Anda di halaman 1dari 31

Responsi

Kandidiasis
Intertriginosa
SMF ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN
RSU HAJI SURABAYA
Pemimbing FAKULTAS KEDOKTERAN
dr. Ida Widyastuti, Sp.KK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Oleh: 2019
Fitra Ananta Takwa
(201820401011110)
1.
Tinjauan Pustaka
Pendahuluan

▰ Infeksi jamur merupakan penyakit yang cukup


umum
▰ Mudahnya perjalanan ke seluruh dunia: terbatas
secara geografis  menyebar
▰ Salah satu jamur yang patogenik terhadap
manusia ialah genus Candida >>> C. albicans
3
62,2%
Kasus infeksi Candida pada URJ Kulit
dan Kelamin RSUD dr. Soetomo adalah
Kandidiasis Intertriginosa
4
Definisi

▰ Kandidiasis merupakan suatu


penyakit kulit akut atau subakut,
disebabkan oleh jamur Candida yang
menyerang kulit, subkutan, selaput
lendir dan organ-organ dalam

5
Sinonim

▰ Kandidosis
▰ Moniliasis
▰ Thrush

6
Epidemiologi

▰ Segala umur & jenis kelamin


▰ Insiden >>> negara berkembang
& tropis
▰ Kebersihan persona  pekerja
kebun, tukang cuci, petani

7
Etiologi

▰ C. albicans: jamur berbentuk oval  blastospora, pseudohifa, dan


hifa sejati
▰ Organisme komensal pada tubuh manusia  patogen oportunistik
▰ Faktor predisposisi  kelembaban, maserasi, imobilisasi, DM,
kehamilan, penggunaan AB spektrum luas, penggunaan pil KB,

8
Patogenesis

9
Klasifikasi Kandidiasis

Kandidiasis Kutis Kandidiasis Orofaring Kandidiasis Genital


▰ Kandidiasis intertriginosa ▰ Kandidiasis ▰ Kandidiasis
▰ Kandidiasis interdigital pseudomembran vulvovaginalis
▰ Kandidiasis popok ▰ Kandidiasis eritema
▰ Kandidiasis balanitis
▰ Kandida leukoplakia
▰ Angular cheilitis

10
Gejala Klinis

Kandidiasis intertriginosa:
▰ Predileksi: zona intertriginosa yang lingkungan lokalnya lembap &
hangat (genitokrural, gluteal, interdigital, inframammae, dan lipatan
aksila
▰ Gejala klinis: gatal hebat disertai panas seperti terbakar
▰ Effloresensi: daerah eritematosa, erosif, kadang denga papula dan
bersisik. Tanda klasik lain  lesi sateli, papular maupun pustular

11
Diagnosis

Anamnesis Pemeriksaan penunjang Diagnosis banding


▰ Lesi di tempat predileksi ▰ KOH 10-20% ▰ Eritrasma
▰ Effloresensi ▰ Pengecatan gram ▰ Dermatitis intertriginosa
▰ Faktor predisposisi ▰ Kultur
▰ Dermatofitosis
▰ Histopatologi
▰ Psoriasis

12
Tatalaksana

Umum Topikal Sistemik


▰ Atasi faktor predisposisi ▰ Antijamur topikal (azole ▰ Antifungal sistemik
▰ Infeksi sekunder  atau polyene krim)
selama 2 minggu
▰ Antihistamin
kompres NaCl
▰ Kompres air dingin setiap
30 menit

13
Komplikasi & Prognosis

▰ Pada pasien dengan penyakit berat / imunokompromais  infeksi


yang lebih berat
▰ Prognosis pada umumnya baik, bergantung pada berat ringannya
faktor predisposisi

14
2.
Tinjauan Kasus
Identitas Pasien
▰ Nama : Tn. R
▰ Umur : 18 tahun
▰ Jenis kelamian : Laki-laki
▰ Pekerjaan : Mahasiswa
▰ Pendidikan terakhir : SMA
▰ Agama : Islam
▰ Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
▰ Status : Belum menikah
▰ Alamat : Jl. Gubeng Masjid Nomor 23
▰ Asal : Surabaya
▰ Pemeriksaan : 18 April 2019
16
▰ BB/TB : 78 kg / 165 cm
Anamnesis

Keluhan Utama: Gatal


RPS: Pasien datang ke poli kulit dan kelamin RSU Haji Surabaya pada
tanggal 18 April 2019 dengan keluhan gatal pada daerah lipat paha dan
ketiak. Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu.
Pasien mengatakan awalnya gatal hanya dirasakan di daerah lipatan
paha saja kemudian meluas ke paha depan. Keluhan gatal tidak
dipengaruhi waktu namun semakin memberat apabila pasien berkeringat.
Setelah digaruk biasanya terasa perih dan timbul kemerahan di area yang
gatal.
17
Anamnesis

RPD
RPK R. Alergi
Pasien belum pernah Pasien mengatakan ayahnya Pasien memiliki alergi terhadap
mengalami keluhan seperti ini pernah mengalami keluhan udang
sebelumnya. Riwayat yang sama
R. Pengobatan
penyakit hipertensi, diabetes Daktarin
melitus, asma disangkal. Bedak kocok (???)

18
Anamnesis

RPSos:
▰ Mahasiswa jurusan pertanian  beberapa minggu terakhir aktivitas praktikum
lapang di area sawah (pukul 15.30-17.00). Pasien sering berkeringat saat aktivitas
tersebut
▰ Mandi 2x sehari dengan sabun cair, tidak pernah memakai handuk bergantian
dengan anggota keluarga lain. Ganti handuk satu bulan sekali
▰ Tinggal serumah dengan orang tua dan adik. Kamar ukuran 4x3 m, tidak ada AC,
ada kipas angin, ventilasi baik
▰ Asupan makan 2-3x hari (nasi + lauk pauk + sayur), minum air putih 750 ml/hari. BB:
78 kg
19
Pemeriksaan fisik

Status Generalis Status Dermatologi


▰ Keadaan umum : Baik Kepala/leher : Dbn • Regio: aksila sinistra,
Thorax : Dbn
▰ Kesadaran : CM inguinal, femoralis anterior
Abdomen : Dbn superior dextra/sinistra
▰ GCS : 456 Ekstremitas : Lihat status • Efloresensi: lesi satelit papul
dermatologi

20
Pemeriksaan penunjang

Lampu wood: hasil negatif

21
Pemeriksaan penunjang

KOH: hasil positif


(ditemukan
blastospora &
pseudohifa)

22
Resume

▰ Pasien laki-laki 18 tahun datang dengan keluhan gatal di daerah lipat paha yang
meluas ke paha depan dan ketiak sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan gatal semakin
memberat apabila pasien berkeringat. Setelah digaruk timbul kemerahan dan perih
di area yang gatal. Ayah pasien juga pernah mengalami keluhan serupa. Beberapa
minggu terakhir pasien menjalani kegiatan praktikum lapang yang membuat pasien
banyak berkeringat. Riwayat pengobatan menggunakan daktarin dan bedak kocok.
▰ Status dermatologis didapatkan lesi satelit papul pada regio aksila anterior sinistra,
inguinal dan femoralis anterior superior dextra/sinistra.
▰ Pemeriksaan penunjang menggunakan KOH didapatkan gambaran blastophora &
23 pseudohifa.
Diagnosis & DD

▰ Diagnosis: Kandidiasis Intertriginosa


▰ DD: Tinea kruris, Eritrasma

24
Tatalaksana

Planning Diagnosis Planning Therapy Planning Monitoring


▰ Kultur jamur ▰ Mikonazol krim ▰ Keluhan pasien
dioleskan 2x sehari
selama 14 hari
▰ Luas lesi

▰ Ketokonazol 2 x
200mg tablet / hari
▰ Setirizin 1 x 10 mg
25 tablet / hari
Tatalaksana

Planning Education
▰ Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang dialami, apa kemungkinan
penyebabnya, dan bagaimana prognosisnya.
▰ Menganjurkan pasien untuk menjaga area lipatan-lipatan tubuh tetap kering agar
tidak terjadi kekambuhan.

26
Prognosis

▰ Baik, selama pasien mengikuti terapi yang sudah


diberikan oleh dokter berikut edukasinya.

27
3.
Foto Kasus
29
30
Terima
31
kasih

Anda mungkin juga menyukai