UJI FRIEDMAN
DOSEN PENGAMPU :
Titin Agustin Nengsih, s. Si. M.Si. Ph.D
Disusun Oleh :
Kelompok 7
1.Zayyan manggala (501220296)
2. Dwi Prihatini (501220263)
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Makalah ini disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Statistika.
Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi
pihak-pihak yang mendukung tersusunnya makalah ini. Penulis berharap agar
makalah ini dapat memberikan sumbangan bagi para pembaca dan rekan-rekan
kiranya dapat menambah kazanah pengetahuan bagi kita semua.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan dan berterimakasih apabila ada yang
memberikan kritik dan saran atas makalah ini, sehingga hal tersebut dapat
memotivasi penulis agar dapat berkarya dengan lebih baik lagi, demi
kesempurnaan makalah penulis dimasa yang akan datang.
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Sejarah
Uji ini di perkenalkan untuk pertama kalinya oleh M. Friedman
pada tahun 1937. Uji Friedman digunakan sebagai alternative dari
teknik analisis variance dua arah. Uji ini tidak memerlukan anggapan
bahwa populasi yang diteliti berdistribusi normal dan mempunyai
variance yang homogeny. Oleh karena itu, lengkapnya uji ini
dinamakan analisis variance jenjang dua arah Friedman.
Penerapan uji Friedman ini sering dilakukan pada penelitian untuk
melihat adanya pengaruh dari k perlakuan yang dikenakan pada n
objek.Uji ini dilakukan dengan menyajikan data dari sampel berukuran
n ke dalam tabulasi dengan k kolom. Kemudian beri nilai ranking untuk
tiap barisnya dari yang terendah 1 hingga nilai tertinggi dengan ranking
k. Jika ada nilai yang sama maka beri rata-rata nilai ranking untuk
beberapa nilai yang sama tersebut. Friedman Test mensaratkan tidak ada
ulangan (replication) bagi perlakuan yang diberikan kepada unit-unit
percobaan. Maksudnya, hanya ada tepat 1 (satu) pengamatan untuk
setiap perlakuan di dalam setiap blok. Selain itu, perlakuan yang
digunakan setidak-tidaknya sebanyak 3 perlakuan.
3
Uji Friedman merupakan alternative dari ANOVA satu jalur. Uji
ini dilakukan jika asumsi-asumsi dalam statistik parametris tidak
terpenuhi, atau juga karena sampel yang terlalu sedikit.
Contoh Kasus
Seorang guru ingin mengetahui bagaiman respon siswa dalam
belajar dengan memberikan 4 metode yang berbeda. Pada minggu
pertama diberikan metode A, minggu kedua diberikan metode B,
minggu ketiga diberikan metode C, dan minggu ke empat diberikan
metode D.
Masing-masing metode dilakukan pengukuran mengenai reaksi dan
keaktifan siswa dalam menerima pelajaran yang diukur dengan skala
odinal 3 kategori yaitu buruk – sedang – baik.
C. Rumus Uji Friedman
Uji friedman pada dasar nya menguji apakah jumlah secara
keseluruhan peringkat (RJ) berbeda secara signifikan atau tidak. Uji
friedman menghitung nilai statistic yang disebut friedman XR2 dengan
frumus :
2 12
X R=⌊ ¿
( tidak +1 )
Dimana :
K = banyaknya kolom ( kondisi )
N = banyaknya baris ( kelompok berpasangan )
RJ = Jumlah peringkat atau peringkat pada kolom ke – j
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian singkat tersebut, dapat dikemukakan beberapa
permasalahan yaitu:
4
1. Bagaimana Sejarah statistika non parametrik?
C. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mendalami dan menyampaikan
informasi yang relevan mengenai topik yang telah dipilih. Melalui penelitian dan
analisis yang cermat, makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang
lebih mendalam tentang Statistika Non Parametrik uji median ini kepada
pembaca. Selain itu, penulisan makalah ini juga dimaksudkan untuk memenuhi
persyaratan akademik yang telah ditetapkan. Dengan demikian, makalah ini
diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam mempromosikan pemahaman, diskusi,
dan wawasan tentang topik yang dibahas.
5
BAB II
Data
7
BAB III
PENYELESAIAN
Jawaban:
H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam efektivitas keseluruhan dari
keempat teknik.
H1 : Minimal ada satu keefektivitasan dari keempat teknik yang berbeda.
Uji Statistik: Uji Friedman
Tingkat Signifikansi:α =5 % ; n = 14
8
Distribusi Sampling : χ r 2 mendekati distribusi Chi – Square dengan derajat bebas
k – 1, bila n dan/atau k besar dengan demikian wilayah
kritis dapat ditentukan dengan melihat tabel C.
k
12
χ r 2= ∑ ¿¿
nk (k +1) j=1
12
2
χr =
(14 ) ( 4 ) (4 +1)
[ ( 34 )2 + ( 33 )2 + ( 36 )2+ (37 )2 ]−[3 ( 14 )( 4+1 ) ]
2 12
χr = ( 4.910 )−210=0.43
280
Keputusan: Bila digunakan α =0 , 05 maka menurut tabel, χ 20 , 05; 4−1=7 , 82. Nilai
2
χ r Friedman (0,43) ternyata lebih kecil dari 7,82 maka H0 diterima.
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11