Pendapatan dan
Belanja Daerah
Pengertian, Tujuan, Fungsi, Sumber
Pendapatan, Jenis Pengeluaran
ANGGOTA
KELOMPOK 5
Ghifari Drajat H.M
15
Ilmiati Lina S. 17
Nikita a.s 24
Putri f.z 26
Steven s. 34
Pengertian
APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) adalah rencana
keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh
DPRD (Dewan Perwakilan Daerah) berdasarkan UU No. 7 Tahun 2003
yang dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember
TUJUAN
• Membantu pemerintah (fiskal)
• Meningkatkan kordinasi setiap bagian-bagian yang berada pada lingkungan
pemerintah daerah.
• Membantu menghadirkan dan mencitpakan efisiensi dan keadilan terhadap
penyediaan barang dan jasa publik dan umum.
• Menciptakan prioritas belanja atau keutaman belanja pemerintahan daerah.
• Menghadirkan dan meningkatkan transparansi pemerintah daerah terhadap
masyarakat luas dan pemerintahan daerah dapat mempertanggungjawabkan
kepada DPRD
APBD terdiri atas
• Anggaran Belanja
• Keperluan penyelenggaraan tugas pemerintah di
daerah
• Pembiayaan
• Setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali
dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali
• Anggaran Pendapatan (next slide)
Anggaran Pendapatan APBD
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dana Perimbangan Penerimaan Pembiayaan Lain-lain penerimaan yang sah
Pajak Daerah Dana Bagi Hasil Sisa lebih penghitungan anggaran Pendapatan Hibah
Retribusi Daerah Dana hasil pajak dan bukan pajak SDA Penjualan asset daerah yang dipisahkan Dana darurat
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah DAU Pinjaman
Dana Alokasi Khusus
Fungsi APBD
FUNGSI OTORITASI
Fungsi otoritasi adalah sebagai pedomen untuk melaksanakan
pendapatan dan belanja daerah pada tahun yang bersangkutan.
FUNGSI
merencanakan PERENCANAAN
Fungsi perencanaan, berfungsi sebagai pedoman untuk
kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
FUNGSI ALOKASI
Fungsi alokasi, berfungsi sebagai dalam pembagiannya harus diarahkan
sesuai dengan tujuan untuk mengurangi pengangguran, pemborosan sumber
daya dan meningkatkan efisiensi/efektivitas ekonomi
FUNGSI
rasa keadilan danDISTRIBUSI
Fungsi distribusi, berfungsi dalam pendistribusiannya harus
memperhatikan kepatutan.
JENIS
PENGELUARAN
DAERAH
Terdiri dari pengeluaran yang dilakukan oleh
provinsi dan pemerintah kabupaten. Terdiri
atas Belanja, Bagi hasil, dan Pengeluaran
Pembiayaan
BELANJA
01 02 03
BELANJA OPERASI BELANJA MODAL BELANJA TAK TERDUGA
Pembelanjaan rutin Terdiri dari belanja asset Pengeluaran rutin yang
yang dilakukan pada tetap dan belanja asset tidak dapat diperkirakan
waktu-waktu tertentu lainnya. sebelumnya
Pengeluaran Bagi Hasil
Bagi Hasil
Retribusi
Pajak
Pengeluaran Pembiayaan
Pemberian
Pembiayaan Belanja
pinjaman
pinjaman Investasi
jangka panjang