diberikan untuk mencegah Corynebacterium diphtheria
• Vaksin ini terdiri atas protein toksoid difteri yang menginduksi imunitas
• Injeksi intramuscular pada paha tengah bagian lateral untuk bayi dan lengan atas bagian luar pada anak dan dewasa

• pemberian imunisasi dan usia pemberian, imunisasi DPT diberikan sebanyak 3 kali dan satu kali booster
• Vaksin tidak boleh dibekukan (suhu 2-8 oC)
• > 50 % anak akan mengalami reaksi pada daerah injeksi
VAKSIN PERTUSIS
• Mortalitas tahunan global mencapai 195.000 orang pada tahun 2008 (sebagian besar
anak < 5 tahun)
• Vaksin membutuhkan tiga kali dosis untuk memberikan respon imun yang kuat
• Outbreak terjadi (Contoh: 1994-95 di Swis) dan penurunan pemberian vaksin
karena pemikiran tentang efek sampingnya (Contoh: Jepang)
• Epidemiologi bergeser ke kelompok usia tua di AS dan Kanada
• Vaksin biasanya dikombinasikan dalam bentuk DPT
Vaksin Tetanus Toxoid
• Mencegah infeksi Clostridium tetanus
• Diberikan intramuscular
• Biasanya dikombinasikan dalam bentuk DPT
• Tetanus: Kematian global tahun 2002 mencapai 213.000, 93% berusia <5 tahun
• Harus di booster setiap 10 tahun
• Neonatal tetanus: mencegah dengan vaksin tetanus toxoid yang diberikan pada
wanita hamil (≥ 2 kali selama hamil) dan infant (3 dosis)
• Kasus 10.000/tahun 2005
IMUNISASI CAMPAK
• Secara global: hampir 30-40 juta kasus per tahun
• 90% kematian terjadi pada anak < 5 tahun
• Sediaan berupa virus hidup yang dilemahkan dalam bentuk sediaan beku
kering
• Pada negara berkembang dikombinasikan dengan mumps dan rubella (MMR)
• Tahun 2005 kombinasi MMRV
• Efek: dapat terjadi kejang demam, tetapi jarang
Imunisasi Hepatitis B
• Pengertian imunisasi hepatiti B adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah
penyakit hepatitis B yaitu penyakit infeksi yang dapat merusak hati.
• pemberian imunisasi dan usia pemberian, sebaiknya diberikan dalam 12 jam setelah
kelahiran dengan syarat kondisi bayi stabil, tidak ada gangguan paru-paru dan
jantung, dilanjutkan pada usia 1 bulan, dan usia 3-6 bulan
• cara pemberian imunisasi hepatitis B , adalah melalui intra muskuler(IM)
• efek samping imunisasi hepatitis B, umumnya tidak terjadi, jika pun
terjadi(namun sangat jarang) berupa nyeri pada tempat penyuntikan atau demam
ringan namun akan menghilang dalam 2 hari
Vaccine-Prevantable Disease

• Haemophilus influenza type b • N. meningitides


(HiB) • Mumps
• Hepatitis A Virus • S. Pneumoniae

• Human Papilloma Virus • Rabies


• Rubella
• Influenza Virus
• Salmonella typhii
• Japanese encephalitis

Anda mungkin juga menyukai