Anda di halaman 1dari 11

BEBAN GEMPA STATIS

Oleh :
Andi Indianto, Drs. Ir . MT.

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM


DIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA
DIREKTORAT BINA TEKNIK
Jakarta, Februari 2010
8.2.6 Beban Gempa (TEQ):
TEQ

TEQ = K h .I .WT (kN)


TEQ = C.S .I .WT (kN)

C = Koefisien geser dasar, yang dipengaruhi oleh :


- Wilayah gempa dimana bangunan didirikan
- Waktu getar struktur yang ditinjau
- Jenis tanah dimana bangunan didirikan
I = Faktor kepentingan
S = Faktor tipe bangunan
WT = Beban mati di tambah beban mati tambahan (kN)
Menghitung waktu getar
WTP = DL + DL tambahan + setengah berat pilar ( kN)
WTP
T = 2p g = percepatan gravitasi bumi = 9,81 (m/dt 2 )
g .K p
K P = Kekakuan gabungan (kN/m)
12 EI
KP =  n
h3
h h  n = Jumlah kolom dalam satu pilar
12 EI
KP = 3
h3

3EI
KP =
h3
12EI
h2 K2 =  n
h23 1
1 1 
Kp =   
12EI
K
 1 K 2
h1 K1 =  n
h13
Menentukan wilayah gempa dimana bangunan didirikan
Menentukan Jenis Tanah dimana bangunan didirikan

JENIS TANAH KEDALAM SIDIMEN TERHADAP TANAH KERAS ( SPT≥40)


(a) Tanah Teguh 0~3M
(b) Tanah Sedang 3,4 ~ 24,4 M
(c) Tanah Lunak ≥ 25 M
Menentukan Nilai C
( Koefesien Dasar Gempa )
Menentukan Nilai I ( Faktor Kepentingan )
Menentukan Nilai S ( Faktor Tipe Bangunan )
Beban Gempa Pada Pilar Jembantan Yang Tinggi
Untuk pilar jembatan yang lebih tinggi dari 10 m, nilai Kh atau nilai C.S
Dikalikan dengan faktor seperti diagram dibawah

Untuk Pilar jembatan yang lebih tinggi dari 30 m diperlukan perhitungan


gempa cara dinamis

Anda mungkin juga menyukai