Anda di halaman 1dari 38

BAB V

PENGUJIAN HIPOTESIS
K SAMPEL BERPASANGAN

Oleh:
Dr. Suliyanto

STATISTIKA NON PARAMETRIK:


DALAM APLIKASI PENELITIAN

PT. ANDI OFFSET


Tujuan Pengujian Hipotesis K Sampel
Berpasangan
Pengujian K sampel berpasangan bertujuan
untuk menganalisis perbedaan dari K sampel
(tiga atau lebih) yang saling berpasangan, atau
dengan kata lain untuk menguji apakah K
sampel yang berpasangan tersebut, berasal dari
populasi yang memilki kesamaan karakteristik
atau tidak.
Pedoman Memilih Teknik Statistik Non
Parametrik Pengujian Hipotesis K Sampel
Berpasangan
Skala yang Alat Analisis Pengujian Hipotesis K
Digunakan Sampel Berpasangan
Uji Cochran’s Q
Nominal
Uji Chi Square K Sampel Berpasangan
Uji Friedman
Ordinal
Uji Kendall W
Uji Cochran’s Q
Uji Cochran’s Q digunakan untuk
menguji perbedaan K sampel berpasangan
jika data yang digunakan berskala
nominal dan dikotomi.
Rumus Cochran’s Q
 k  k  
2

(k  1) k  C j    C j  
2

 j  j  
Q n n
k  Ri   Ri2
i i

Q = Nilai Cochran’s Q Test


K = Banyaknya atribut yang diuji
Ri = Jumlah yang sukses (menjawab YA)
pada atribut ke i
Langkah Melakukan Analisis
Cochran’s Q
a. Buatlah tabulasi K sampel berpsangan dengan
data nominal, dimana 1 menunjukkan kejadian
sukses, dan 0 menunjukkan kejadian gagal.
b. Hitunglah jumlah kejadian sukses pada setiap
K sampel (Ci)
c. Hitunglah jumlah kejadian sukses pada setiap n
pengamatan (Li).
d. Kuadratkan jumlah kejadian sukses pada setiap
n pengamatan (Li2).
e. Hitung nilai Cochran’s Q hitung dengan rumus
sebagai berikut:
 k  k 
2

(k  1) k  C j    C j  
2

 j  j  
Q n n
k  Ri   Ri2
i i

f. Bandingkan nilai Cochan’s Q hitung dengan Chi


Square tabel dengan df=(α,K-1).
g. Pengambilan keputusan dengan criteria:
 Ho tidak dapat ditolak, jika Cochran’s Q hitung
≤ Chi Square table.
 Ho ditolak, jika Cochran’s Q hitung > Chi
Square table.
Contoh Test Cochran’s Q
Seorang manajer pemasaran perusahaan Sirup
melakukan penelitian dengan tujuan untuk
mengetahui perbedaan selera konsumen
terhadap empat jenis rasa sirup yaitu Sirup
Rasa Nangka, Sirup Rasa Durian, Sirup Rasa
Sirsak dan Sirup Rasa Mangga. Untuk
keperluan tersebut diambil sampel secara acak
sebanyak 12 konsumen sirup, dengan data
sebagai berikut:
Data Penelitian
Sampel Durian Nangka Sirsak Mangga
Sanmarja Suka Suka Suka Tidak
Ganapi Suka Suka Suka Tidak
Jarkoni Suka Tidak Tidak Suka
Munir Suka Suka Suka Suka
Narkim Suka Tidak Tidak Suka
Juned Suka Suka Suka Suka
Jimin Tidak Tidak Tidak Tidak
Parto Suka Suka Tidak Suka
Kusnadi Suka Suka Suka Suka
Arjo Kasun Tidak Tidak Tidak Tidak
Arjo Mirun Tidak Tidak Tidak Tidak
Suwardi Suka Suka Suka Suka
Jawaban :
1. Judul Penelitian
Perbedaan Selera Konsumen terhadap Rasa Sirup
2. Variabel Penelitian
Selera Konsumen dan Rasa Sirup
3. Pertanyaan Penelitian
Apakah terdapat perbedaan selera konsumen terhadap keempat rasa
sirup ?
4. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan selera konsumen terhadap keempat
rasa sirup.
Ha : Terdapat perbedaan selera konsumen terhadap keempat rasa
sirup.
atau:
Ho : µ 1 = µ 2 = µ 3 = µ 4
Ha : µ 1 ≠ µ 2 ≠ µ 3 ≠ µ 4
5. Kriteria Pengujian

 Ho tidak dapat ditolak, jika Q ≤ X2 , atau Sig. > 0,05


 Ha diterima, jika Q > X2, atau Sig. ≤ 0,05
6. Analisis Data
Sampel Durian Nangka Sirsak Mangga Li Li2
Sanmarja 1 1 1 0 3 9
Ganapi 1 1 1 0 3 9
Jarkoni 1 0 0 1 2 4
Munir 1 1 1 1 4 16
Narkim 1 0 0 1 2 4
Juned 1 1 1 1 4 16
Jimin 0 0 0 0 0 0
Parto 1 1 0 1 3 9
Kusnadi 1 1 1 1 4 16
Arjo Kasun 0 0 0 0 0 0
Arjo Mirun 0 0 0 0 0 0
Suwardi 1 1 1 1 4 16
 Jumlah 9 7 6 7 29 99
Keterangan:
0 = Tidak suka
1 = Suka
maka nilai Cochran’s Q hitung dapat
diperoleh dengan perhitungan sebagai
berikut:
 k  k  
2

(k  1) k  C j    C j  
2

 j  j  
Q n n
k  Ri   Ri2
i i

Q
 
(4  1) 4(9 2  7 2  6 2  7 2 )  29 2
 3,353
(3)( 29)  (99)
Output SPSS
7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai
Cochran’s Q hitung sebesar 3,353 dan nilai
Chi square tabel dengan Df=(α; k-1) atau
0,05;3 sebesar 7,815 sedangkan tingkat
signifikansi sebesar 0,340. Karena nilai
Cochran’s Q hitung (3,353) lebih kecil
daripada Chi square tabel (7,815) atau tingkat
signifikansi (0,340) lebih besar daripada alpha
(0,05), maka hipotesis nol tidak dapat ditolak,
sehingga hipotesis yang menyatakan ”Terdapat
perbedaan selera konsumen terhadap empat
rasa sirup,” ditolak.
UJI FRIEDMAN
Uji Sampel K Sampel berpasangan Friedman
digunakan untuk menguji perbedaan dua
sampel berpasangan jika data yang
digunakan berskala ordinal.
Rumus Friedman
k
12
X2  
Nk (k  1) j 1
( Rj ) 2
 3N (k  1)

X2 = Nilai Chi-Square


N = Ukuran sampel (Jumlah
baris/pengamatan)
k = Jumlah sampel (jumlah kolom)
Ri = Jumlah rangking dalam kolom
Langkah Melakukan Analisis Uji K Sampel
Berpasangan Friedman
 Buatlah tabulasi K sampel berpasangan.
 Jika data dalam kolom bukan data ordinal, maka harus
membuat ranking dalam kolom.
 Hitunglah jumlah ranking pada setiap K sampel (Rj).
 Kuadratkan jumlah ranking pada setiap K sampel (Rj2).
 Hitung nilai Friedman hitung dengan rumus sebagai berikut:
k
12
X 2

Nk ( k  1)
 ( Rj )
j 1
2
 3 N ( k  1)

 Bandingkan nilai Chi Square hitung dengan Chi Square tabel


dengan df=(α,K-1).
 Pengambilan keputusan dengan kriteria:
 Ho tidak dapat ditolak apabila Chi Square hitung ≤ Chi Square
tabel
 Ho ditolak Chi Square hitung > Chi Square tabel
Contoh Test Friedman
Seorang manajer pemasaran melakukan
penelitian dengan tujuan untuk menguji
perbedaan produktivitas karyawan karena
adanya perubahan gaya kepemimpinan, yaitu
gaya kepemimpinan otoktaris, kharismatis,
demokratis, dan laissez faire. Untuk keperluan
tersebut diambil sampel secara acak 12
karyawan dengan data sebagai berikut:
Data Penelitian
Nama Karyawan Otoktratis Kharismatis Demoktatis Laissez Faire
Rofiq 12 11 21 22
Malik 11 19 25 20
Waskito 15 18 28 14
Evi Gutheng 12 17 24 15
Tony Babah 15 16 21 17
Sony 14 18 29 20
Nanang 16 19 25 21
Tulus 12 15 22 24
Bambang 11 19 26 21
Dodi 10 19 24 20
Tekle 12 18 25 22
Imo 13 18 26 21
Jawaban :
1. Judul Penelitian
Perbedaan Produktivitas Kerja berdasarkan Gaya Kepemimpinan
2. Variabel Penelitian
Produktivitas Kerja dan Gaya Kepemimpinan
3. Pertanyaa Penelitian
Apakah terdapat perbedaan produktivitas karyawan berdasarkan
gaya kepemimpinan?
4. Hipotesis:
Ho : Tidak terdapat perbedaan produktivitas karyawan
berdasarkan gaya kepemimpinan.
Ha : Terdapat perbedaan produktivitas karyawan berdasarkan
gaya kepemimpinan.
atau:
Ho : µ1 = µ2= µ3 = µ4
Ha : µ1 ≠ µ2≠ µ3 ≠ µ4
5. Kriteria Pengujian

 Ho tidak dapat ditolak, jika X2 ≤ X2 , atau Sig. > 0,05


 Ha ditolak, jika X2 > X2, atau Sig. ≤ 0,05
6. Analisis Data
Nama
Otokratis Kharismatis Demokratis Laisses faire ROtokrtais RKharismatis RDemokratis RLaissez Faire
Karyawan

Rofiq 12 11 21 22 2 1 3 4

Malik 11 19 25 20 1 2 4 3

Waskito 15 18 28 14 2 3 4 1

Evi Gutheng 12 17 24 15 1 3 4 2

Tony Babah 15 16 21 17 1 2 4 3

Sony 14 18 29 20 1 2 4 3

Nanang 16 19 25 21 1 2 4 3

Tulus 12 15 22 24 1 2 3 4

Bambang 11 19 26 21 1 2 4 3

Dodi 10 19 24 20 1 2 4 3

Tekle 12 18 25 22 1 2 4 3

Imo 13 18 26 21 1 2 4 3

Jumlah 153 207 296 237 14 25 46 35

Rata -rata 1,17 2,08 3,83 2,92


maka nilai X2 dapat diperoleh dengan
perhitungan sebagai berikut
k
12
X 
2

Nk (k  1) j 1
( Rj ) 2
 3N (k  1)

X 
2 12
12(4)( 4  1)
 
(14 2  252  46 2  352  3(12)( 4  1)  28,10
Output SPSS
7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai Chi
square hitung sebesar 28,10 dan nilai Chi
square tabel dengan Df=(α; k-1) atau 0,05;3
sebesar 7,815, sedangkan tingkat signifikansi
sebesar 0,000. Karena nilai Chi Square hitung
(28,10) lebih besar daripada Chi square tabel
(7,815), atau tingkat Signifikansi (0,000) lebih
kecil daripada alpha (0,05), maka hipotesis nol
ditolak, sehingga hipotesis yang menyatakan
”Terdapat perbedaan produktivitas karyawan
berdasarkan gaya kepemimpinan”, diterima.
UJI KENDALL’S W
Uji Kendall W digunakan untuk
menguji apakah n sampel yang
berhubungan (berpasangan) dalam satu
populasi memiliki perbedaan atau tidak,
dengan kata lain untuk menguji apakah
terdapat kesesuaian atau keselarasan
antar sampel dalam menilai suatu obyek
jika data yang digunakan berskala
ordinal.
Rumus Kendall’s W

12 Ri 2  3n 2 k (k  1) 2
W 
n 2 k (k 2  1)

W = Nilai Kendall’s W
 N = Ukuran sampel (Jumlah baris/pengamatan)
 k = Jumlah sampel (jumlah kolom)
 Ri = Jumlah rangking dalam kolom
Langkah Melakukan Analisis Uji K
Sampel Berpasangan Kendall’s W
a. Buatlah tabulasi K sampel berpasangan.
b. Jika data dalam kolom bukan data ordinal,
maka harus membuat ranking dalam kolom.
c. Hitunglah jumlah rangking pada setiap K
sampel (Rj).
d. Kuadratkan jumlah rangking pada setiap K
sampel (Rj2).
e. Hitunglah nilai Kendall W hitung dengan rumus
sebagai berikut:
12 Ri 2  3n 2 k ( k  1) 2
W 
n 2 k (k 2  1)

Sedangkan nilai Chi-Square hitung dapat diperoleh


dengan rumus:
X2 = n(k-1)W

f. Bandingkan nilai Kendall’s W hitung dengan Chi


Square tabel dengan df = α;n(k-1)W.
g. Pengambilan keputusan dengan kriteria:
 Ho tidak dapat ditolak apabila Kendall’s W
hitung ≤ Chi Square tabel.
 Ho ditolak Kendall’s W hitung > Chi Square tabel.
Contoh Test Kendall’s W
Seorang manajer pemasaran perusahaan ES
Dawet Ayu dalam kemasan melakukan
penelitian dengan tujuan untuk menguji
perbedaan preferensi konsumen terhadap
empat rasa Dawet Ayu yaitu Rasa Durian,
Rasa Nangka, Rasa Jeruk dan Rasa Sirsak.
Untuk keperluan tersebut diambil sampel
secara acak sebanyak 12 konsumen dengan
data sebagai berikut:
Data Penelitian
Sampel Durian Nangka Jeruk Sirsak RDurian RNangka RJeruk RSirsak
Sanmarja 5 4 2 3 4 3 1 2
Ganapi 5 2 3 4 4 1 2 3
Jarkoni 4 5 2 3 3 4 1 2
Munir 4 2 3 5 3 1 2 4
Narkim 5 4 2 3 4 3 1 2
Juned 4 5 3 2 3 4 2 1
Jimin 2 4 3 5 1 3 2 4
Parto 3 2 4 5 2 1 3 4
Kusnadi 4 1 2 3 4 1 2 3
Arjo
5 2 3 4 4 1 2 3
Kasun
Arjo Mirun 4 1 3 2 4 1 3 2
Suwardi 4 5 1 3 3 4 1 2
Jumlah 49 37 31 42 39 27 22 32
Rata-rata 3,25 2,25 1,83 2,67
Jawaban :
1. Judul Penelitian
Perbedaan Selera Konsumen berdasarkan Rasa Dawet
2. Variabel Penelitian
Selera Konsumen dan Rasa Dawet
3. Pertanyaan Penelitian
Apakah terdapat perbedaan selera konsumen berdasarkan
rasa dawet ?
4. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan selera konsumen berdasarkan
rasa dawet.
Ha : Terdapat perbedaan selera konsumen berdasarkan rasa
dawet.
atau:
Ho : µ1 = µ2= µ3 = µ4
Ha : µ1 ≠ µ2≠ µ3 ≠ µ4
5. Kriteria Pengujian

 Ho tidak dapat ditolak, jika W ≤ X2 , atau Sig. > 0,05


 Ho ditolak, jika W > X2, atau Sig. ≤ 0,05
6. Analisis Data
Nangk
Sampel Durian Jeruk Sirsak RDurian RNangka RJeruk RSirsak
a
Sanmarja 5 4 2 3 4 3 1 2
Ganapi 5 2 3 4 4 1 2 3
Jarkoni 4 5 2 3 3 4 1 2
Munir 4 2 3 5 3 1 2 4
Narkim 5 4 2 3 4 3 1 2
Juned 4 5 3 2 3 4 2 1
Jimin 2 4 3 5 1 3 2 4
Parto 3 2 4 5 2 1 3 4
Kusnadi 4 1 2 3 4 1 2 3
Arjo
5 2 3 4 4 1 2 3
Kasun
Arjo
4 1 3 2 4 1 3 2
Mirun
Suwardi 4 5 1 3 3 4 1 2
Jumlah 49 37 31 42 39 27 22 32
Rata-rata 3,25 2,25 1,83 2,67
maka nilai Kendall’s W dapat diperoleh
dengan perhitungan sebagai berikut:
Ri2 = (392+272+222+322) = 3758
12 Ri 2  3n 2 k ( k  1) 2
W 
n 2 k ( k 2  1)

(12)(3758)  3(12 2 )( 4)( 4  1) 2


W   0,219
(12 )( 4)( 4  1)
2 2

Sedangkan nilai Chi-Square hitung dapat diperoleh dengan


rumus:
X2 = n(k-1)W = 12 (4-1) (0,219) =7,90.
Output SPSS
7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai
Kendall’s W hitung sebesar 0,219, setelah
ditransformasi ke Chi square hitung diperoleh
nilai 7,90 dan tingkat signifikansi sebesar
0,048. Karena nilai Chi Square hitung (7,90)
lebih besar daripada nilai Chi square tabel
(7,815) atau tingkat siginifikansi (0,048) lebih
kecil daripada alpha (0,05), maka hipotesis nol
ditolak, sehingga hipotesis yang menyatakan
”Terdapat perbedaan selera konsumen
berdasarkan rasa dawet”, diterima.

Anda mungkin juga menyukai