PENGUJIAN HIPOTESIS
K SAMPEL BERPASANGAN
Oleh:
Dr. Suliyanto
(k 1) k C j C j
2
j j
Q n n
k Ri Ri2
i i
j j
Q n n
k Ri Ri2
i i
(k 1) k C j C j
2
j j
Q n n
k Ri Ri2
i i
Q
(4 1) 4(9 2 7 2 6 2 7 2 ) 29 2
3,353
(3)( 29) (99)
Output SPSS
7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai
Cochran’s Q hitung sebesar 3,353 dan nilai
Chi square tabel dengan Df=(α; k-1) atau
0,05;3 sebesar 7,815 sedangkan tingkat
signifikansi sebesar 0,340. Karena nilai
Cochran’s Q hitung (3,353) lebih kecil
daripada Chi square tabel (7,815) atau tingkat
signifikansi (0,340) lebih besar daripada alpha
(0,05), maka hipotesis nol tidak dapat ditolak,
sehingga hipotesis yang menyatakan ”Terdapat
perbedaan selera konsumen terhadap empat
rasa sirup,” ditolak.
UJI FRIEDMAN
Uji Sampel K Sampel berpasangan Friedman
digunakan untuk menguji perbedaan dua
sampel berpasangan jika data yang
digunakan berskala ordinal.
Rumus Friedman
k
12
X2
Nk (k 1) j 1
( Rj ) 2
3N (k 1)
Rofiq 12 11 21 22 2 1 3 4
Malik 11 19 25 20 1 2 4 3
Waskito 15 18 28 14 2 3 4 1
Evi Gutheng 12 17 24 15 1 3 4 2
Tony Babah 15 16 21 17 1 2 4 3
Sony 14 18 29 20 1 2 4 3
Nanang 16 19 25 21 1 2 4 3
Tulus 12 15 22 24 1 2 3 4
Bambang 11 19 26 21 1 2 4 3
Dodi 10 19 24 20 1 2 4 3
Tekle 12 18 25 22 1 2 4 3
Imo 13 18 26 21 1 2 4 3
X
2 12
12(4)( 4 1)
(14 2 252 46 2 352 3(12)( 4 1) 28,10
Output SPSS
7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai Chi
square hitung sebesar 28,10 dan nilai Chi
square tabel dengan Df=(α; k-1) atau 0,05;3
sebesar 7,815, sedangkan tingkat signifikansi
sebesar 0,000. Karena nilai Chi Square hitung
(28,10) lebih besar daripada Chi square tabel
(7,815), atau tingkat Signifikansi (0,000) lebih
kecil daripada alpha (0,05), maka hipotesis nol
ditolak, sehingga hipotesis yang menyatakan
”Terdapat perbedaan produktivitas karyawan
berdasarkan gaya kepemimpinan”, diterima.
UJI KENDALL’S W
Uji Kendall W digunakan untuk
menguji apakah n sampel yang
berhubungan (berpasangan) dalam satu
populasi memiliki perbedaan atau tidak,
dengan kata lain untuk menguji apakah
terdapat kesesuaian atau keselarasan
antar sampel dalam menilai suatu obyek
jika data yang digunakan berskala
ordinal.
Rumus Kendall’s W
12 Ri 2 3n 2 k (k 1) 2
W
n 2 k (k 2 1)
W = Nilai Kendall’s W
N = Ukuran sampel (Jumlah baris/pengamatan)
k = Jumlah sampel (jumlah kolom)
Ri = Jumlah rangking dalam kolom
Langkah Melakukan Analisis Uji K
Sampel Berpasangan Kendall’s W
a. Buatlah tabulasi K sampel berpasangan.
b. Jika data dalam kolom bukan data ordinal,
maka harus membuat ranking dalam kolom.
c. Hitunglah jumlah rangking pada setiap K
sampel (Rj).
d. Kuadratkan jumlah rangking pada setiap K
sampel (Rj2).
e. Hitunglah nilai Kendall W hitung dengan rumus
sebagai berikut:
12 Ri 2 3n 2 k ( k 1) 2
W
n 2 k (k 2 1)